you are my friend but he is my husband ( TAEKOOK)

bab 41

Happy reading

.
.
.

Jangan lupa vote dan comment ya

.
.
.

Setelah selesai menyikat gigi nya jungkook pun bergegas berlari menuju dapur..
Dimana saat ini taehyung suami nya tengah memasakkan nya ramen..

Jungkook menatap takjub ke arah taehyung yang saat sedang masak pun terlihat sangat tampan sekali..
Pipi jungkook merona, ahh sial tak ada yang boleh mengambil taehyung dari nya..

" apa yang kau lihat baby, kemari lah ramen nya sudah siap " ucap taehyung lembut sambil menatap jungkook...

Jungkook tersenyum senang dan langsung memeluk tubuh tegap taehyung..

Taehyung tersenyum dan membalas pelukan jungkook, taehyung pun mencium pipi gembul istri nya itu..

Setelah itu mereka pun memakan ramen yang sudah taehyung buat..
Jungkook menatap takjub ke arah taehyung, bagaimana bisa taheyung kesempurna ini..
Tampan , kaya , pandai masak , pintar dan suami jungkook tentu saja..
Wah taehyung benar-benar sangat sempurna..

Taehyung tertawa kecil melihat jungkook makan dengan lahap nya..
Padahal taehyung tak tau saja, jika tadi jungkook sudah makan banyak di cafe saat bersama jimin lisa bambam dan mingyu..

" baby hyung besok tak ke kampus, hyung akan menemani appa untuk meeting " ucap taehyung sambil menatap jungkook..

Jungkook menggangguk saja, lagian taehyung kuliah atau tidak tak merugikan jungkook..
Mereka kan tidak satu jurusan jadi memang mereka jarang bertemu kalau tidak pas jam makan siang..
Apalagi sebentar lagi taehyung lulus, mungkin mereka hanya akan bertemu di rumah saja..

" jangan berdekatan dengan yoongi hyung dan mingyu, paham " ucap taehyung..

Jungkook memutar mata nya malas, jungkook pun kembali mengangguk..
Lebih baik mengiyakan saja, ketimbang taehyung tantrum akan ribet urusan nya..

" besok hyung akan mengantar mu baby "

" tak usah hyung, jimine bilang dia akan menjemput kookie " ucap jungkook..

Taehyung mengangguk saja, dia salut dengan jimin yang benar-benar tak merasa keberatan dengan hubungan nya dan jungkook..
Taehyung bahkan sempat khawatir jika hubungan jimin dan jungkook akan renggang karena status nya dan jungkook..
Tapi Taehyung salah, nyata nya jimin masih sama seperti dulu kepada jungkook..

.
.
.

Keeosokan hari nya..

Jimin sudah sampai di monsion taehyung dan jungkook..
Jimin menatap monsion mewah itu dengan tatapan datar nya, jungkook yang memberitahu nya alamat monsion mereka..

" ck jadi disini mereka tinggal " decak jimin.

Saat jimim sampai di depan pintu masuk monsion itu, penjaga yang memang sudah di beritahukan jungkook jika akan ada teman nya yang datang pun segera menuntun jimin masuk ke dalam monsion itu..

Saat masuk pemandangan yang jimin lihat nyaris membuat jimin murka, dia mengepalkan tangan nya saat melihat taehyung tengah mencium jungkook di meja makan..
Jangan lupakan tangan taehyung yang jimin lihat tengah masuk ke dalam kaos milik jungkook..

" sialan " desis jimin..

Dengan langkah santai dia mendekat ke arah dua sejoli yang masih berciuman itu..

" ehem "

Sekitar jungkook mendorong pelan dada bidang taehyung..
Mata jungkook membola saat melihat jimin sudah ada di depan mereka dengan tangan dia masukan ke dalam kantong celana nya..
Di dalam kantong celana nya tangan jimin terkepal kuat menahan emosi nya saat ini...

" a-ah jimine, sejak kapan kau ada disini " ucap jungkook gugup..

Taehyung menatap datar ke arah jimin yang mengganggu nya dan jungkook berciuman..
Jika tak ada jimin mungkin saat ini jungkook sudah mendesah di meja makan mereka..

" baru saja " ucap jimin..

Jungkook mengangguk canggung, dia jadi tak enak hati dengan jimin..
Biar bagaimana pun, jimin dan taehyung kan pernah berpacaran..

" apa jimine baik-baik saja " batin jungkook saat melihat jimin menatap datar ke arah Taehyung..

.
.
.
.
.

Tbc