Árboles de la Vida: Whispers of Destiny | [ HIATUS ]

Prolog

Di zaman yang jauh berbeda, di sebuah negeri yang dulu disebut Árboles de la Vida, dunia penuh dengan keajaiban. Orang-orang hidup tanpa kekuatan sihir, hingga monster bernama Kaxy muncul. Kaxy bukan sembarang musuh; ia bisa mengubah manusia menjadi zombie. Dalam peperangan melawan Kaxy, enam pahlawan bangkit, dipimpin oleh Lea, ratu pertama Árboles de la Vida. Meski manusia saat itu tak memiliki kekuatan, Lea dan kelompoknya memperoleh kekuatan dari Pohon Kehidupan, sebuah entitas misterius yang Lea temui saat masih kecil.

Namun kehidupan tak pernah semudah itu. Lea kehilangan cinta pertamanya, Zack, dalam peperangan. Meski hancur, Lea menemukan cinta lagi dalam diri Herry, seorang teman setia. Namun, segala rahasia mengelilingi keluarga kerajaan, termasuk hubungan antara Lea dan Herry serta anak-anak mereka, Lia dan Leo. Mereka harus bersembunyi dari mata dunia, karena ancaman Kaxy yang belum sepenuhnya hilang.

Dua abad berlalu, reinkarnasi dari para pahlawan tersebut lahir kembali di dunia. Athena, seorang gadis biasa yang tanpa sadar adalah reinkarnasi dari Lea, mulai menghadapi takdirnya. Dia bertemu dengan Aldebaran, Xavier, Mia, Anna, dan Sean. Mereka bersama-sama menemukan kembali jejak masa lalu mereka, mencari kebenaran yang tersembunyi, dan mempersiapkan diri menghadapi ancaman yang lebih besar.

Athena, meski memiliki darah kerajaan, hidup sebagai seorang remaja biasa di Indonesia. Dia berhadapan dengan rintangan dalam hidupnya, termasuk menjadi sasaran ejekan di akademinya. Namun, kebenaran tentang dirinya dan rekan-rekannya perlahan terungkap. Pohon Kehidupan, yang memberikan kekuatan pada Lea dan teman-temannya dua abad yang lalu, kembali berbicara, memilih Athena sebagai utusannya.

Sementara itu, alam semesta memiliki cara misterius untuk menghubungkan masa lalu dengan masa kini. Kejadian demi kejadian menguak tabir misteri, dan Athena bersama rekan-rekannya harus bersiap untuk perang terakhir melawan Kaxy.