•[QHS.5]•🌹~

3 1 0
                                    

👑
HARGAI PENULIS DENGAN MEMBERI APRESIASI BERUPA VOTE AND KOMEN




~🌹•🌹~👑~🌹•🌹~


Di dalam bilik toilet terlihat seorang gadis yang tengah ketakutan dengan secarik kertas yang berada di tangan kirinya,

Keringat dingin mengucur deras di tubuhnya dia sangat ketakutan.

'bersenang senanglah sebelum mayat mu di temukan di gedung kesenian

~G~.

"S-siapa yang melakukan ini,apa salahku.apa aku akan menjadi korban selanjutnya?"monolog nya

"t-tidak i-ni tidak benar,pasti ini salah kirim kan.b-bagaimana bisa kertas ini berada di dalam loker ku?"lanjutnya yang bermonolog.

"Dan siapa G ini?"tanyanya yang kebingungan

~•🌹•🌹•🌹•~

"Sst....sst.. hey Lucy,apa kau sudah tidur?"tanya crystal yang berbisik sambil menusuk nusuk pipi chubby milik Lucy

"Eunghh...ada apa?"tanya Lucy dengan suara serak khas bangun tidur

"Aku ingin mengajak mu ke suatu tempat,ayolah Lucy ikut lah dengan ku"ucap crystal yang masih berbisik agar tidak mengusik tidur nyenyak Nara dan Livi.

"Kemana?"tanya Lucy yang mengucek matanya

"Nanti kau juga tahu"ucap crystal dengan senyum misterius nya.

"Tapi ini kan sudah jam 01:32"ucap Lucy yang melihat jam dinding di atas meja belajar

"Ayolah Lucy, please temani aku,besok aku akan membelikan mu susu pisang lima kotak apa kau mau?"ucap crystal

"Emm... baiklah"ucap Lucy

"Yaudah ayo"ucap crystal menarik tangan Lucy dan membuka pintu kamar dengan perlahan agar tidak menimbulkan suara.

Beberapa saat kemudian....

"Gedung kesenian?"tanya lucy,malam malam begini crystal mengajak nya pergi ke gedung kesenian

Bisa di lihat dari luar, gedung ini begitu sunyi dan suram.meski pencahayaan nya terang tapi hawa nya yang menakutkan tetap membuat bulu kuduk Lucy berdiri apalagi sekarang sudah sangat larut malam udara yang begitu dingin sampai menusuk tembus ke tulang tulang.

"Ayo kita masuk"ajak crystal antusias

"Kau serius?"tanya Lucy

Gedung kesenian ini tambah menyeramkan jika di malam hari,kemarin saja saat Lucy datang ke gedung ini bersama Nara,hawa gedung ini berbeda dengan gedung lainnya.

"Tentu saja aku serius sayang,ayo cepat masuk"ucap crystal yang langsung menarik tangan Lucy dan masuk kedalam lift

Tiba-tiba hawa yang menakutkan semakin menjadi membuat bulu kuduk Lucy Kembali berdiri udara di dalam gedung ini sangat dingin berbeda saat sebelum masuk kesini, Lucy masih bisa merasakan kehangatan,tapi begitu ia masuk kesini hawa dingin langsung menyerang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

school killings Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang