(End) 🔞 Lelakiku Adalah Pembohong (Kronologi 1970)

51-55

Chen Biao, kamu pembohong besar

Chen Biao, kamu pembohong besar

Bab sebelumnya

Katalog

Menutupi

Bab selanjutnya

 [Tambah bookmark] 

Setelah Chen Dashan selesai berbicara, Chen Yong dan Chen He terdiam, sementara Chen Ming dan istrinya menjawab.

Dari sudut pandang ini, hanya mereka berdua yang benar-benar ingin pindah, dan dua bersaudara Chen Yong dan Chen He hanya ikut bersenang-senang.

Chen Biao memandangi saudara laki-lakinya yang ketiga dan keempat, dadanya terasa sesak.

"Kalau kamu bertanya padaku, karena kita akan memisahkan keluarga kita, kalian semua bisa berpisah. Ibumu akan seperti wanita tua dan harus melayanimu sepanjang hari..."

Chen Biao tidak bisa menyalahkan apa yang terjadi pada saudara laki-laki dan perempuan iparnya, dia tidak bisa menjelaskan apa yang terjadi, dia begitu egois sehingga dia bahkan tidak bisa menggambarkannya.

Mereka semua pergi bekerja dengan cara yang sama, dan Liu Shuqin kembali setiap hari untuk sibuk.

Meskipun dia keberatan dengan orang tuanya, mereka adalah anak kandungnya, jadi wajar jika Chen Biao merasa kasihan pada mereka.

Chen Yong terbatuk, dan Wang Hongxia berkata, "Chen Biao benar. Mari kita berpisah. Apa yang dikatakan saudara ketiga?"

Chen He marah dan mengusulkan untuk memisahkan keluarga, namun kini ia menyesalinya, anak-anaknya masih kecil dan Zhu Haitang tidak memiliki pekerjaan, sehingga hidup akan sulit jika ia pindah.

Mungkin karena wajahnya, dia berkata: "Mereka bilang keluarganya akan berpisah, jadi wajar saja kami harus pindah."

Chen Biao segera menjadi senang.

Saat makan berlanjut, suasana hati Chen Biao tiba-tiba membaik.

Setelah makan malam dan kembali ke rumah, Cuihua berkata kepada Chen Biao: "Apa hubungan perpisahan mereka denganmu? Kamu terlalu banyak bicara."

Chen Biao mengertakkan gigi: "Kamu tidak memahami ini. Saya ingin melihat betapa berbudi luhurnya masing-masing dari mereka dapat menjalani hidup mereka ..."

Cuihua memelototinya: "Kamu hanya perlu makan secukupnya."

Chen Biao tersenyum, menepuk pantat putranya, dan memandangnya saat Chen Changsheng sedang menyusui.

Setelah mencuci dan membilas mereka bertiga ke tempat tidur, Chen Changsheng menolak membiarkan Chen Biao mendekati Cuihua.

Chen Biao tanpa ampun diusir oleh putranya. Dia tertawa dan mengumpat, lalu mendekat.

Chen Changsheng sedang berbaring di atas Cuihua, menjulurkan anusnya untuk melindungi dari Chen Biao.Penampilan kecilnya sungguh lucu.

Chen Biao melepaskannya dari Cuihua, dan Chen Changsheng meluncur ke bawah seperti ikan loach yang gemuk.

Cuihua memandang ayah dan anak mereka, mengerucutkan bibir dan tersenyum.

Semakin anak itu menolak untuk membiarkannya berciuman, semakin banyak Chen Biao harus menciumnya.

"Ibu?"

Cuihua menggelengkan kepalanya: "Chen Biao, ini sudah malam, jangan buat dia menangis."

Chen Biao mencium putranya dengan keras beberapa kali sebelum melepaskan putranya.