ALEXIO [ 11 ]

649 16 4
                                    

Sebelumnya kalau ada typo tandain ya!

Aku bakal kasih apa yang kalian mau tapi sabar.. Tunggu waktu yang tevat..

.
.
.

"Kak Cio cemburu kan?" Tanya Pricilla.

"Hm," Jawab Lex cepat.

Pricilla tertawa keras lalu menangkup kedua pipi Lex. Gadis itu mencium kedua pipi Lex sekilas lalu tersenyum.

"Kan Cilla cuma cinta sama Kak Cio! Ga usah cemburu Kak Cio.." Ucap Pricilla.

"Kamu tadi juga bilang Hen ganteng sayang.." Ucap Lex manja.

"Kak Cio lebih lebih lebih lebih ganteng seratus ribu kali!!" Jawab Pricilla.

Lex tersenyum mendengarnya, ia menatap bibir gadis itu lalu mencium bibir itu agak lama. Hanya sekedar ciuman sampai Lex memberi lumatan lembut lalu melepasnya.

"Mau buat baby?"

Tok! Tok! Tok!

Lex dan Pricilla sama sama menoleh. Lex mendecakkan lidahnya. Ia menatap Pricilla sejenak lalu mengigit hidung gadis itu.

"Ish!! Kak Cio!!" Pekik gadis itu. Sedangkan sang pelaku hanya terkekeh lalu membuka pintu kamar mereka.

"Susuuuuuuu~" Teriak Hendrick menodongkan botol susu milik Pricilla.

Lex hanya menatap Hendrick datar lalu merebut botol itu. Ia menutup pintu kamar dengan kencang lalu menguncinya.

"Susuuu yeye!" Pricilla bangkit dari duduknya. Ia berlari lalu merebut susu itu dari Lex.

Lex menarik sudut bibirnya. Ia menggendong gadis itu lalu ia dudukan di ranjang.

"Gue juga mau susu," Ucap Lex menatap Pricilla dengan tatapan penuh artinya.

Sedangkan Pricilla mengerutkan dahinya dan langsung menolehkan badanya seolah tak ingin berbagi susu itu.

Lex terkekeh lalu mengangkat Pricilla untuk duduk di pangkuanya. Gadis itu masih setia menyedot susu miliknya itu. (Bjir ambigu.)

Lex menyingkirkan anak rambut Pricilla yang menutupi wajahnya lalu menatap gadis itu lekat dengan seribu fikiran yang ada di otaknya.

"Cantik," Gumam Lex.

"Kan, istrinya Kak Cio!" Jawab Pricilla lalu kembali menyedot susunya.

"Istri?" Tanya Lex membuat Pricilla langsung menganggukan kepalanya cepat.

"Kalau istri lakuin tugas sebagai istri." Ucap Lex.

Pricilla terdiam lalu memberikan botol susu miliknya yang sudah habis kepada Lex.

"Kan Kak Cio yang larang larang Cilla," Jawab Pricilla.

"Lo tau tugas istri itu apa hm?" Tanya Lex.

Gadis itu mengangguk cepat, "Tau! Masak, bersih bersih rumah, siapin baju, cuci baju–"

"Itu istri atau helper?" Potong Lex.

"Tapi, kata Mama Cilla gitu kok!" Jawab Pricilla.

Lex menarik sudut bibirnya. Ia kembali mengecup bibir mungil itu singkat. Pricilla terdiam ia hanya mengedipkan matanya berkali-kali menatap Lex. Tumben sekali Lex bersikap seperti ini?

ALEXIO || THE MAFIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang