#06

1.4K 174 54
                                    

Tandai typo!
Selamat membaca~~

*
*
*
*
*

"Zayyan tidak apa apa, hanya terdapat beberapa luka goresan yang tidak terlalu dalam".

"Lalu kenapa Zayyan bisa pingsan?".

"Bisa jadi karena benturan atau tubuh Zayyan yang kaget, Zayyan juga kekurangan cairan di tubuhnya, dan kami juga akan memeriksa lebih lanjut lagi, mungkin dalam 2 atau 3 hari kedepan Zayyan sudah boleh pulang jika memang tidak mengalami hal serius".

Sang dokter pun pergi setelah menjelaskan keadaan Zayyan pada Lex, Hyunsik, juga Sing.

Zayyan terserempet hingga terpental oleh mobil setelah menyelamatkan anak kecil di tengah jalan, dan si penabrak pun sudah tanggung jawab.

"Sing, kau tolong jaga Zayyan dulu, aku dan Hyunsik harus mengambil baberapa barang di dorm untuk 2 hari kedepan"

Sing menganggukan kepala nya mendengar ucapan Lex.

Sebenarnya Lex sudah melarang Sing untuk ikut ke rumah sakit, karena waktu sudah cukup malam, tapi Sing dan Leo memaksa dan bersikukuh ingin ikut.

Alhasil Lex hanya mengizinkan salah satu dari mereka untuk ikut, sedangkan Leo akhirnya mau mengalah.

Dan begini lah lika liku kenapa Sing bisa ikut ke rumah sakit.












Setelah Hyunsik dan Lex pergi, Sing langsung masuk ke kamar inap yang di tempati oleh Zayyan.

Ia melihat Zayyan yang sudah sadar, Zayyan sedang melamun menatap langit kamar disana.

Sing menghampiri Zayyan, duduk di kursi samping kasur yang memang disediakan disana.

"Sing.... " Zayyan tersenyum tipis saat melihat Sing datang untuk melihat nya, itu tandanya Sing masih mengkhawatirkan kondisi nya.

Sedangkan Sing sama sekali tidak membalas sapaan Zayyan, ia malah mengambil ponsel nya kemudian bermain dengan benda itu.

Tetap tersenyum, Zayyan berucap "maafkan aku karena sudah membuatmu khawatir, Sing" Ucap nya pelan.

Mendengar itu, Sing mengalihkan tatapan dari ponsel nya ke arah Zayyan, menatap pemuda itu "jangan kepedean, aku kemari karena atas perintah Lex hyung, jika tidak, mungkin aku lebih baik berdiam diri di dorm untuk istirahat" Ujar Sing dengan wajah datar nya menatap Zayyan.

Zayyan menunduk, senyumnya memudar, ternyata dugaan nya salah, ia kira Sing kemari karena memang kemauan pemuda itu, tapi ternyata karena paksaan.

"Maaf membuat mu repot" Cicit Zayyan dengan senyuman kecil nya.

Memutar bola mata nya malas "kau memang merepotkan" Ucap Sing.

"Aku minta Maaf, bisakah kau mengambilkan ku minum? Aku haus" Ucap Zayyan hati hati.

"Ck, bisakah kau mengambil nya sendiri saja!!" Ketus Sing, tapi tangannya tetap bergerak mengambil air putih yang berada dia atas nakas dan memberikan nya pada Zayyan.

Dengan perlahan Zayyan mendudukan dirinya, mengatur posisi infus nya, lalu meminum air putih pemberian Sing.

"Terima kasih.... " Lirih Zayyan.

Zayyan's Life (XODIAC) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang