Setelah 1 tahun aku lost contacts dengan AlexaAkhirnya Abi menjodohkan ku dengan anak sahabatnya Abi,sahabat Abi adalah pemilik pondok pesantren archer
Nama anak sahabat Abi adalah Syafira queenby Humaira archer, Abi bilang Syafira adalah anak yang baik,rajin ibadah, paham agama,dan penghafal Alquran,Syafira sempurna menurutku,tapi aku membenci Syafira karena Syafira adalah sahabat baik Alexa
Di dalam hatiku"Ya Allah dhafin masih mencintai Alexa satukan lah kami berdua tidak ada yang bisa menggantikan Alexa di hatiku,ya Allah aku tau Tuhan ku dan Alexa berbeda, tapi aku butuh Kun fayakun Mu ya Allah"
Hari itu kami sekeluarga mendatangi keluarga Syafira Abi bertujuan untuk mengenaliku dengan syafira,Syafira adalah orang yang tertutup dengan cadar dan jilbab yang menjuntai panjang ke bawah,Syafira membuatkan kami kopi,Syafira tidak sengaja menumpahkan kopi itu ke baju ku,dan ya itu membuatku kesal dengannya
aku berkata
"SYAFIRA APA YANG KAU LAKUKAN?!!,LEBIH BAIK ALEXA YANG MEMBUATKAN KU KOPI INI!"Sambil berjalan keluar dari rumah Syafira dengan penuh rasa kesal,aku pun melihat wajah Syafira yang sakit hati dengan perkataan Ku itu
Abi pun menghampiri ku dan teriak dengan nada yang keras
"DHAFIN!!,KE SINI!"
Aku yang takut dengan teriakan Abi langsung berhenti berjalan"Iya bi,maaf bi dhafin khilaf ,di hati dhafin hanya ada Alexa,dhafin belum Move on bi"
"Dhafin kamu kan tau nak kamu dan Alexa sampai kapan pun tidak akan pernah bersatu kecuali kamu atau Alexa harus ada yang berpindah agama nak,harus berapa kali Abi bilang ini ke kamu agar kamu mengerti,kamu hargai lah Syafira pasti Syafira sakit hati dengan apa yang kamu lakukan tadi"
"Iya bi dhafin tau,tapi sulit bagi dhafin untuk melupakan Alexa,hati dhafin seluruhnya untuk Alexa bi,dhafin belum bisa buka pintu hati dhafin untuk orang lain kecuali Alexa bi,dhafin mohon beri dhafin waktu untuk itu"
"Abi beri dhafin waktu kalau soal itu,tapi tunggu dulu orang tua Syafira berbicara,sopan santun kamu kemana nak?!"
"Baik bi"
ucap ku dengan nada kesal,dan aku pun meminta maaf kepada orang tua Syafira tentang ke khilaf an Ku tadiSetelah berbicara beberapa lama umi Abi dan kedua orang tua Syafira menyuruhku dan Syafira ke taman samping rumah Syafira, sebenarnya aku tidak mau tapi karena orang tua yang menyuruh ku aku terpaksa mengikuti nya,di sana ada danau kecil dan rumput hijau yang indah
Sesampainya di sana Syafira membuka suara dan berkata
"Aku tau isi hati mu akhi"
"Apa maksudmu?"
"setelah aku menatap mata mu,aku pun tau apa isi hatimu"
"Aku tau kamu membenci ku karena aku adalah sahabat baik Alexa,Kamu masih mencintai Alexa?
"Kenapa?......."
"Kalau bab pada masa lalu mu belum selesai bagaimana kamu membuka lembaran baru pada bab berikutnya?"
"Aku masih menyukai Alexa,tapi aku rasa aku bodoh,aku menyukai ciptaan-Nya bukan hamba-Nya"
"Kau tau itu kan?
Ingat Ali bin Abi Thalib pernah bilang
Jangan terlalu di kejar,jika memang jalanya pasti Allah memperlancar,karena yang menjadi takdirmu akan mencari jalanya untuk menemukanmu,dan juga Tuhan mu dan Tuhan Alexa berbeda,Alexa Al kitab kamu Al Qur'an,kalau kamu tidak menyukaiku tidak apa apa,kamu boleh kok sama Alexa tapi salah satu dari kalian harus berkorban,dhafin kamu harus memilih orang itu atau tuhanmu?,ingat orang orang di sekitar mu""Tapi Jika berbeda agama di larang bersama,lalu kenapa di ciptakan di dunia Yang sama?"
Tanya dhafin sambil menatap mata syafira"Cinta kamu dengan Alexa antara sholat lima waktu dan ibadah hari Minggu nya Alexa,antara tasbih yang dhafin genggam dan Rosario yang Alexa kenakan,kamu harus tau sebesar apapun cinta kamu dhafin kepada Alexa jangan rebut Alexa dari Tuhan nya"
"Maksud mu Fira?"
<Syafira Say>
"Jika saja Istiqlal dan katredal diberi nyawa,siapa yang bisa menjamin jika mereka tak jatuh cinta?,ini lebih sulit dari sekedar cinta beda rasa atau bahkan beda negara,cinta beda agama hanya memiliki dua pilihan memilih pasangan mu atau justru Tuhanmu,saat kamu dhafin membaca kitab sucimu alexa justru membaca Alkitab nya,saat kamu dhafin menggenggam erat tasbih mu,Alexa justru menggenggam erat Rosario nya.......
Aku harap ini sudah jelas untuk mu"Di dalam hati ku
"Sepertinya aku pernah bilang seperti ini kepada Alexa kenapa dia bisa mengucapkan kata kata yang sama?"Seketika aku langsung terdiam dengan ucapan Syafira
Dan saat itu juga Abi dan umi
Memanggil kami berdua"DHAFIN!! KESINI NAK"
"Iya Abi"
"Boleh Abi bicara sebentar?"
"Iya Abi boleh"Abi pun membawa ku ke taman belakang rumah Syafira
"Abi boleh tau apa percakapan kamu sama Syafira nak?"
"Boleh Abi,Syafira menasehati ku banyak hal tentang agama dan percintaan"Abi pun ketawa kecil kecil
Yang membuat ku bingung kenapa Abi ketawa"Abi kenapa ketawa?"
"Ketahuilah nak siapa yang mencintaimu maka dia akan selalu menasehati mu"
"Hah? M-maksud Abi?"
"haha lupakan nak suatu saat nanti kamu pasti mengerti"
"Dhafin faham.......Abi pasti mau jodohin Aku sama Syafira kan,aku gak mau kecuali orang itu Alexa!"
"Jodoh itu di tangan Tuhan dhafin,Tuhan mu sama Alexa aja berbeda"
Jawab Abi yang membuat hati ku tersentuhSetelah itu kami berpamitan dengan keluarga Syafira dan kami pun pulang
Sesampainya di rumah aku langsung berdoa kepada Allah
"Ya Allah aku masih mencintai Alexa tapi di sisi lain aku juga mencintai Syafira ,apa yang dia lakukan pada hati ku,hingga aku begitu sangat menginginkan dia?,aku harus memilih yang mana ya Allah? memilih Alexa yang tak seiman dengan ku karna aku mencintainya,atau aku harus memilih syafira yang seiman dengan ku?,tolong beri aku jalan keluar dari semua ini ya Rabb,
amin........."Menurut kalian dhafin akan memilih Alexa atau Syafira?
Syafira
KAMU SEDANG MEMBACA
dhafinalexa
Teen FictionSebenarnya dhafin sangat mencintai Alexa tapi tembok mereka terlalu tinggi,mereka berbeda keyakinan orang bilang jodoh itu di tangan Tuhan tapi Tuhan mu atau Tuhanku?,namun pada akhirnya dhafin harus memilih seorang yang dicintainya atau pilihan ora...