Story Of VS || GitShan [Season 2]

Chapter 17 - Season 1

***

Hari adalah hari pertama anggota OSIS yang baru ikut kumpul bersama anggota OSIS angkatan atas. Mereka seperti biasa kumpul di ruangan yang memang disiapkan untuk anak OSIS rapat full member. Ingatlah ini adalah sekolah elite yang pasti sekolah memberikan banyak fasilitas. Apalagi keberadaan anak-anak Natio yang membuat Arsalan tak berpikir panjang untuk memanjakan anak-anaknya dengan fasilitas serba lengkap di sekolah.

Formasi seperti biasa Gita, Oniel, Eli duduk berdekatan. Bedanya sekarang ada geng sebelah yaitu Indah, Ashel dan Marsha. Hanya kurang Kathrina saja yang karena tak berminat masuk ke dalam OSIS. Sama seperti Adek kembarannya.

Yang berbeda lagi adalah entah kenapa Zee dan Jessi juga bergabung bersama mereka. Oh jangan lupakan Muthe yang tiba-tiba mengikuti Gita, Oniel, Eli, lebih tepatnya mengikuti Gita.

"Kira-kira bahas apa ya?" Ujar Onile yang sedikit deg-degan karena ini kali pertamanya.

"Gak tahu" Jawab singkat Gita lalu kembali fokus pada objek yang sedari tadi dia perhatikan.

"Eli, lu deg degan gak?" Tanya Oniel.

"Nggak dong" Jawab Eli dengan senyuman paling lebarnya.

"Iyalah nggak yang habis ditraktir makan sama Ci Shani" Tumpak Jessi sambil mendelik.

Mendengar hal itu Eli hanya cengengesan, sedangkan Oniel malah makin tegang karena mengingat kejadian siang tadi di kantin. Oniel menatap ke depan, Shani selaku ketua OSIS mulai berdiri di podium dan apesnya menatap kearah dia dan teman-temannya.

"Mampus" Kata Oniel sambil memalingkan wajahnya ke arah lain.

"Kenapa?" Tanya Gita santai.

Plak

Gita agak sedikit terkejut karena Oniel bukannya menjawab malah memukul dirinya.

"Lu gak takut apa?" Tanya Oniel sambil berbisik.

"Kenapa takut?" Tanya balik Gita dengan santainya.

Untuk kedua kalinya Oniel memukul Gita, kali ini cukup keras membuat Gita meringis dan mengelus bekas pukulannya.

"Itu kalian berdua kalau mau bercanda di luar aja!" Tegur salah satu anggota OSIS membuat Gita dan Oniel malu, "Perhatikan semuanya, ketua OSIS ingin menyampaikan beberapa hal" Lanjutnya.

Suara mic yang di tes membuat semua mata tertuju pada sosok Shani di depan. Terutama Gita yang menatap Shani dengan wajah datarnya, walaupun pikirannya berkali-kali mengingat kejadian di toilet tempo hari lalu.

"Itu Ci Shani lihat sini mulu perasaan, apa kita bakal kena semprot gara-gara kelakuan Gita di kantin tadi?" Celetuk Oniel pelan, tapi masih terdengar oleh teman-temannya.

Flashback

"Gais, yok makan!" Ujar Eli dengan penuh semangat, tapi kali ini beda.

Dia memang sosok ceria dan penuh semangat, tapi kali ini lebih semangat lagi. Teman-temannya yang lain jadi terbawa semangat juga, sedangkan Gita ya apa sih yang diharapkan dari Gita? Gitu-gitu aja.

"Eh?" Kaget Gita seseorang tiba-tiba menghadang langkahnya.

"Kenapa?" Tanya Gita pada Muthe si orang itu.

Bukan hanya Gita saja yang kaget, tapi teman-temannya juga kaget. Tidak biasanya Muthe mau bergabung dengan mereka, apalagi berbicara dengan Gita. Walaupun mereka akhir-akhir ini bingung dengan sikap Muthe yang selalu memperhatikan Gita diam-diam.

"Kamu rangking pertama wawancara OSIS kemarin kan? Selamat ya" Kata Muthe sambil mengulurkan tangannya.

Gita dengan ragu membalas jabatan tangan Muthe, "Makasih ya" Kata Gita.