Our Crescent Moon||Jeno Harem/Jeno Bottom||

SEVENTEEN

Helo aku kembalii,,,,,,
Ada yang kangen gakk nihhh..😙
Sebelum baca vote dulu lahh, gunakan jari-jari mu yang menganggur itu untuk memencet tombol di sebelah kiri..😀

⚠TYPO BERTEBARAN ⚠

!Heppy Reading!

Jeno berjalan di lorong kampus ia berniat ingin ke kantin terlebih dahulu sebelum melanjutkan kelas berikutnya,sesampainya di kantin Jeno memesan makanan terlebih dahulu setelah memesan makanan ia mencari tempat duduk.

Tak lama pesanan Jeno datang, ia memesan roti bakar rasa strawberry kesukaan dirinya dan tak lupa ia juga memesan minuman berupa kopi.

Saat di pertengahan mengunyah Jaemin dan Renjun menghampirinya sepertinya mereka baru selesai dengan kelas mereka.

"Uhh aku kangen banget sama kamu sayang"Jaemin memeluk Jeno dari samping tak lupa dirinya juga memberikan kecupan ringan di pipi berisi itu.

"Ishh jangan peluk-peluk lo mau gw keselek nihh roti" Jeno mendorong tubuh Jaemin agar sedikit menjauh dari tubuhnya.

"Maaf sayang, kan aku kangen kamu, seharian kita gak ketemu" Jaemin mensruput minuman jeno yang berada dekat dengan dirinya , sang pemilik menatap Jaemin tajam enak saja mengambil minumannya begitu saja.

"Setelah ini kamu mau ke kelas yang mana? " Renjun bertanya kepada pria yang berada didepannya.

"Eum ke kelas nya Pak Yoongi kenapa?" Jeno bertanya balik kepada Renjun

"Hmn gpp" Renjun meminum minumannya yang sudah ia pesan tadi sebelum duduk bersama kesayangan nya.Garis bawahi bersama Kesayangannya.

Jeno hanya mengangguk kan kepalanya sebagai jawaban atas perkataan yang Renjun lontarkan ia melanjutkan menghabiskan makanannya yang tertunda.

"Ehh ada Dede Cantik" Haechan datang menghampiri meja yang diduduki oleh Renjun, Jeno dan Jaemin, ia datang bersama Jisung.

Haechan mengambil duduk di samping Renjun sedangkan Jisung duduk di samping Jeno sebelah kiri karena disebelah kanan kan ada Jaemin.

"Nanti pulang ama gw yaa by" Jari-jari Haechan memegang dagu Jeno agar sang empu dapat bertatapam dengan dirinya.

Jeno pasrah dengan perilaku manusia satu ini,ia sudah capek untuk meladeni orang seperti Haechan ataupun Jaemin, mereka berdua manusia yang aneh kalo menurut Neng Jeno.

"Gw tampol pake sempaknya Chenle yaa Thor"

"Ampun nyai,maafkan daku yang membuat Neng Jeno terjebak bersama orang-orang kaya mereka, lagian itu juga alur hidup, tinggal ikuti alurnya apa susah kek lagian lho juga gak mikir gimana alur idup lhu di cerita ini"

"Sudahi ber curhat nya Thor, lanjutin kek paragraf, kan aye mau manja-manja ama neng gelis Jeno" Ujar Jaemin yang sedari tadi jengah mendengar curhatan author.

"Yeee ngatur lo Jamilah, emang nenek moyang lo yang punya nih cerita -_-"

Okee mari kita tinggalkan yang barusan lewat anggap saja iklan atau jeda dulu.