Shameless

74 1 7
                                    

Hi lagi,readers ku pada ngilang hahaha gak apa apa,kegabutan ku kutuangkan aja jadi tulisan,buat kenang kenangan,jadi di simpan disini aja hehehe

Note : BL

Cast : Nunew Chawarin, Ally Nitibhon, James su, Net Siraphop, Tutor Koraphat, Fye Sumitta, Blue Pongtiwat, Zee Pruk

Cast  : Nunew Chawarin, Ally Nitibhon, James su, Net Siraphop, Tutor Koraphat,  Fye Sumitta, Blue Pongtiwat, Zee Pruk

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



"Lubang paku tersebut seperti amarah yang kamu lontarkan kepada orang lain. Bisa jadi kamu berhasil meminta maaf kepada mereka dan berjanji tak akan mengulangi lagi. Namun apakah luka yang mereka terima bisa dengan mudah sembuh?"

Kalimat itu terus muncul di pikiran seorang pemuda berwajah imut dengan image yang sangat brandalan. Bukan kiasan semata, dia memang sangat menyukai keributan. Dia bersama teman satu gangnya tidak akan pernah hidup damai.

Dia Nunew Chawarin Yoovidhya. Anak dari pemilik kontrol atas Thai Be**** pembuat bir terbesar di Thailand, yang terkenal dengan bir Chang-nya. Perusahaannya, Asset World, memiliki portofolio banyak luxury hotel, empat hotel baru di Bangkok dan Pattaya.

Privilege?

Ah tentu saja. Nunew sudah sering bermasalah dengan orang orang diluar sana. Wajahnya yang imut bisa membuat orang lain salah menilai. Dia brandalan yang sudah terbiasa berurusan dengan kepolisian. Luka lebam? Hampir setiap hari dia dapat, pelipis berdarah? Sudah sangat sering, dia bahkan hampir mati saat Ducati Superbike miliknya terguling, sementara dirinya terlempar cukup jauh dari bahu jalan. Nasib baik teman satu gangnya selalu ada jika bocah brandalan itu ikut balapan. Dua hari terbaring di rumah sakit karena tak sadarkan diri tidak membuat Nunew kapok.

"Malam ini kau tidak ikut kami lagi?" Nunew menoleh ke sumber suara. Net, salah satu teman baiknya yang paling tahu bagaimana hubungan Nunew dengan Ayahnya.

"Um, aku harus pulang, Ally menyuruhku tidur di rumah malam ini" Net mengangguk paham.

"Apa Ayah mu kembali ke Bangkok setelah dua bulan sibuk di China?" Nunew melirik dengan senyum remeh.

"Dia mati pun aku tidak perduli Net"

"Kau masih sangat membencinya? Sudah 12 tahun kau tahu?" Nunew kembali menoleh, menarik satu kursi besi lalu duduk di depan temannya itu.

"Aku membencinya sampai mati. Jika bukan karena Ally. Aku sudah pergi meninggalkan semuanya Net. Ally menyayangi Ayahnya"

"Karena kau tak memberitahu Ally bagaimana Ibu kalian meninggal. Aku sangat yakin jika kau memberitahu yang sebenarnya, Ally akan ikut pergi bersamamu" Sambung James.

Apa yang James katakan benar. Tapi Ally masih tingkat akhir JHS. Sangat berbahaya jika Nunew membawa Ally pergi tanpa tahu bagaimana hidup mereka kedepan.

"Ya ya ya bicaralah sebanyak mungkin kalian. Katakan pada teman kita ini untuk mencari pekerjaan terlebih dahulu. Tidak mungkin kau memberi adikmu makan dengan daun kering kan Chawarin?" Tutor sukses membuat semuanya tertawa. Bocah itu paling sedikit bicara, tapi ketika sudah membuka mulutnya, semuanya akan menjadi gila karena ucapannya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 02, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

LUBANG PAKU Where stories live. Discover now