★✾★
"Mas kok akhir-akhir ini saya sering ngerasa ada yang berbeda ya" ujar Aisyah yang sedang menghidangkan makanan untuk suaminya
"Berbeda? berbeda apanya perasaan kamu gini-gini aja" terlihat heran dan penuh dengan keseriusan menatap istrinya
"Bedanya tuh saya sering ngerasa pusing"
"Kamu mungkin kecapean karena akhir-akhir ini saya lihat kamu sibuk dengan urusan kamu di butik" ucap Azgam
Suasana di dapur seketika hening Azgam dan Aisyah pun duduk di meja makan untuk memulai makan siang
"Mas bentar tolong anterin aku ke butik ya."
"Iya, sebelum saya anterin kamu kita ke supermarket dulu ya" ucapnya yang mengambil minuman yang sudah tersedia diatas meja itu
★✾★
Siang itu Aisyah yang sedang melayani pembeli tiba-tiba merasa tidak enak badan
"Fin..Fin" panggilnya
"Iya bu. Bu! Kok muka ibu pucat, saya telepon pak Azgam ya Bu" sergap Fina membawa Aisyah di atas sofa
Fina dengan cemas menghubungi pak Azgam karena Aisyah sudah terlihat lemas
Aisyah yang sering merasa mual-mual menyuruh Fina untuk mengambil kantong plastik
★✾★
"Dengan keluarga pasien?" tanya salah satu suster yang memeriksa keadaan Aisyah
"Iya sus, saya suami-nya. Gimana keadaan istri saya?" tanya Azgam yang begitu panik
"Pak Alhamdulillah istri bapak nggak kenapa-napa cuman kurang istirahat. Sekarang bapak sudah bisa masuk jenguk istrinya"
Azgam pun berjalan menuju Aisyah yang terbaring diatas
"Maaf pak boleh keruangan saya" ucap wanita yang mengenakan jas putih
"Baik Bu dok"
Wanita itu berjalan menuju ruangannya jarak ruangan dokter itu tak jauh dari ruang tempat Aisyah di periksa
"Silahkan duduk pak"
"Baik. Makasih"
"Saya mau nanya apakah istri bapak sebelumnya pernah merasakan mual-mual?" tanya dokter itu
"Iya. Emang istri saya kenapa bu? tanya Azgam yang begitu sangat ingin mengetahuinya
"Sebelumnya ada dokter atau perawat yang periksa istri bapak? dan istri bapak sering merasakan pusing?" tanya Bu dokter itu lagi
"Iya. pernah waktu itu istri saya pingsan, trus saya nelpon sekertaris saya buat panggilin dokter kerumah untuk meriksa kabar istri saya tapi dokter itu cuman ngomong maag istri saya kambu jadi dia resepin obat-obatan trus dia ngomong saran saya beliin obat-obatan herbal buat di konsumsi"
Berbagai pertanyaan dokter itu tanyakan kepada Azgam
"Selamat ya pak"
"Selamat? Selamat apa bu?" tanyanya dengan raut wajah yang cemas
★✾★
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanita Yang Tepat Untuk Lelaki Misterius [END]
RomansaCerita ini mengisahkan Aisyah yang diam-diam mengagumi pemilik perusahaan PT.Nugraha Harapan Jaya yang bernama Azgam tapi Aisyah merasa kecewa ketika mendengar kalau Azgam akan bertunangan dengan teman rekan kerja ayahnya, dia adalah seorang wanita...