Bab 32

230 24 0
                                    

JK dan Alisa masih berada di rumah Sandy. Gadis yang sedari tadi menarik perhatian Alisa, bukan perhatian yang membuatnya tertarik dengan gadis itu maksudnya lebih ke penasaran siapa sebenarnya gadis itu bagi pria yang sedari tadi duduk diam di dekatnya ini, karena sedari tadi mereka datang, JK belum juga memberi tahunya padahal ia sudah menyiapkan pisaunya di pinggang rampingnya, tersembunyi dibalik kaos yang ia kenakan. Ia akan gunakan untuk menusuk paha, atau menggores perut JK jika perlu mencincang senjata JK lalu di berikan pada peliharaan Saga di markas besar, apabila yang ia pikirkan benar terjadi.

Setelah makan malam selesai tadi, JK memilih mengajak Alisa ke taman belakang rumah itu hingga sekarang mereka masih dalam keadaan saling diam dengan pikiran mereka masing-masing. Lily dengan kesalahpahamannya, sedangkan JK meredam emosinya yang sedari tadi harus ia tahan karena melihat tingkah laku sang ibu yang menurutnya begitu memuakkan saat merasa tak bersalah sama sekali dengan anak lelakinya itu.

Tingkah JK juga membuat Alisa semakin bingung karena melakukan sesuatu semaunya JK di rumah ini, seperti ia sering kesini jadi merasa seperti rumah nya sendiri. Meskipun benar, ini rumah ibu JK juga kan? Namun Lily kan masih belum mengetahuinya. Sebenarnya ini rumah Sandy atau rumah JK sih? Sedari tadi itu yang ada dipikiran gadis berdarah Jepang itu.

"Huft.... sorry Ly, rencana aku gagal buat ngenalin kamu ke seseorang.__" Ucapan pertama JK akhirnya keluar setelah sedari lama terdiam di dalam rumah tadi selama makan malam yang tak ia sangka-sangka. "Harusnya cuma Sandy yang di rumah, tapi tuh anak bohongin aku. Dia bilang tuan rumahnya nggak ada." Lanjutnya setelah menjeda ucapannya sejenak.

Terkejut? Tentu saja itu yang JK rasakan, ia tak ada niatan atau rencana untuk bertemu dua orang yang paling dibencinya, membuatnya patah hati sedari kecil, membuatnya tak hampir tak percaya keluarga juga adanya kasih sayang sejak kecil, orang yang membuatnya berubah hingga menjadi JK yang sekarang.

Apa lagi saat pria paruh baya yang menjadi penyebab itu semua menyapanya dengan senyum hangat layaknya ia seorang ayah yang baik dan bisa menerima dirinya sebagai anak, brengsek..... jika mengingatnya emosinya kembali muncul. Untung tadi ia segera bisa menetralkan rasa kagetnya dengan merubah mimik wajahnya menjadi datar dan dingin. Belum lagi bertemu dengan penyebab rasa sakit hatinya yang satunya lagi. Wanita yang paling brengsek baginya sayangnya juga ia rindukan setengah mati bahkan ia juga tak bisa melawan ucapannya meskipun ia anak yang tak pernah diakui oleh wanita paruh baya itu, meskipun ia juga lahir dari rahimnya.

'Sandy brengsek, anjing Lo bohongin gue, shit, bego lo' segala umpatan hanya bisa ungkapkan dalam hati. Ia tak akan bisa atau berani mengumpati adik kesayangannya meskipun hanya bercanda.

Sebenarnya rencana ia hari ini untuk bertemu Sandy saja kerena hanya ingin memperkenalkan Lilynya dengan Sandy adik kandungnya yang beda ayah. Sandy sendiripun juga meng-iya-kan ajakan itu, namun ia tak bisa jika bertemu diluar, gadis manis itu meminta JK untuk mendatanginya di rumah saja karena kondisinya yang memang tengah sakit.

Sandy mengidap Kanker kelenjar getah bening stadium 3. Kehidupan sederhananya sekarang juga karena penyakitnya. Orang tuanya mengorbankan waktu, pekerjaan juga harta bendanya untuk pengobatan Sandy kala itu, hingga rela juga menjual rumah besarnya dulu dan pindah ke rumahnya yang sekarang.

Awalnya JK juga sempat menolak, namun Sandy meyakinkan jika mamanya itu hari ini ada acara di luar dengan teman-temannya, sedangkan sang ayah ada kerjaan di luar kota. Sebenarnya JK sempat tak percaya, namun ia tak bisa lagi menolak ketika Sandy sudahengeluarkan jurus andalannya, dengan merengek dan mengiba di telepon saat JK menghubunginya. Setelah sampai di rumah ini nyatanya ia malah mendapat kejutan yang menguras emosinya dari Sandy.

Emang brengsek tuh adik cewek satu, mau marah tapi JK tak tega, meskipun ia membenci orang tua Sandy namun ia tak pernah membenci gadis malang itu. Menurut JK, Sandy adalah adiknya, ia senang saat mendengar ibunya melahirkan seorang putri dulu, ayahnya yang memberi tahu. Ia senang menjadi kakak dan berjanji akan selalu melindungi adik perempuannya, menjadi super Hero meski dulu ia tak paham jika gadis yang menjadi adiknya bukanlah anak dari ayahnya.

My Cuttie Yakuza (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang