[BL FANFIC] Quxiang Juji/Orientation Blocking [END]

Chapter 61

Helloooow.

Fanfiction ini direkomendasiin oleh salah satu readers.

Aku langsung lanjutin novelnya dari yg pertama udh nerjemahin, dilihat juga dari since nya di thn 2020. Lama juga ya gak dilanjut.

Yg belum baca, bisa baca di akunnya
@Call_Me_Brother untuk Ep.1-60

Chapter nya pendek, jadi bakal cepet buat up-nyaa.

Met baca yeorobun~

And thanks ya buat @thzeee

***

Masalah tentang Hong Mao diklarifikasi dua hari kemudian, di saat yang sama, seluruh sekolah juga mengetahui bahwa dia mendapat nilai O.

Tentu saja, dia sendiri tidak tahu apa-apa. Dia tinggal di rumah dan membuat persiapan mental untuk pergi keluar dan bekerja guna mencari biaya hidup.

Dia benar-benar tidak punya uang dan bahkan tidak bisa membayar tagihan telepon...

Hong Mao berbaring di meja sambil menggigit sandwich yang baru saja dia beli dari toko serba ada, dan meminum dua pil KB dengan Coke.

(*Bukannya obat tidak boleh diminum dengan minuman bersoda/dll, kecuali air putih?)

Dia tidak pernah menyangka bahwa dia, sebagai pria dewasa, suatu hari nanti akan meminum pil KB! Dan He Tian bisa saja menghindari hal semacam ini pada saat itu, tapi pada akhirnya terpaksa membentuk simpul di tubuhnya...

Simpul Alpha melambangkan kesetiaan kepada Omega.

Tapi He Tian jelas-jelas sedang bercanda dan hanya mencari kenyamanannya sendiri.

Kantong kemasan sandwich dilempar ke tempat sampah, dan Hong Mao menuangkan dua pil KB lagi ke dalam mulutnya seperti sedang marah.

...

Di lapangan yang cerah, tembakan tiga angka dengan mudah mengenai keranjang.

He Tian berlari kembali sambil berkeringat deras, mengangkat tangannya dan memberi isyarat kepada Zhan Zhengxi dan yang lainnya, “Kembali ke pertahanan, kembali ke pertahanan!”

Lawan begitu tersiksa oleh tujuan tak terduga He Tian sehingga dia meragukan hidupnya, dan segera mengubah strateginya. untuk mengawasinya. "Ikuti No. 1."

"Pengganti Kelas 2!"

"No. 1, No. 1 ada di sini lagi!!"

"Kendalikan dia dan pertahankan dia sampai mati!"

Kedua belah pihak kembali dan seterusnya selama kurang dari dua menit, dan hasilnya segera menjadi jelas.

Dengan mantap menangkap bola dari Zhan Zhengxi, He Tian berlari ke depan beberapa kali berturut-turut, lalu berbalik dan menerobos, dan melakukan layup tiga langkah!

Waktu berhenti.

Jeritan memekakkan telinga terdengar di luar stadion.

“Zhan Xixi!!” Jian Yi berlari ke depan dengan penuh semangat dengan air, dan segera menyilangkan kaki Zhan Zhengxi dan menggantungnya, “Kamu sangat tampan ketika mengoper bola tadi!” He Tian menyeka keringatnya dan berjalan pergi.

Dia datang dan berkata sambil tersenyum, “Di mana air ku?”

Jian Yi menunjuk ke gadis-gadis dengan mata bersinar di luar tempat tersebut, “Di mana tim pengiriman air mu?”

“Apakah kamu masih memilikinya?” He Tian memanfaatkannya tidak memperhatikan., dengan mudah mengambil botol air yang dia masukkan ke dalam sakunya, membuka tutupnya dan memasukkannya ke mulutnya untuk diminum.

“Hei, itu yang aku minum!” teriak Jian Yi.

Jakunnya tergelincir. He Tian meminum tetes terakhir air di botol dan mengedipkan mata padanya, "Terima kasih."