Pagi ini Marsha berangkat sekolah di antar oleh Daddy nya. Tumben sekali bukan, padahal Marsha tidak meminta untuk di antar, itu murni dari kemauan Daddy nya sendiri. Setelah turun dari mobil daddy nya, Marsha berjalan memasuki sekolahnya.
Pandangan semua murid tak terlepas dari Marsha. Bahkan mereka tak berkedip melihat Marsha. Rambut yang biasanya Marsha ikat dua,hari ini ia uraikan dan tanpa poni. Serta kacamata yang biasanya bertengger kini tak ada. Penampilan baru Marsha membuat siapa saja pangling.
Marsha berubah bukan semata-mata karena omongan Zee kemarin, ia benar-benar ingin tampil berbeda saja, bosan juga berpenampilan gadis nerd.
Sakit yang di berikan Zee kemarin masih membekas di hatinya, namun ia tidak boleh berlarut-larut dalam kesedihan juga.. bukan?. Mungkin sekarang ia akan menjaga jarak pada zee, semua omongan zee kemarin sudah menunjukkan bahwa zee risih dengannya.
Dahi Marsha berkerut kala melihat Indah belum datang, biasanya gadis itu bila berangkat sekolah sangatlah pagi, namun saat ini masih belum kelihatan, ah mungkin saja dia tengah berada di studio musik bertemu dengan sang kekasih.
Baru Marsha hendak mengambil buku pelajaran hari ini Marsha di kejutkan dengan buku yang terjatuh, saat ia menoleh ke sumber suara, ia mendapati indah yang tengah menganga seraya menatapnya.
"Indah kamu kenapa"
Indah seketika langsung tersadar dan duduk di sebelah Marsha dengan wajah yang masih tak percaya melihat perubahan Marsha yang begitu luar biasa.
Indah menangkup wajah Marsha "Ini Marsha kan.. Temen aku" Marsha mengangguk pelan melihat wajah Indah yang terheran-heran.
"Kamuu cantik banget Marsha" Kata Indah membuat Marsha terkekeh. Sudut bibir Marsha tertarik ke atas membentuk senyum.
"Makasih loh.. Padahal aku biasa di rumah kaya gini" Marsha menjawab seadanya.
Indah menggeleng-gelengkan kepalanya "Gila sha, sepanjang jalan aku kesini, semua murid ngomongin kamu tau"
"Mereka berlebihan ka, padahal aku hari-hari kalo ngga di sekolah kaya gini" Balas Marsha.
"Kenapa dari awal kamu ngga berpenampilan kaya gini" Tanya Indah.
Marsha menghela napas pelan "Aku terbiasa berpenampilan nerd di Jepang, jadi pas aku pindah sini aku ngga ngerubah karena udah terbiasa, tapi aku mikir.. ngga ada salahnya aku ngerubah penampilan kan"
Indah mengangguk dan mengusap punggung tangan Marsha "Aku malah suka kamu yang sekarang, jadi semua orang ngga mandang kamu sebelah mata"
Marsha mengulas senyum dan bel masuk berbunyi. Yang artinya semua murid di wajibkan masuk ke dalam kelas untuk mengikuti pembelajaran.
📚🎸
Zee saat ini tengah berada di studio musik sendirian, ia hanya di temani oleh gitar nya saja. Sebagian orang mengungkapkan perasaan nya lewat musik, sama halnya dengan Zee. Sudah dari lama Zee sangat menyukai musik, itu yang membuat dirinya sampai sekarang jika sedih ia akan bermain musik, begitupun saat ia senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Nerd [END]
Fiksi PenggemarMarsha Harumi Lenathea.Gadis cantik yang bisa di bilang gadis nerd. Karena kebiasaan nya yang suka sekali membaca buku. Dia menjadi anak baru di salah satu sekolah yang terkenal di ibu kota. Awalnya tidak ada yang menarik di sekolah barunya. Namun...