Chapter 23 - Season 1

3.9K 234 13
                                    

***

Shani terlihat gelisah, beda dengan Gita yang santai saja berjalan menuju ruangan Shanju. Bagaimana tidak gelisah coba? Shani kan tadi berbohong, sebenarnya Gita ataupun dia tidak dipanggil oleh Shanju.

'Duh gimana ya ini? Lagian ngapain sih bohong? Lagian juga kenapa harus peduli sih' Gumam Shani dalam hati sambil sesekali menggigit kukunya dan melirik Gita yang berjalan di depannya.

Gerak gerik Shani yang gelisah ternyata terbaca oleh Gita, dia heran Shani tidak berjalan di sebelahnya dan jalannya lambat seakan tidak ingin cepat-cepat sampai di tempat Shanju.

Bruk

Gita yang berhenti ditabrak oleh Shani dari belakang, Shani meringis sambil mengusap hidungnya yang terbentur punggung Gita.

Gita langsung berbalik membuat Shani yang tak sempat mengambil langkah mundur terkejut dan hampir terjungkal ke belakang. Hampir saja, untungnya Gita dengan sigap merangkul pinggang Shani untuk menahannya agar tidak jatuh. Resikonya adalah posisi mereka hampir tak berjarak.

Belum sempat Shani tersadar karena seakan terhipnotis oleh tatapan Gita, Gita malah lebih dulu melepaskan Shani dan ujungnya membuat Shani terjatuh juga.

"Awwww" Ringis Shani sambil memegang pantatnya sendiri, dia menatap tajam ke arah Gita yang memasang wajah datarnya.

"Kena-"

"Shani, Gita"

Ucapan Shani terpotong oleh seseorang, mendengar suara itu membuat Shani tegang. Tegang karena yang memanggil mereka adalah Shanju.

"Udah bel masuk, kenapa kalian di sini? Shani kenapa di bawah?" Tanya Shanju menatap Gita lalu berganti menatap Shani.

'Mampus' Batin Shani sambil beranjak dari jatuhnya.

Sekarang rasa sakit di pantatnya seakan terabaikan karena rasa khawatirnya, masih ingat kan kekhawatiran Shani di awal.

Gita memandang ke arah Shani, dia bingung sendiri kenapa Shanju mempertanyakan keberadaannya. Padahal kan Shani bilang dia dipanggil oleh Shanju.

"Bukan-"

"Ini kamu mau ke kelas kok Bu" Kata Shani cepat-cepat memotong perkataan Gita dan menggandeng Gita untuk menariknya dari sana.

Gita mengerutkan keningnya, dia bingung dengan ucapan dari Shani.

"Tunggu!"

Sebelum keduanya menjauh, Shanju menghentikan mereka membuat keduanya berbalik lagi menatap Shanju dengan tanya.

"Ibu baru ingat, kalian bantu ibu di perpustakaan. Nanti ibu yang izinkan ke guru jam pelajaran kalian" Ujar Shanju.

Gita mengangguk, dia melepaskan diri dari gandengan Gita dan begitu saja pergi ke arah perpustakaan meninggalkan Shanju dan Shani.

"Kebiasan itu anak" Ujar Shanju yang sudah tak heran dengan sikap Gita yang seperti itu.

Sedangkan Shani masih terdiam, dia mau tak mau harus membantu dan dia bingung apakah ini pertolongan atau ancaman. Dia masih memikirkan tentang kebohongannya, ini menyangkut harga dirinya.

**

Jam menunjukkan pukul setengah tiga sore, sebentar lagi pembelajaran di sekolah akan selesai untuk hari ini. Shani dan Gita masih di perpustakaan, mencari buku dan materi yang Shanju perintahkan untuk cari. Belum lagi harus membereskan buku yang mereka acak-acakan.

"Eh?" Kaget Shani saat Gita tiba-tiba mengambil setumpuk buku di tangannya dan begitu saja pergi dan menghilangkan dibalik rak-rak buku.

Shani masih terdiam, sedikit kesal karena Gita tuh gak ada omongnya sama sekali. Sedangkan Shanju yang ada di depan mereka, sudah keberapa kalinya menggelengkan kepala.

Story Of VS || GitShan [Season 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang