'sampai jadi debu'

170 12 0
                                    

Vote

LGBTQ

Sunoo sedang berdiri di teras hotel sambil tersenyum sesekali dia berdecak kagum melihat keindahan pantai yang di didepannya.

Angin kencang tiba-tiba datang yang reflek membuatnya menutup matanya sambil merentangkan kedua tangannya.

Tiba-tiba seseorang datang memeluknya dari belakang, Sunoo yang kaget pun langsung menoleh ke belakang,

Pipi Sunoo memerah saat hidungnya dan hidung mancung Jungwon bersentuhan, Sunoo kembali melihat pemandangan di depannya lalu mengusap lengan Jungwon yang melingkar di pinggangnya.

Jungwon meletakkan dagunya di bahu Sunoo, sesekali dia menghirup aroma dan kadang mengecup leher Sunoo.

"Pantainya indah ya," Kata Sunoo memecahkan keheningan

"Oh tentu, siapa dulu yang milih tempatnya," bangga Jungwon

"Sunoo lahh~" Jungwon terkekeh

"Sun, gua ga sabar buat lamar kamu setelah kamu sudah di wisuda," Ucap Jungwon

"Sama. Aku juga tidak sabar won," Jawab Sunoo

Hening, hanya suara ombak yang ada dibawa sana dan suara kendaraan yang berlalu lalang terdengar cukup jelas di telinga mereka.

Angin datang menghembus wajah mereka berdua hingga rambut mereka yang tadinya rapi menjadi sedikit berantakan.

Jungwon semakin mempererat pelukannya, Sunoo terkekeh dalam batinnya dia berkata jangan takut won, aku ga bakal kemana-mana. Aku kan selalu aman bersama mu.

Tidak ada yang mau berbicara setelah Sunoo menjawab tadi. Canggung, itu lah yang mereka rasakan sekarang.

Mereka sudah tak jumpa beberapa Tahun terakhir, mungkin karena itulah yang membuat mereka malu untuk berbicara.

"Aku masuk duluan ya won. Kamu jangan lama-lama disini, nanti kamu masuk angin," ujar Sunoo

Jungwon mengangguk lalu melepaskan pelukannya. Sunoo bejalan masuk ke dalam hotel sedangkan dia mengambil kunci motornya di dalam saku celananya, ia berniat ingin pergi berjalan-jalan di pesisir pantai.

...

Sudah sejam berlalu, tapi Jungwon belum masuk ke kamar mereka. Sunoo yang khawatir pun langsung pergi ke teras untuk mencari sang kekasih.

Sayangnya dia tidak melihat Jungwon di sana, tapi ada yang aneh. Sunoo menyipitkan matanya untuk memperhatikan air di laut.

"Tunggu, jangan bilang itu tsunami!?" Hati Sunoo langsung berdetak tak karuan

Ia juga baru sadar kalau air Pantai tiba-tiba sangat surut dan ada ombak besar yang akan menyapu apapun yang ada di dekat pantai, Sunoo merasa semakin gelisah karena Jungwon yang tak kunjung datang.

Siapkah kau untuk jatuh cinta lagi || JungnooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang