Berabad-abad yang lalu, di tengah pedalaman Britania kuno, dimana berbagai bangsa dan suku belum bersatu, kerajaan saling memperebutkan wilayah, dan makhluk-makhluk mitologi masih berkeliaran.
.
.
.
Tap. Tap. Tap. Tap.
Suara tapak kuda terdengar melangkah dengan perlahan menyusuri kawasan hutan yang remang karena lebatnya pepohonan.2 orang pengelana yang duduk di atas punggung kuda itu waspada. Mereka memakai mantel berkerudung dari kulit beruang yang menutupi hampir seluruh tubuh. Sejak memasuki hutan tadi mereka serasa diawasi. Ini bukan wilayah mereka. Mereka berasal dari negeri yang jauh, melarikan diri dari tentara kerajaan karena telah melakukan kesalahan. Berminggu-minggu pelarian, akhirnya membawa mereka sampai ke tempat ini.
Tiba-tiba kuda meringkik menaikkan kedua kakinya ketika seseorang muncul menghadang jalan. Sebuah jaring besar kemudian jatuh dari atas pohon. Kuda dan kedua orang itu terjatuh, meronta berusaha melepaskan diri dari jaring. Lebih banyak orang seketika bermunculan dan mengepung mereka. Orang-orang bertubuh besar dan kekar, dengan tampang yang mengerikan dan golok di tangan. Dengan cepat kuda itu ditikam sampai mati kemudian jaring disingkap. Tanpa banyak perlawanan kedua orang itu berhasil dilumpuhkan.
"2 orang wanita!"
Seorang pria berteriak setelah melihat wajah di balik kerudung."Wohooo! Yeaah!!"
Semua orang bersorak.Kedua orang itu hanya bisa pasrah karena sudah tertangkap dengan tangan terikat. Mereka saling memandang satu sama lain dengan wajah ketakutan.
"Bawa mereka."
"Tidak! Lepaskan aku! Jean!"
"Lea!"
Kedua orang itu saling berteriak ketika digotong terpisah. Jean dan Lea adalah kakak beradik. Seorang bangsawan jahat hendak menikahi Lea, tapi Lea enggan. Jaen pun ditawari untuk meggantikan Lea, tapi dia juga tidak mau, sehingga mereka berdua melarikan diri, karena bangsawan itu melaporkannya kepada raja yang masih kerabatnya.
Rombongan pria berkuda itu pun kemudian pergi meninggalkan hutan sambil membawa hasil buruan.
-------------------------------
Lea dan Jean dibawa ke sebuah goa besar, mereka dikurung di ruangan terpisah. Tidak lama kemudian seorang pria berbadan besar datang masuk kedalam ruangan Jean. Pria itu melepas semua bajunya dan mulai membuat kejantanannya menegang.
"A..apa yang akan kau lakukan?? Pergi!!"
Jean berusaha menghindar."Jangan menyusahkan. Buka kakimu."
"Tidak! Lepaskan! Aah!"
Pria itu dengan mudah merobek pakaian Jean dan membuatnya telanjang bulat. Tanpa aba-aba, dia kemudian memasukkan batangnya ke dalam lubang Jean.
"Aaaakh! Aah! Aaah!"
"Sakit.. lepaskan.. ah! Aah!"
Pria itu terus menghentak memasukkan benihnya ke dalam rahim Jean, mengabaikan semua teriakan gadis itu. Jean menangis menahan sakit sambil meronta tidak berdaya.
Setelah pekerjaannya selesai, pria itu pun pergi. Seorang penjaga kemudian datang dan melemparkan pakaian untuk Jean kenakan.
"Kenapa kalian melakukan ini padaku.. hiks.."
"Padamu? Kami melakukannya kepada semua orang asing yang memasuki wilayah kami! Hahahahaha!"
"Lea..."
Jean merintih memanggil adiknya ketika mendengar suara jeritannya di kejauhan.-------------------------------
Di tempat lain. Seorang pria dengan mantel harimau duduk dengan gelisah di dalam tendanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melahirkan (Oneshot - Jadul version)
AcakBerisi cerita-cerita pendek tentang orang hamil dan melahirkan. Tiap chapter akan berbeda cerita. Genre dan ending story bervariasi, yang pasti konsumsi dewasa, jadi buat yang belum 18+ silakan segera ditutup layarnya, gak usah ngintip-ngintip☺️ Jan...