Chapter²⁰

361 48 14
                                    

.
.
.

.
.
.

orang baru

.
.
.

park seojoon seorang pelatih taehyung di tempat biasa nge-gym. kini sedang mengendarai mobil di jalan yg begitu sepi di tepi hutan. ia ingin menuju rumah kekasihnya yg cukup jauh hingga jalan satu²nya adalah melewati jalan sepi dan sangat rawan adanya binatang buas begal atau penjahat kelamin.

di dalam perjalanannya yg begitu tenang mendengarkan musik dari dalam mobilnya, tiba² ia harus mengerem mendadak ketika melihat dimana seorang pria yg masih muda merentangkan  kedua tangannya memintanya untuk berhenti atau sedang ingin bunuh diri seojoon tidak tau, yg jelas ia harus mengerem mendadak demi menghindari hal yg tidak ingin terjadi.

dia tentu marah bertanya pada pemuda itu, alih² diam, pemuda itu mendekat dan menyerukan minta tolong.
awalnya ingin menolak, karena tidak tau dari mana asal pemuda ini namun seruan lain yg entah mengapa malah membuat tubuh pemuda itu bergetar takut, hingga akhirnya seojoon menyuruhnya untuk masuk di pintu sampingnya.

“masuklah”

dengan tergesa dia mengangguk dan membungkuk kecil. “terimakasih tuan”

dengan begitu di masuk dan berlindung di dalam mobil.

pria yg lebih tua tidak terima melihat itu, ia bergegas mengejar untuk masuk kedalam mobil tersebut dengan teriakan yg mana tidak di dengar oleh seojoon karena mobil itu langsung melewatinya begitu saja.

“hei sialan jangan bawa anak jalang itu, turunkan dia” teriakan itu di iringi dengan suara tembakan yg mengarah pada kaca mobil belakang membuat jungkook menutup kedua telinganya takut. begitu juga seojoon yg langsung melajukan cepat mobilnya.

“kau tidak apa?” seojoon mencoba bertanya karena melihat jungkook seperti ketakutan.

yaa benar, jeon jungkook pemuda yg meminta tolong padanya dengan menghentikan mobilnya tadi.

jungkook menggeleng ia menangis, namun suaranya tidak ingin keluar.

“kau sudah aman, tenanglah jangan buatku takut”

“taehyungie” nama itu yg jungkook sebut, membuat seojoon menoleh.

“kau berbicara sesuatu?”

jungkook mengangguk. “taehyungie”

“dia kekasihmu?”

jungkook mengangguk. “dia masih disana” tangisnya terlihat begitu menyakitkan.

“tapi kita sudah jauh, kau yakin ingin kembali kesana? pak tua tadi pasti masih disana”

jungkook terdiam setelahnya, ia juga tidak tau harus bagaimana, mana mungkin ia merepotkan orang lain lagi.

“kau tenang, sekarang kita ke rumah kekasihku dulu. kau istirahat disana, jika semua sudah tenang dan aman kita cari kekasihmu.kau mengerti?”

jungkook menatap wajah seojoon yg menatap nya bergantian dengan arah pandang menyetir kedepan.

“terimakasih”

revengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang