Chapter.12

20.7K 727 4
                                    

Happy reading





°°°°°°°°°


Saat ini Neta dan Alan masih tertidur sambil berpelukan

Ceklek
(Bunyi pintu terbuka)

Lalu masuklah mami mira,mami mira yang melihat putri dan calon mantu nya masih tertidur pun menggeleng geleng kepala,lalu berjalan mendekati mereka

"Alan,Neta ayo bangun ,makan malam dulu"ucap mami mira menepuk lengan keduanya

Tak berselang lama setelah itu Alan terbangun dari tidurnya

"eh mi knp?"tanya Alan menatap mami mira

"Bangun habis itu cuci muka ,kalo udah turun makan malam ya "ucap mami Mira ,Alan pun mengangguk lalu berjalan ke kamar mandi untuk mencuci muka

selagi Alan mencuci muka mami mira pun membangun Neta

"Neta hey,,ayo bangun "ucap mami Mira menepuk lembut pipi chubby Neta

Neta pun menggeliat dari tidurnya,lalu membuka matanya perlahan, pertama kali Neta lihat adalah mami nya

"Loh mami ngapain?"tanya Neta sambil mengucek matanya,mami mira yang melihat itu pun menghentikan tangan Neta

"Jangan di kucek nanti matanya merah "ucap mami Mira,Neta pun hanya mengangguk

"Oh iya ...kamu bangun gih ,cuci muka habis itu turun makan malam sama Alan"ucap mami mira lalu berjalan ke luar dari kamar Neta

Sementara itu Neta menoleh ke samping di mana tadi Alan tidur,tapi ia tak melihatnya,tak lama kemudian Alan keluar dari kamar mandi,lalu menghampiri Neta

Cup

"Udah bangun hmm"ucap Alan lalu mengecup pipi chubby Neta

"Iyalah Alan ,kalo Neta ga bangun udah pasti masih tidur,Alan kenapa di"ucap Neta sewot,Alan yang di marahin pun menggeruk tengkuknya yang tidak gatal

"Tau ah Neta kesel sama alan"ucap Neta lalu berjalan ke kamar mandi dengan menghentak hentakan kakinya

Sementara itu Alan heran, kenapa Neta bagitu marah padanya ,tak mau memikirkan itu Alan mencari handphone nya di balik selimut, tetapi saat Alan membuka  selimut, terlihat bercak darah di kasur nya

"Darah siapa ini,apa Neta terluka"batin Alan menatap bercak darah yang ada di kasur

Tak lama pun Neta berteriak dari kamar mandi

"Aaaaaa kok celana Neta berdarah si hiks"teriak neta,Alan yang mendengar itu pun sadar diri lamunannya kemudian menghampiri Neta yang menangis di kamar mandi

Ceklek

"Kamu kenapa?"tanya Alan khawatir ,Neta yang mendengar itu pun berbalik lalu memeluk Alan

"Hiks hiks Alan hiks celana Neta berdarah hiks"ucap Neta,Alan yang mendengar itu pun khawatir

"Yaudah,ayo kita keruma sakit"ucap Alan lalu mengangkat Neta ala bridal style turun ke lantai satu

Transmigrasi gadis Polos [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang