Sorry for always waiting to this story, dan selalu ghosting kabar up nya🥲 Sebagai permintaan maaf aku kasih hadiah nih
(Up 5 chapter dihari selasa malam kali ini janji kok soal nya gua lgi libur baru selesai ujian)Vote & Comment! Enjoy the story!!
Hari tengah malam, mereka yang baru saja tiba tak lupa membersihkan diri setelah sampai di hotel dekat pantai yang jinan sewa untuk kenyamanan mereka. Bahkan jinan tak hanya menyewa hotel namun juga menyewa seluruh fasilitas disekitar pantai hingga mereka dapat leluasa bermain
"Udah bersih² nya?" Tanya zee lembut ketika melihat adel yang telah keluar dari kamar mandi
"Eummhh" jawab adel mengiyakan, untung saja zee mengerti akan jawaban nya
"Loh masih ngantuk?" Pertanyaan itu mendapat anggukan dari sang empu
"Yaudah kamu duduk dulu sini, aku keringin rambut nya yaa, abis itu tidur" suruh zee sambil diri nya menarik kursi dari meja rias yang berada di kamar
Adel menurut berjalan perlahan mencoba menahan sedikit kantuk nya agar tak jatuh dan melangkah kearah zee
Zee melihat itu hanya terkekeh pelan bagaimana tidak? Adel berjalan kearah nya sembari menahan ngantuk dan mempertahan kan badan nya agar tak goyah
Sampai lah akhir nya adel yang duduk di depan meja rias menunggu akan apa yang dilakukan zee
Zee menyiapkan hair dryer dan siap untuk mengering kan rambut adik kelas nya ini, secara perlahan dan berhati-hati ia kering kan rambut itu
Setelah sekitar 3 menit ia pun selesai, mematikan alat pengering rambut tersebut lalu kembali meletakkan nya di lemari penyimpanan
Ketika ia kembali ke meja rias, zee mendapati adel yang tertidur sambil menelungkupkan wajah nya dengan kedua tangan nya
"Cape banget kaya nya" gumam zee sembari sedikit terkekeh
Ia melihat ke arah jam, hmm sudah jam 02:47 pantas saja ia merasa di sekitar nya terasa hening pasti yang lain sudah tertidur lelap seperti bocill yang sekarang berada sekamar dengan nya
Zee pun berinisiatif untuk meletakkan adel ke kasur king size tersebut, secara perlahan ia membawa adel ke dalam rengkuhan nya menggendong ala bridal style setelah nya ia pun membawa adel ke arah kasur
Selesai memindah kan sang empu zee pun pindah ke sisi lain kasur yang masih terdapat ruang untuk diri nya
Merebah kan diri secara perlahan agar tak membangun kan orang disamping nya
Berhasil! Ia tak berbaring hanya saja menyandar kan diri nya pada headboard dan mulai menyalakan sebuah laptop yang sebelum nya ia siap kan agar dapat mengurus beberapa pekerjaan serta memulai sebuah rencana
Diri nya sama sekali tak merasa ngantuk, entah mengapa ia jadi semangat untuk melakukan hal ini. Yang ia pikir kan kali ini hanya akan melindungi sang adik dan orang² yang ia sayang
...
"Heunghhh" lenguh adel merasa terganggu dengan suara ketikan keyboard di sebelah nya
"Ohh.. did i wake you up?" Ucap zee memberhentikan aktivitas saat mendengar lenguhan adel
Adel tak menjawab, diri nya masih mencoba mengumpul kan nyawa yang masih tertinggal di alam mimpi. Ia melihat sekitar, hari nampak terang apa sudah pagi?
KAMU SEDANG MEMBACA
Why? (Zeedel)
Fanfiction"waktu nya balas dendam ra" - ⚠️Fiksi⚠️( jangan di bawa ke dunia asli member ) ⚠️Kata kasar⚠️ ⚠️Futa⚠️