Otsutsuki uchiha naruto

8

Jangan lupa vote dan tinggalkan jejak kalian

"Oi hitam"
"Ng"trio uchiha menoleh ke arah yg memanggilny
"Aku ingin menantang kalian berdua"sambil menunjuk ke arah narusasu"
"Kenapa kalian ingin menantang mereka"tanya Kushina
"Diamlah tomat kau tidak perlu tau kauitu cuman wanita"apa kau bilanggg Kushina mengamuk dan rambutnya membentuk seperti ekor 9
"I I iii itu,itu si habareno"
"Habareno? Dia? Sudahlah aku hanya punya urusan dengan bocah terlantar ini"
"Kenapa kau bilang begitu?"tanya Minato
"Lihatlah rambut mereka jambrik begitu aku yakin orang tua mereka pasti membiarkan mereka terlantar"ucapnya tanpa tau bahwa itu akan berakibat fatal
"Ng? Orang tua?"naru
"Oh apa kau tidak tau orang tua apa org yang melahirkan mu sudah mati hahahahah pantas saja kau seperti anak jalanan"ucapnya meledek
"O o oi kau s s sudah berlebihan kayaknya"ucap salah satu teman nya
"Apa nya yang berlebihan bukan nya itu kenyataan"
"Diam,sampah,beraninya kau ngehina uchiha"ucap Naru dengan nada yang berat
"Hah uchiha bukan nya kau itu cuman anak uchiha biasa memang apa istimewa uchiha"
Kali ini fugaku dan Makoto ikut emosi

Tiba tiba meja yang di gunakan oleh Naruto retak tanpa ba-bi-bu tangan bocah kurang ajar itu putus saat ia melihat Naruto sudah memegang tangan nya ia melihat ke tangan nya ternyata sudah hilang.
"Hah hah ha akhhhhhhhh tangan ku tidak sakit akhhh sensei itaaaai"
"Naru kenapa kau buat gini"tanya sasu
"Nii aku baru pertama punya orang tau jadi aku kesal dengan nya"ucap Naru
"Dia ngehina klan dan orang tuaku nii"marah Naruto walau wajahnya masih datar.tapi semua orang tau bahwa saat ini Naruto benar benar marah besar.sasuke tau apa yang di rasakan Naruto tapi dia harus tenang dia tidak ingin menambah kebencian dunia karena dia ingin segera hidup damai bersama Naruto dan orang tua NY.

Sasuke kemudian langsung memeluk naruto
"Naru aku tau gimana perasaan mu. tapi saat ini kita harus mengakhiri rantai kebencian. kita sudah melihat bagaimana Shinobi terbentuk dan hancur.kita mengetauhi kesedihan yang menyakitkan. kita tau semua, yang kita tidak tau adalah kebahagiaan abadi jadi Naru tahan dirimu kita punya cara kita sendiri kan Naru"ucap Sasuke dengan lembut dan di akhir kalimat dia membisikkan kata kata nya dengan sangat lembut menenangkan Naruto.

" 'sepertinya aku tau kenapa dia seperti ini maaf Naruto aku yang membuat jiwamu yang suci itu jadi gelap' "batin kurama walaupun itu bukan hanya salah kurama

Sasuke tau walau saat ini wajah Naruto datar tapi sebenarnya Naruto sedang menangis.
"Kau tau Naru jiwa kita tidak lagi secerah matahari, tapi sudah segelap kegelapan.kita tidak bisa merasakan bahagia lagi Naru,tapi aku yakin jiwa kita yang gelap gulita ini, bisa menelan cahaya untuk dapat dilihat.kita menanggung dosa dari keluarga kita sejak jaman penciptaan naru.kita lah anak yang bermusuhan dari satu reinkarnasi ke reinkarnasi lain kitalah yang menanggung konflik awal rikudo.Naru jiwa kita berubah, Naru. ingat jiwakita bukan lagi jiwa Naruto dan Sasuke tapi otsutsuki"ucap Sasuke pelan walau ada yang mendengar

"Ng Nii aku tau.ya kita memang bermusuhan tapi hatikita satu kau adalah aku dan aku adalah kau kita satu"ucap Naruto dengan nada lirib dan pelan
"Ya jadi jangan sedih Naru orang tua kita saat ini akan aman jika tidak aman akulah yang akan duluan menghancurkan dunia ini"
"Ng Nii"ucap Naruto sudah tenang

Kemudian Naruto memasang kembali lengan genin itu dengan Cakra penyembuhan kurama.dengab kejadian yang begitu genin itu langsung menunduk untuk meminta pengampunan.naruto hanya menjawab "Ng"saja dengan permohonan itu

"Nee kalian yg bersembunyi sampaikapan hanya ingin melihat saja"ucap Naruto membuat orang heran dengan omongan nya.
"Hoooo sejak kapan kau sadar" ucap Jiraya kemudian tiba tiba semua jounin pembimbing muncul dari tembok yang ternyata mereka sudah melihat semuanya
"Sejak kami masuk ke ruangan"sahut Sasuke
"Kalian berdua memang istimewa"ucap jiraya
'tatapan dan perkataan bocahtadi aku yakin mereka bukan bocah biasa sebenarnya siapa kalian' batin Jiraya bingung dengan kondisi saat ini