五 ⌗05 ⭒۟

862 89 16
                                    

Jangan lupa vote nya yaa, terimakasih



•─── ' 初 恋 ' ───•



Sudah dua minggu semenjak kejadian dimana Haruto mengajak Junghwan mengobrol. Saat itu Haruto langsung pergi dengan alasan ingin pergi ke toilet. Haruto pun tidak berani mengajak Junghwan mengobrol lagi sampai saat ini.

Walaupun Haruto tidak berani lagi untuk berbicara langsung kepada Junghwan, ia rajin mengirimkan pesan saat malam hari kepada pria itu. Haruto menyadari bahwa Junghwan akan cepat membalas pesannya jika dimalam hari. Karena disaat jam jam itu, Junghwan akan terjaga setiap malam. Entah itu bermain game ataupun menonton anime.

Satu hal lagi yang Haruto sadari, Junghwan tidak sedingin yang orang lain bilang. Pemikirannya terbuka, dan Junghwan akan merespon chatnya dengan panjang jika mereka sedang membahas anime. Walaupun terkadang ketikannya masih setajam omongannya, Haruto tidak masalah dengan hal itu. Haruto berpikir bahwa Junghwan hanyalah orang yang jujur dan tidak takut untuk mengeluarkan isi pikirannya.

Junghwan masih saja irit berbicara walaupun sekedar chattingan, sedangkan Haruto lagi lagi tidak ambil pusing akan hal itu. Ia malah semakin rajin mengetik pesan yang panjang dan bersemangat sendiri walaupun jawaban yang ia dapatkan hanya seadanya.

Saat ini kelas Haruto sedang ada jam olahraga. Pak Chanyeol sebagai guru olahraga memberikan mereka waktu istirahat 10 menit sebelum nanti dilanjut lagi. Haruto, Doyoung, dan beberapa anak lainnya sedang berada di pinggir lapangan, mereka sibuk berbincang-bincang. Sedangkan Junghwan, Jeongwoo, Mashiho, Yoshi, terlihat sedang bermain basket, seakan tidak ada lelahnya sama sekali.

"Buset mereka nggak cape apa ya?" Ujar Jihoon sambil memperhatikan Junghwan dan kawan-kawannya

Haruto mengalihkannya pandangannya ke arah lapangan. Matanya terfokus kepada Junghwan. Binarnya terlihat kagum melihat Junghwan yang sedang bermain basket.

Kim Junkyu menyadari hal itu, ia senggol lengan Jihoon dan membisikkan sesuatu, "Oi liat deh Haruto!" Ucapnya sambil terkekeh.

Jihoon pun langsung memperhatikan Haruto yang sedang fokus memperhatikan Junghwan. Ide jail terlintas dipikirannya.

"Haruto, lo naksir Junghwan ya?" Jihoon tersenyum jail.

Haruto yang mendengar itu pun langsung membelalakkan matanya terkejut, ia menatap Jihoon dengan wajah kaku nya. Doyoung yang menyaksikan itu tertawa kecil.

"Hah? Nggak kok hehe." Haruto tertawa dibuat-buat.

"Lo ngeliatin dia gitu banget. Siapapun bisa langsung sadar kalau lo suka dia." Ucap Jihoon lagi.

Haruto melihat kearah Doyoung seakan meminta bantuan, sedangkan Doyoung malah langsung membuang muka pura-pura tidak melihat.

'asu, teman pengkhianat' Haruto membatin.

"Bilang aja ru, kita nggak bakal cepu." Ujar Junkyu dan langsung diangguki oleh yang lain.

"Kalaupun cepu mungkin itu ulah Jihoon."

Jihoon langsung menjitak kepala Asahi, "Heh sembarangan lo ye! Gue anak baik hati gini kesayangan mama papa, mana mungkin cepuin temen sendiri. Suudzon ye hidup lu." Asahi hanya menyengir menanggapi.

First Love • HwanharuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang