Misi Balas Dendam

10 4 0
                                    

2 hari telah terlewati...
Kini kedelapan pemuda/i itu sedang menyusun rencana untuk membalaskan dendam pada sore hari ini.
Halilintar: jadi maksud mu? Kita akan bersandiwara?
Taufan mengangguk.
Solar: aku tidak yakin dengan Hali bisa bersandiwara... (Cibir nya)
Halilintar mendelik tajam pada Solar. Sedangkan Solar hanya cuek & kembali bicara.
Solar: jadi maksud mu kita akan bersandiwara. Bahwa kita benar-benar akan menangkap kalian?
Taufan: ya, setelah Landers mendekati kita. Pangeran Gempa yg akan turun tangan terlebih dahulu
Gempa: oke, tapi... Bisakah kau memanggil dengan nama kami saja. Tidak perlu menggunakan "pangeran"
Taufan: a-ah maaf, aku sudah terbiasa (cengengesan nya)
Gempa: tidak apa (senyum ramah)
Thron: Oni kapan kak?
Taufan: sabar
Thron: Oni juga pengen nyerang. Pokoknya yg bunuh si Landers itu harus Oni!! (Senyum psikopat)
Mereka seketika bergidik ngeri melihatnya.
Solar: s-sabar, jangan khawatir. Giliran menghabisi nyawa Landers itu kami serahkan padamu (senyum)
Thron: horeeeee akan Thron bunuh dia dengan racun milik Thron! (Senyum mematikan)
Ice: tapi dia tau penawar racun mu Thron. Dia bahkan sudah memberi kami ramuan racikan bunga matahari sebagai jaga-jaga bila terkena racun mu (memperlihatkan sebotol kecil ramuan)
Thron seketika murung.
Thron: hmm... Kekuatan rahasia Thron udah ada yg tau penawarnya (sedih)
Solar: jangan khawatir, aku sudah membuat racun pada durimu jauh lebih kuat. Dengan sekali gesekan saja. Orang yg terkena seranganmu akan merasakan siksaan yg panas dalam tubuhnya sebelum ia tewas (senyum)
Thron: wahhh... Kapan kak Solar buat itu pada kekuatan Thron?
Solar: kemarin aku telah menyelesaikan nya. Kau minum saja ini
Blaze: kau beri adikku minum racun? (Muncul api di kedua tangannya)
All: erkk...
Solar: b-bukan, dia anti racun kan. Jadi tidak masalah buat orang yg memiliki kekuatan racun ia tak akan teracuni. Malah itu akan menambah kekuatannya
Blaze: kalau adik ku kenapa-napa, ku bunuh kau! (Menatap tajam Solar)
Solar mengangguk & membiarkan Thron meminum racun yg sudah ia buat.
.
.
.
.
Di kerajaan tahta tertinggi...
"Yg mulia, kami mendapat pesan dari pangeran Gempa kalau mereka sudah berhasil menemukan & menangkap keempat siluman itu" (ucap salah satu pengawal kerajaan yg menghadap raja Landers)
Raja Landers: bagus... Kapan mereka akan membawa keempat siluman itu kemari?
"Hari ini yg mulia... Pangeran Gempa bilang mereka akan tiba dalam waktu 5 menit lagi"
Raja Landers: bagus... Kalau begitu kau keluar. Aku akan menunggu tamu ku...
"Baik yg mulia..."
Sebelum pengawal itu pergi keluar dari ruangan tahta tertinggi kerajaan. Ia membukuk terlebih dahulu sebagai tanda hormat kepada sang raja.
Raja Landers menyeringai sambil memegang segelas minuman anggur.
"Tak lama lagi batu kristal biru itu akan jadi milikku. Dan kalian semua akan tunduk total di bawah naungan ku" (gumamnya sambil tersenyum penuh dengan kelicikan)
.
.
.
.
Sementara di lain tempat...
"Tidak akan ku biarkan kau menyakiti orang tersayang ku lagi, Landers!" (batin Taufan sambil tersenyum licik)

Apakah mereka bisa mengalahkan Landers?
Siapa Landers itu sebenarnya?
Ingin tau ceritanya?
Tunggu di chapter selanjutnya ya😉.


Jangan lupa vote, coment & share ya teman-teman😉.

Tanggal 19, Oktober 2023

𝘊𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘗𝘢𝘯𝘨𝘦𝘳𝘢𝘯 𝘌𝘭𝘦𝘮𝘦𝘯𝘵𝘢𝘭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang