[ ⚠️ Follwo terlebih dahulu sebelum membaca dan berikan vote!]
Cerita ini menceritakan tentang seorang gadis yang tertarik dengan salah satu laki-laki yaitu adik kelasnya, banyak orang bilang menyukai adik kelas lebih gampang dari pada menyukai kaka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
07. Nomernya Farka
Puspa IPS 4
puspaa kamu ga punya nomernya degem aku apa?, aku sedih begete loh kan mau lebih kenal sama dia hehe
degemmu siapa emang? kelas berapaa?
SUMPAH. kamu belum tau ya?. anak kelas 10.4 dia anak volly juga
Farka yaa??
kokk tau?
bocil kematian bjir smaa
iyaa, tapigapapa dia lucu🥺 kamu ga punya nomernya apa??
Farka (mengirim kontak) kalo ga mutualan ig aja bntr ni biar ga lngsng ke wa @k4nnvtr
ig sudah tinggal nomernya belum, aku cuman mau save aja ko ga tau kapan chatnya makasihh yaa puspaa💕💕
(read)
>>>
Itu adalah isi chat Esma dan Puspa, akhirnya Puspa mendapatkan nomernya entah gadis itu akan memintanya menyimpan nomernya kapan yang penting bagi Esma mendapatkan nomernya dulu lebih penting urusan kapan dia akan chat itu belakangan.
Hari ini adalah hari lomba terakhir 1 minggu lomba di adakan membuat Esma terlihat senang untuk mengehibur dirinya sejenak sebelum di gempur oleh banyak tugas dari guru-guru tercintanya..
" Gue dapet nomernya kira-kira kapan ya gue chat dia minta save back?," ucap Esma kepada Dea.
" Malam ini juga gapapa, kalo ga sekarang aja," ucap Dea.
" Sembarangan!. Jangan lah," ucap Esma.
" Lah kenapa kan minta save back doang," ucap Dea.
" Ya tapi ga sekarang juga laa," ucap Esma.
" Terus kapan?,"
" Kapan-kapan dah ah gue mau ke kelas byee," ucap Esma lalu pergi kelas.
" Nanti kabarin gue kalo lo udah kinta save back!," ucap Dea sambil teriak.
" Ngga!,"
[ •••• ]
Pulang sekolah kali ini Esma tak bersama Vena karna seperti biasa Vena ada jadwal les, Esma keluar dari kelas dan duduk di Gazebo dekat kelasnya di sanah sudah ada Lia, Puspa, Tasya dan teman Esma lainnya.
" Esma tadi aku liat itu kamu," ucap Tasya pada Esma.
" Belum pulang dia?," ucap Esma.
" Belum masih di kelasnya," ucap Tasya.
" Sama si Eja juga?," ucap Esma dan diangguki oleh Tasya.
" Jangan sedih ya," ucap Puspa.
" Kenapa?," ucap Esma yang tadinya senyum-senyum menjadi pudar.
" Kayanya dia punya cewek," ucap Puspa.
jleb
Jujur ini Esma merasakannya sesak di dadanya untuk kedua kalinya, dulu rasa ini pernah ada ketika Esma mendengar Kakak kelasnya yang ia suka memiliki pacar. Kali ini Esma merasakannya lagi?. Sungguh malang. Belum sempat dimulai tapi udah berakhir duluan.
Senyum gadis itu mengembang matanya tapi tidak bisa bohong.
" Siapa pacarnya?," ucap Esma.
" Kamu pasti tau dia deket juga sama kamu," ucap Puspa membuat Esma semakin degdegan.
Esma sedang menanyakan hal tentang Farka tiba-tiba ada perempuan turun dari tangga bersama 1 temannya lalu teriak memanggil nama laki-laki yang Esma sukai.
" Farka!. Farka!," ucapnya Esma langsung melihat kearah sumber suara tersebut.
" Itu orangnya," ucap Tasya.
" Iya itu kenalkan," ucap Puspa.
" Dekel gue pas smp," ucap Esma.
Esma langsung memalingkan pandangannya ke perempuan itu lalu menatap Farka yang ada di lantai dua. Farka tak menjawab perempuan yang tadi memanggil namanya dia asik bercanda bersama temannya Eja.
" Farka budek!," ucap perempuan itu kesal karna di cueki oleh Farka.
" Sombong banget najis," ucapnya mendengar ucapan itu Farka langsung diam.
" Apaan!," ucap Farka.
" Ngapain lu belum pulang?," ucapnya Esma langsung melirik kearah perempuan itu.
" What?. Nanyain itu doang?," ucap Esma kecil membuat ketiga temannya tertawa kecil.
" Biasa lah Sma caper-caper dikit," ucap Lia.
" Serius pacaran?," ucap Esma lagi rasanya gadis itu tak percaya kalau Farka memiliki pacar.
" Iya, kemarin mereka pulang bareng. Padahal kelas sepuluh kan pulang jam 12 sedangkan kelas sebelas pulangnya jam 4," ucap Lia.
" Nah masalahnya Farkanya itu udah pulang kerumah terus ngejemput si Nayya itu," ucap Puspa. Nama perempuan itu Nayya kelas sebelas hubungan Nayya dan Esma sangat baik sampai sekarang.
" Dia cerita ke gue tapi kaya gamon sama mantannya itu," ucap Esma masih tak percaya.
" Emang iya?," ucap Puspa.
" Iya malem-malem Pa dia selalu cerita tentang mantannya itu anak IPA 4," ucap Esma.
" Plot twist," ucap Puspa.
" Yaudah gue kelas ya byebye," ucap Esma.
" Dahh semangat ya seng," ucap Tasya.
" Jangan sedih," ucap Lia.
" Masih ada jalan lain," ucap Puspa membuat Esma tertawa lalu pergi kedalam kelasnya.
Farka yang mendengar suara Esma dan teman-temannya langsung melihat kearahnya. Difikirannya Esma kenapa?.
" Dia lagi sedih?," ucap Farka pada Eja kecil Eja langsung melihat Esma, Esma melihat lalu membuang muka jutek membuat Eja mengangkat kedua bahunya.
" Pms kali," ucap Eja dengan santay.
" Sotoy banget lo," ucap Farka.
" Tadi dia judesi gue, beliin sesuatu gitu biar bagusin moodnya lagi," ucap Eja.
" Beliin apaan ya," ucap Farka.
" Mana gue tau," ucap Eja.
" Bantuin dong," ucap Farka, Eja langsung pergi meninggalkan Farka.
