three

223 22 12
                                    

mermet note's : halo prend ada yang kangen book ini ga? haha pas bacain komennya lucu deh jadi semangat buat update, mungkin book ini akan aktif lagi dengan jadwal yang sesuai ya guys yaitu setiap hari sabtu ya walaupun sekarang minggu sih mermet update hehe intinya jangan lupa follow sama vote yaaa oh iya jangan lupa juga komen-komen yang lucu supaya mermet makin semangat!!!

udah sih itu aja.








Disclaimer; Harry Potter berserta kawan-kawan adalah milik JK Rowling. Dan saya hanya meminjamnya teruntuk untuk cerita ini adalah remake dari cerita CRAZY Emolicious dan diubah sedikit untuk menyesuaikan.

.
.
.
.

Genre : remaja/romansa

Warning (s) : Gay, for teenagers, OOC, dan karakter sendiri yang di buat oleh mermet, beberapa harus diubah untuk menyesuaikan.

.
.

Happy Reading!

🐍🦁

Penasaran apa yang terjadi selanjutnya?

Pasti kalian penasaran. Karena aku saja terkejut dengan kelanjutannya. Setelah aku berteriak, "Dracooo!" Dia datang. Ya, Draco datang. TAPI DALAM MIMPIKU!

Kenyataannya dia tidak datang seperti yang kuharapkan di film-film, dimana si jagoan datang setelah si perempuan memanggil namanya minta tolong. Heh, sangat menyedihkan bukan? Oh, tolong jangan tertawa. Laki-laki seperti aku juga boleh bermimpi kan? (⁠ー⁠_⁠ー⁠゛⁠)

Setelah aku memanggil nama Draco, empat orang ini tertawa, "Hahaha, dia memanggil Draco. Namaku bukan Draco, sayang..."

Mereka pasti sudah gila.

Putus harapan karena aku tahu sia-sia aku meneriakkan Draco, aku berusaha untuk lari. Tapi aku sadar kakiku berdarah karena jatuh tadi. Dan bukan berdarah saja, bengkaknya luar biasa besar dan warnanya ungu!

Tak bisakah aku sial lebih dari ini?!

BUAKHH!

Oh Tuhan?

Itu... itu Draco... dia datang! Kumaafkan kamu Draco karena tak datang saat aku berteriak. Setidaknya kamu datang sekarang hehehe.

"APA-APAAN KAU?!" kata salah satu diantara mereka."Mau mati?" tanya Draco. Setelah dia berkata begitu, sepuluh orang, ah tidak bahkan sepuluh lebih menuju ke arah Draco. Ya, diantaranya adalah Cedric dan Blaise.

"Mau mati?" tanya Draco. Setelah dia berkata begitu, sepuluh orang, ah tidak bahkan sepuluh lebih menuju ke arah Draco. Ya, diantaranya adalah Cedric dan Blaise.

"Enyah atau mati?" kata Draco ke tiga orang itu –yang satunya sudah pingsan karena ditonjok Draco– ngeri karena melihat Draco dan jumlah pasukannya, tiga orang itu lari terbirit-birit. Mereka bahkan meninggalkan temannya yang pingsan. Teman macam apa mereka itu?

"Ehm, te-terima kasih" kataku kepada Draco.

Draco hanya memandang ke arahku dan melirik ke arah lututku yang terluka, tapi dia tak berkata apa-apa. "Bereskan mayat ini." kata Draco ke anak buahnya dan mereka segera menarik bocah pingsan itu dan meletakkannya di tumpukan plastik di pembuangan sampah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 22, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CRAZY! | Drarry (Remake)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang