Baekhyun menggenggam tangan Wendy yang gemetaran dengan sangat erat. Sesekali ia tolehkan kepalanya untuk melihat ekspresi sahabatnya yang terlihat sangat terpukul. Kedua mata yang agak bengkak itu menatap lurus pada sebuah kaca transparan yang mengarah langsung pada ruang interogasi. Lebih tepatnya mengarah pada seorang wanita yang tengah duduk dan menundukkan kepala dengan kedua tangan wanita itu berada diatas meja dalam keadaan terborgol.
Wanita itu bernama Song Gyu Ri, salah satu senior Wendy yang bernaung dalam satu manajemen yang sama. Seorang aktris yang genap 10 tahun bekerja di dunia hiburan tahun ini. Karirnya bisa dibilang cukup bagus meskipun beberapa tahun belakangan ini ia tak pernah mendapatkan bagian pemeran utama dalam film ataupun drama. Wanita berusia 35 tahun itu sedang mengalami kesulitan dalam karirnya sebagai seorang aktris karena mulai kehilangan kepercayaan oleh beberapa sutradara dan produser akibat skandal yang pernah dialaminya.
Hingga suatu hari ia mendapat kesempatan untuk melakukan casting sebagai pemeran utama wanita dalam film garapan sutradara Lee. Ia melakukan yang terbaik yang bisa ia berikan pada casting itu dan menaruh harapan besar agar bisa menjadi pemeran utama. Tapi harapannya langsung hancur saat mengetahui bahwa Wendy -juniornya- yang terpilih sebagai pemeran utama. Merasa tak terima, ia sempat merayu Sutradara Lee untuk lebih memilihnya dibandingkan Wendy. Namun Sutradara Lee bahkan tak menanggapi usaha Song Gyu Ri.
Menyadari bahwa ia kalah dari juniornya yang bahkan belum 5 tahun berada di dunia akting, ia merasa harga dirinya terluka. Ia tak bisa terima dengan kenyataan itu. Dalam hati ada rasa kesal dan iri pada Wendy. Padahal ia merasa kemampuan aktingnya berada jauh diatas juniornya tersebut, tapi kenapa Sutradara Lee lebih memilih Wendy? Ia mulai berpikir bahwa Wendy mengambil satu-satunya kesempatan yang ia miliki agar karirnya bisa kembali seperti awal.
Maka rencana jahat mulai ia susun. Hal pertama yang ia lakukan adalah menyewa seorang detektif untuk membuntuti Wendy selama berbulan-bulan. Dari hasil laporan detektif itulah diketahui bahwa Wendy sedang dekat dengan pemeran utama pria, yaitu Chanyeol. Mengetahui hal itu membuat Song Gyu Ri semakin tak terima. Ia tak habis pikir apa kelebihan yang dimiliki Wendy hingga bisa dipilih menjadi pemeran utama wanita dan kini didekati oleh salah satu aktor paling terkenal di Korea. Padahal dimatanya Wendy hanyalah seorang aktris pendatang baru yang kemampuan aktingnya bahkan ia pertanyakan.
Entah pikiran dari mana ia merencanakan untuk mencelakai Wendy. Dalam pikirannya, jika Wendy mengalami sakit parah maka Sutradara Lee pasti akan mencari penggantinya. Dan disitulah kesempatan yang ia punya.
Satu bulan sebelum hari eksekusi, Song Gyu Ri menghadiri acara makan-makan ulang tahun manajemen yang ke 15 tahun dan dilanjutkan pergi ke klub. Disanalah ia bertemu dengan Baekhyun, yang berdasarkan hasil pengamatan detektif terlihat dekat dengan Wendy juga.
"Saat kita berada di klub, aku tak sengaja bertemu dengannya. Dalam pendengaranku, ia bertanya minuman apa yang tak kau sukai. Jadi ku jawab saja jus melon karena ku pikir dia berniat membelikanmu minuman. Tapi sepertinya aku salah dengar karena suasana klub yang berisik, mungkin pertanyaannya minuman apa yang kau sukai." Jelas Baekhyun sambil menarik Wendy dalam rangkulannya. Dilihatnya setitik airmata jatuh dari salah satu mata Wendy, membuat Baekhyun akhirnya memeluk tubuh mungil Wendy dengan erat.
Dari sanalah semua bermula. Song Gyu Ri membayar orang yang akan berpura-pura menjadi fans Wendy untuk memberikan minuman yang sudah ia campurkan dengan zat kimia beracun. Menurut pengakuannya terhadap polisi, ia tak berniat untuk membunuh. Ia hanya berniat untuk membuat Wendy sakit sehingga ia bisa mengambil posisi pemeran utama dalam Film garapan Sutradara Lee.
"Maafkan aku, Wendy. Seandainya saja aku punya kemampuan untuk membaca pikiran orang, aku pasti bisa menghentikan rencana jahatnya padamu." Wendy tak mengatakan apapun, ia bahkan tak balas memeluk Baekhyun. Untuk pertama kali dalam hidupnya ia merasa sangat marah pada seseorang. Ia tak pernah semarah ini, namun saat ini ia benar-benar bisa membenci seseorang hanya dengan melihat wajahnya. Perbuatan keji itu benar-benar tak bisa dimaafkan. Sekarang ia sadar bahwa terkadang ada manusia yang memang pantas untuk dibenci karena sifatnya yang melebihi batas.
KAMU SEDANG MEMBACA
From A Man Who Truly Loves You
FanficDia dikenal sebagai seorang publik figur yang menutup rapat kehidupan pribadinya, sejalan dengan kepribadian Introvertnya. Ia tak akan pernah mengumbar kehidupan yang ia jalani, sekalipun bercerita pada orang tuanya mengenai penyakit Thalasemia yang...