"Ayolah Hyung, selama kau di sini, kau tidak pernah kemana-mana loh."
"Memangnya aku harus kemana? Mengurus toko saja aku sudah kerepotan. "
"Toko kan libur kalau akhir pekan dan aku tahu kau lebih banyak diam di rumah. "
"Aduh, tetap saja aku malas. "
"Hyung, ayolah. Sayang sekali karena uang sewanya sudah kubayar penuh, aku yakin ini tidak akan mengecewakan Hyung. Pemandangannya indah dan suasananya nyaman. "
"Kenapa kau terus mendesakku?"
"Kan rugi kalau sampai dibatalkan. "
"Salahkan saja teman-temanmu itu, kenapa harus aku yang menggantikan mereka, sih? "
Michael mendesah kasar, dia pusing karena sedari tadi Keonhee mengekor sambil meracau soal villa yang sudah ia sewa bersama teman-teman untuk akhir pekan terancam tidak jadi dipakai karena mereka tiba-tiba diutus untuk sebuah perjalanan dinas. Jadilah Keonhee datang ke rumah Michael malam ini dan merengek bahwa ia akan mengajak pemuda itu agar mereka tetap bisa berlibur.
"Hyuungghhh... "
Keonhee menghentak-entakkan kaki sambil mengguncang lengan Michael yang tengah mencuci piring.
"Ayolah Hyung, biarkan keluargamu berlibur. Lihat Josh, dia begitu antusias ketika kuajak. Ada kolam renang pribadi juga loh, dia pasti senang bermain di sana. Kau tidak perlu pusing memikirkan Josh, aku akan mengasuhnya. Kau urus saja suamimu itu, kelihatannya dia lebih merepotkan. "
"Ada apa denganku? "
Mereka berdua menoleh saat suara David terdengar. Keonhee langsung meringis konyol.
"Aku sedang membujuk Youngjo hyung supaya mau berlibur, ah kau coba bujuk deh. Ayolah, hyung. Kalian bisa sekalian honeymoon juga. "
David menatap ke arah Michael begitupun sebaliknya.
"Aku_"
"Kami akan ikut, " putus David saat Michael hendak kembali memberi alasan.
"Benarkah? "
"Dave." Mata pemuda itu membola. Namun David lekas beralih pada Keonhee dan tersenyum. "Kami akan berkemas malam ini."
"Serius, Hyung? Oke kalau begitu aku pulang dulu dan bersiap-siap. Oh, Jinsik ikut denganku. Nanti pagi kami akan menjemput kalian. "
Keonhee sudah terbirit menyusul Jinsik ke kamar saat Michael hendak memanggilnya. Dia lalu menatap David kesal.
"Sejak kapan kau boleh memutuskan sesuatu semaumu begitu? " Michael berkacak pinggang.
"Sejak aku merasa kalau Josh butuh hiburan. Aku tahu kau tidak akan mengijinkinkan anak itu hanya pergi bersama Keonhee jadi apa salahnya kita ikut? "
"Jelas salah, kita tidak pernah punya rencana sejauh ini sebelumnya, Dave. "
Michael mengerang kesal dan tidak lagi mood mencuci piring-piring kotor. Dia melepas apron dan melemparnya asal ke atas meja kabinet. David menahan tubuh pemuda itu saat hendak melewatinya.
"Hei, kenapa kau harus bersikap seperti ini? " tanya David dengan suara lembut.
"Kita tidak ingin membuat Keonhee percaya kalau kita benar-benar menikah, kan? Apa katanya tadi? Honeymoon? Shit, itu terlalu riskan, Dave, " desis Michael.
"Itu tidak riskan. Kau saja yang terlalu berpikiran negatif. Kita belum pernah membuat Josh bergembira selama di sini, apa salahnya dengan berlibur. Kau hanya perlu membereskan barang dan kita pergi tanpa repot memesan penginapan atau tetek bengek lain. We" re so lucky, Mich. "
KAMU SEDANG MEMBACA
VERSELUFT || RAVN 🔞
FanfictionRavn berhak dicintai lebih luas dari Universe. Ravn berhak memiliki galaksinya sendiri untuk menjalani berbagai macam cerita yang lebih luas dari semesta.. Ravn dan Kim Youngjo adalah dua karakter berbeda. Semua bisa menyatu dalam setiap cerita. T...