Chapter¹⁹

328 43 12
                                    

.
.
.

.
.
.

bertahan

.
.
.

“sekarang”

kata itu taehyung sampaikan disaat dirinya belum hilang kesadaran dari sakitnya di keroyok yg hanya bisa diam saja karena satu alasan untuk melindungi kekasihnya, meski semua sia² karena kekasihnya tetap di bawah orang yg tidak punya jiwa kemanusiaan.

mingyu yg mendapat perintah itu, langsung mengunggah sebuah rekaman sehun bersama meysa, hingga bisa di dengarkan langsung oleh masyarakat sekitar busan dan yakin akan tembus di awakmedia yg begitu gencar untuk mencari berita. apalagi ini menyangkut seseorang yg tengah mencalonkan diri menjadi presiden tahun ini.

sirine polisi yg berhasil masuk kedalam gudang tua itu, hanya sebuah akal dari kim taehyung. saat dimana dia sebelum masuk kedalam gudang tersebut sudah mengaktifkan alarm yg benar² ia setel dengan sirine polisi. meski sedikit terlambat karena seharusnya ia tidak merasakan keroyokan dari anak buah sehun. namun takdir sudah berkata lain ia hanya bisa menikmati saja hingga akhirnya alam bawah sadarnya menolak untuknya tertidur, di dalam mimpinya yg hanya beberapa menit dari jungkook yg di bawa kabur sehun, ia langsung bergegas membuka mata meringis mencoba untuk bangun sekuat tenaga.

“__Akhh” dia bangun dari terlentangnya, mencoba untuk berdiri dan berupaya mengejar sehun.

dengan lari kecil sempoyongan karena menahan sakit di tubuhnya, taehyung bisa melihat tak jauh dari tempatnya sekarang sehun tengah menampar jungkook dengan keras dan membidikkan pistol itu di kening jungkook yg bertumpuh pada tanah.
ingatkan mereka berada di dalam hutan yg jauh dari keramaian.
hingga membuat sehun leluasa berbuat apapun pada jungkook.
semua itu membuat taehyung geram dan mengepalkan kedua tangannya berharap langkahnya cepat untuk mendekat pada mereka.

“__Dugh_” taehyung menendang sehun dari belakang, hingga membuat pistol sehun terjatuh jauh dari tangannya.

“taehyungie?” cicit jungkook mendongakkan kepalanya.

sehun tampak geram, ia langsung mendorong jungkook dan menghajar taehyung namun kali ini taehyung bisa menangkisnya dan menyerang balik sehun.

“jangan menyentuhnya, sudah ku peringatkan jeon sehun”

“bukan urusanmu__” sehun berkali² jatuh saat ingin menghajar taehyung, karena taehyung benar² mengerahkan tenaganya, ia tidak boleh lengah. sampai akhirnya ia mengunci pergerakan sehun,

“lari jungkookie, cepat” perintah taehyung, namun jungkook menggeleng dia tidak ingin meninggalkan taehyung.

“lari, cepat lari jungkookie”

jungkook masih tetap kekeh menggeleng. “tidak taehyungie”

“jangan harap lari, sebelum aku membunuhmu” kata itu membuat taehyung geram dan mencekik leher sehun dengan lengannya.

“jungkookie, cepat lari.. aku sungguh² lari lah” taehyung membentaknya, meski dalam hatinya ia tidak ingin sekali membentak jungkook.

“tapi taehyungie__”

“lari cepat!”

tidak ingin lagi mendengar taehyung membentaknya, jungkook berlari dari meninggalkan mereka meski sedikit² ia menoleh ke belakang untuk memastikan keadaan taehyung.

revengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang