Author pov
Pulang dari kuliah tian segera menuju kantor ayah cio untuk mencari tau siapa mata2 yg sudah membocorkan data2 perusahaannya.
Sesampainya tian di kantor ayah cio, tian masuk ke dalam kantor itu banyak pasang mata yg melihatnya pasalnya mereka tak tau siapa laki2 muda ini begitu tampan pikir karyawan wanita di sana
"Eh itu siapa yah? Apa itu karyawan baru? " Ucap salah 1karyawan di sana
"Katanya sih dia keponakan nya bos, lebih tepatnya dia anak dari pemilik perusahaan SDH company
" Wah itu kan perusahaan ternama di indonesia, berarti dia anak dari tuan Sean dirgantara harlan dan ibu gracia harlan pemilik butik terbesar di Indonesia pantas saja dia sangat tampan"ucap karyawan yg lain
Sesampainya tian di ruangan ayah cio dia segera bertemu dengan sekertaris cio.
"Maaf apa kah anda tuan muda Christian? " Ucap sekertaris tersebut
"Iya saya apa ayah cio ada" Ucap tian pada sekertaris itu
"Silakan masuk tuan muda anda sudah di tunggu" Ucap sekertaris tersebut tian mengangguk dan segera masuk dalam ruangan
"Siang ayah" Ucap tian pada cio yg tadi fokus ke laptopnya
"Loh tian sini nak duduk" Ucap cio pada tian
"Gimana kuliah mu lancar" Ucap cio lagi
"Lancar ayah, jadi gimana ayah apa sudah ada tanda2 siapa yg mata2in ayah? " Ucap cio pada tian
"Belum nak dari tadi ayah sudah cari tau tapi belum menemukannya" Ucap cio pada tian
"Sini coba tian periksa lagi ayah, "ucap tian meminta laptop cio cio pun meberikan laptopnya
Tian sekarang sedang fokus dengan laptop di depannya, tak lama ada suara pintu pertanda ada orang masuk dan benar orang itu zean yg baru datang.
" Kamu udah di sini dek"ucap zean bertanya pada tian, tian melihat abangnya sebentar lalu fokus lagi
"Baru 15 yg lalu bang, bang zean baru selesai kah? " Ucapnya sambil fokus pada laptop nya
"Iya, gimana apa kamu sudah nemuin siapa dek orangnya" Ucap zean sambil duduk di samping tian, tian masih fokus dengan laptopnya
"Belum bang aku nga ngerti kenapa akses internet nya sedikit sulit buat cari tau siapa yg sudah membocorkan data perusahaan ayah" Ucap tian lagi
Zean pun ikut membantu adiknya agara segera tau siapa yg sudah membuat perusahaan ayahnya menjadi berantakan.
2 jam sudah mereka cari tau akhirnya mereka menemukan siapa orang itu.
"Ketemu! " Ucap tian sedikit teriak yg membuat zean tersentak kaget
"Kaget aku" Ucap zean pada adiknya dan tian hanya cengengesan saja mereka ber w di dalam ruangan ayah cio sedangkan ayah cio sedang keluar menemui klaien yg bermasalah.
"Bang coba liat, apa abang kenal dengan dani ardiansyah? " Ucap tian ada zean, zean melihat orang tersebut dia seperti mengenal nya tapi siapa?
"Aku seperti mengenal nya tian, tapi aku nga tau nih dia siapa" Ucap zean pada tian
"Apa kita tanya pada ayah ajah tian? " Ucap zean lagi dan di angguki oleh tian
Zean menelpon ayahnya dan ayahnya segera menuju ruangan nya yg di mana ada tian dan Zean du dalamnya
"Zean tian, apa kalian sudah menemukannya? " Ucap cio langsung duduk di depan mereka
"Iya ayah, coba ayah liat ini siapa" Ucap tian menyerahkan laptopnya
