"Abis ini mau ngapain, Re? Keluar yok. Mumpung besok libur juga." Nada dengan badan yang sedikit ia condongkan bertanya padaku. Pandangannya saling berganti antara catatan dan papan tulis.
"Nggak bisa. Gue mau keluar," balasku sambil melakukan hal yang sama dengan Nada.
Nada mengernyit. "Hmm? Sama siapa? Alika nggak bilang mau keluar deh."
"Sama Mahesa."
Tepat saat itu juga, Nada menjatuhkan pulpen yang sedang ia gunakan untuk menulis. Ia langsung menolehkan kepalanya padaku. Aku melakukan hal yang sama—kecuali menjatuhkan pulpen. Aku bisa melihat kedua matanya yang membulat.
"Hah?" Karena kami masih di kelas, Nada tidak dapat meninggikan suaranya. Akhirnya hanya bisikan yang bisa keluar darinya. "Ra salah krungu kan aku?"
"Hah?" Gantian aku yang tidak mengerti.
"Nggak salah denger, kan, aku?" Nada menutup telinga dengan kedua tangannya.
"Kuping lo udah dibersihin belum?" Aku sedikit terkekeh.
Dengan polosnya Nada menggeleng. "Belum."
Aku meringis. "Jorok banget, sih, Nad!"
Belum sempat untuk protes, kelas kami telah selesai. Setelah dosen menutup kuliah hari ini dan pergi dari ruang kelas, Nada dengan gesit langsung mengintrogasiku.
"Jadi, aku salah denger apa enggak?!" Telapak tangannya seakan sedang menggebrak meja.
"Walaupun kotor, kuping lo masih berfungsi dengan baik." Aku menjawab sambil membereskan buku catatan dan lainnya yang ada di meja.
"Sejak kapan kamu deket sama Mahesa? Yo aku tahu, sih, kalian kaya gimana gitu. Tapi nggak tahu ternyata sedeket ini?! Sampe keluar bareng gitu." Kening Nada berkerut dengan jelas.
"Deket apaan, sih. Temen, Nada, temeenn."
Nada memberikan tatapan menyelidik. "Mau keluar ngapain? Di mana? Jam berapa?"
Aku membuang napas diselingi dengan kekehan. "Posesif banget, sih." Karena tidak ingin membuang energi menjelaskan, aku mengambil ponsel dan menunjukkan isi percakapanku dengan Mahesa pagi tadi.
Mahesa Ravenue
Re re reeeee
Mi fa sol
Regen
wkwkwkw apaan sih hes
pagi2 udah nggak jelas
Mahesa Ravenue
Biar lo mengawali hari dengan tertawa
Tidak perlu mengelak, ia berhasil membuatku mengulaskan senyum di pagi hari.
Regen
:)))))
Mahesa Ravenue
Wkwkwkwkw
Btw lo nanti malem ada acara nggak?
Regen
enggak sih
kenapa?
Mahesa Ravenue
KAMU SEDANG MEMBACA
Mysteriously Matched
RomanceRegen tidak suka sesuatu hal yang rumit. Akan tetapi, seakarang ini ia dihadapkan dengan persimpangan; masa lalu yang muncul kembali tanpa aba-aba, masa depan yang terlalu menggoda untuk dilewatkan, dan seorang anonim yang mampu mengalihkan perhatia...