cry[ZhanYi]

84 12 2
                                    


Xiao zhan POV

Hening... Aku merasa seperti mengambang..

Aku hanya ingat aku sedang berdiri menikmati angin segar di atas kapal...

Aku...

Ah? Haha aku gagal...
Aku tidak bisa bernafas...

                                                Sunyi...

Ketika aku terbangun.. aku berada disebuah tempat... Yang.. asing.. sunyi sekali...

Dan ini...

"Rumah sakit? Ah!"

POV off..

"Ge kau sudah sadar!?" Yang yang adik angkatnya yang sedari tiga hari lalu menungguinya sadar dari koma

Zhan terdiam ia teringat sesuatu..

"YANG YANG DIMANA YIBO! YIBO DIMANA!!???" pekik zhan

Ia baru ingat jika tiga hari lalu ia dan yibo, fanxing mereka bertiga sedang liburan bertiga merayakan hari ulang tahun yibo, lalu? Bagaimana ia bisa berada di sini? Rumah sakit? Apa yang terjadi? Dimana yibo? Kenapa hanya ada yang yang dan fanxing di ruangannya

"Ge tenanglah.." ucap yang yang sembari menahan tangisnya karna jujur ia ingin memberi tau yang sebenarnya namun ia sungguh tak tega saat melihat keadaan zhan

"DIMANA YIBO" bentak zhan pada yang yang sekali lagi karna firasat nya mulai buruk mengenai keadaan yibo

Fanfing mendekat pada yang yang  dengan kedua tangan yang di lilit perban karna luka akibat insiden itu

Fanxing mengangguk sambil menatap yang yang dengan matanya yang bergetar menahan tangis

Yang yang melihat fanxing dan dengan berat hati ia berkata pada zhan "aku akan membawamu ke yibo.."

Pada akhirnya di hari itu juga yang yang membawa zhan yang masih belum pulih ke sebuah kamar di ujung lorong di lantai paling atas rumah sakit yaitu lantai 3

Disana terbaring lemah seorang Wang yibo dengan kondisi yang jauh dari kata baik baik saja

Wajahnya terperban  dengan hanya bagian mulut yang tampak, sebelah lengan kanan yang hilang mpingnya yibo tersenyum melihatdan kakinya yang di nyatakan lumpuh total

Namun yibo sudah sadar sedari kemarin sebelum zhan, ia tidak mau makan ataupun minum, ia berkata mulutnya hambar dan terus menunggu zhan datang

Saat zhan melihat yibo ia langsu g mengabaikan infusnya bahkan mencabutnya sendiri membuat yang yang terkejut

"YIBO!! YIBO!!!" teriak zhan histeris melihat keadaan yibo yang sekarang

Zhan segera menghampiri yibo dan memeluk erat tangan kirinya

Saat merasakan kehadiran zhan ge yang selalu ia cintai di sampingnya ia tersenyum dan memanggil zhan ge kesayangannya meski suaranya terdengar sangat lemah

"Zhan ge.." ucap yibo sembari membalas genggaman tangan zhan pada ta gan nya meski genggaman itu sangat lemah

"Iya sayang zhan ge di sini... Didi.. bertahan sayang" ucap zhan dengan suara bergetar dan air mata yang mulai membasahi pipinya

"Ge.. yibo tidak bisa..." Yibo merasakan sesak pada dadanya, ia tau ini waktunya ia akan pergi

Yibo teringat semua kenangan dirinya bersama zhan ge nya, bagaimana zhan ge membantunya memasak, mencuci piring bersama, bermain perang bantal bersama fanxing juga. Ia teringat bagaimana zhan ge menyiapkan makanan untuknya meski itu asin haha..

Zhan semakin histeris dan panik saat yibo terdengar sulit bernafas namun yibo tetap tenang dan menggenggam erat tangan zhan

"Ge.." ucap yibo

"Iya sayang Gege di sini.. Didi harus sembuh.. nanti kita jalan jalan lagi ya.. tapi Didi janji sama Gege Didi harus sembuh.. nanti kita adopsi kucing lagi yang banyak ya.. kita bikin rumah kucing bagai mana em...? Yibo mau adopsi bayi mungil kan? ayo kita adopsi sayang.. tapi Didi harus sembuh ya.." tangis zhan pecah begitu saja dan ia mengusap kepala yibo yang mulai semakin melemah itu kemudian mengecup kening juga bibirnya penuh sayang

Yibo tersenyum bahagia, ia merasa sangat bahagia. Ia tau bahwa zhan sangat mencintainya akhirnya ia tau zhan serius dengan lamarannya waktu di kapal

"Zhan ge.. aku sangat mencintai Gege.. Gege harus kuat.. jangan menangis.. Gege kan jagoan yibo ya?? Gege jangan menangis.." ucap yibo

"Iya sayang Gege juga sangat mencintaimu.. Gege sangat menyayangimu.. Didi harus sembuh Didi harus sehat kembali" ucap zhan dengan air mata yang terus mengalir di pipinya

"Ge.. jika rindu Didi lihatlah kucing karna Didi suka kucing.." ucap yibo sembari tersenyum

"Tidak! Didi bicara apa!?? Tidak Didi!!!!"

Selamat tinggal..

Zhan ge...

........

Hari itu, hari terakhir dimana zhan melihat yibo. Hari ini adalah hari dimana ia berdiri di depan makam orang yang ia cintai

Ia berdiri dari pagi saat pemakaman hingga waktu terus berlalu sampai malam bahkan hujan ia tidak pedulikan

Tubuh zhan basah akan air hujan dan air mata yang terus mengalir menyatu dengan derasnya hujan

Ia sangat terpukul akan kematian yibo, orang yang sangat ia cintai

Dan yang yang menunggu zhan di mobil karna ia sangat khawatir dengan zhan yang sedari pagi berdiri hingga malam di makam yibo

Malam itu zhan pulang karna bujukan dari yang yang, dan duduk di kursi penumpang bersama yang yang dengan supir yang membawa mobil menuju rumah mereka

Saat sampai rumah zhan langsung masuk ke kamarnya , ia mengganti pakaiannya dan berbaring meringkuk di kasurnya

Saat itu juga yang yang masuk membawakannya nampan berisi bubur dan segelas susu lalu meletakkan nya di atas meja nakas samping ranjang dengan bubu yang ikut masuk mengikuti yang yang

Bubu adalah seekor kucing jantan kesayangan peliharaan yibo yang bulunya berwarna putih bersih dengan bola mata berwarna hijau indah, bubu sepertinya tau zhan sedang bersedih

Bubu naik ke atas kasur zhan dan menjilat tangannya, zhan melihat bubu dan ia mulai teringat yibo kembali

"Yibo.." gumam kecil zhan dan mengambil bubu

Zhan memeluk erat bubu  dan menangis sesenggukan karna jujur ia sangat merindukan sosok yibo di hidupnya

Zhan ingin yibo kembali, zhan ingin memeluknya, menciumnya, zhan sangat ingin menyatakan pada yibo betapa ia sangat mencintai yibo

Zhan melirik cin cin di tangan nya itu adalah cin cin yang yibo tukar dengan kalung zhan karna jujur yibo sangat menyukai kalung zhan makanya ia menukar kalung zhan dengan cin cin nya meski cin cin itu hanya muat di kelingking zhan tapi zhan suka

Yang yang pasrah, ia tak bisa memaksa zhan makan

Zhan memeluk bubu dan menangis sepanjang malam hingga pagi bahkan sampai matanya bengkak

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC

AHAY JAN LUPA VOTE YAK

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 17, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

cry[ZhanYi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang