wife izana 18+ [kurokawa izana x reader]

lanjut prend

tanggal lahir y/n semakin mendekat. terkadang y/n juga sedikit kesusahan untuk berjalan kerana sering merasa sakit di rahim nya.

******

" nona ? apa nona baik baik saja ? saya bisa buatin nona teh kalau nona ingin , jangan memaksakan diri nona sendiri..."ucap maid yang menjaga y/n selama dia di rumah nya.

y/n hanya tersenyum manis pada maid itu dan tiba tiba sja

y/n memegang perut nya yang tiba tiba saja merasa sakit , dia meremas lengan maid itu dengan kuat..

" s-sakit...a-auww.." y/n merasa perutnya semakin sakit , maid tadi memanggil maid lain untuk menolong nya , dan salah satu dari mereka pun menelefon izana dan memberi tahu tentang kondisi isterinya.

selang beberapa minit izana pun
sudah sampai di rumah nya , dia membuka pintu dengan kasar

" dimana y/n ?! "tanya izana gelisah lantas dia menuju ke kamar sang isteri , dia membuka pintu kamar dan dia bisa melihat isterinya sedang terduduk manis sambil memakan cemilan , y/n menatap izana yang berada di ambang pintu kamar

" oh , haloo sayang !" y/n menyapa izana lalu kembali fokus pada cemilan nya dan cerita yang ia tonton tadi , izana merasa geram dengan sikap y/n tapi dia hanya mampu menghela nafas dengan sikap isterinya itu..dia pun menutup pintu dan menuju ke arah isterinya , izana duduk di atas kasur di samping y/n.

izana menatap y/n dengan tatapan lembut , tangan izana terangkat untuk mengelus rambut wanitanya itu

"tadi maid menelpon ku , katanya kamu tiba tiba saja sakit di bahagian perut mu. apa masih lagi sakit ?" tanya izana dengan nada yang lembut , tangan nya masih mengelus rambut si isteri

y/n menatap izana lalu dia melihat perutnya dan mengelus nya lembut

"tadi tiba tiba saja perutku merasa sakit , tapi setelah beberapa minit itu aku merasa kembali biasa hanya sedikit merasa nyeri"

ucapmu dan hanya menatap perut mu , izana juga mengelus perut y/n

"kau membuat ku khawatir tau , tapi bersyukur karna kamu baik baik saja , oh ya kandungan mu berusia 9 bulan kan ?"

tanya izana lalu dia menatap kamu , kamu tersenyum lalu mengangguk

"aku benar benar tidak sabar untuk kelahiran Keitaro...tapi aku juga takut kalau aku tidak sempat membesar kan keitaro bersama sama..."

ucapmu yang tiba tiba saja sendu , izana yang mendengar ucapanmu itu langsung menatap mu tidak suka

"jangan bicara yang aneh aneh , kalau tidak ku robek mulutmu."

ucap izana dengan penekanan dan tajam , dia tidak suka y/n mengatakan seperti itu.

y/n menatap izana lalu tertawa kecil , entahlah y/n merasa seperti itu dia takut dia akan berakhir mati saat akan melahirkan Keitaro.

"maaf sayang , sudahlah aku merasa ngantuk ayo tidur"

kamu mulai membaringkan tubuhmu di kasur lalu diikuti dengan izana , izana memeluk tubuhmu dan kalian pun tertidur bersama sehingga senja pun tiba tapi itu pun kamu masih tidak sadar dan berlangsung lah sehingga malam.