Hertz 9.
~~
Rumah keluarga Horan yang terletak di ibukota Inggris terlihat lebih ramai hari ini. Empat buah mobil keluaran terbaru, secara bergiliran memasuki halaman rumah mewah tersebut. Ya, keempat personil One Direction -Louis, Liam, Zayn, dan Harry- memilih rumah Niall sebagai sasaran untuk di hancurkan. Oh okay ini terlalu berlebihan.
Seorang gadis cantik dengan rambut pirangnya menuruni tangga yang langsung menghubungkan ke ruang keluarga. Ia tersenyum lebar ketika melihat tiga anak lelaki, dua dari mereka memiliki wajah sama, dan seorang lagi masih berusia sekitar 5-6 tahun.
"Hey boys!"ucap gadis itu sambil sedikit mempercepat langkahnya, lalu berlari menghampiri ketiga anak lelaki tersebut. Ia menghampiri bocah yang mengenakan kaus bergambar spiderman, "I miss you so much, Phils"
Phillip Grchapayzer Payne, bocah itu, tersenyum lebar memperlihatkan gigi-gigi kecilnya lalu memeluk gadis yang kini telah mensejajarkan tubuhnya dengan dirinya. "I miss you more, Pearl"
Setelah berpelukan cukup lama, Phillip melepaskan pelukannya, "Ah, aku lapar"ucapnya singkat lalu segera berlari menuju ruang makan. Tiga orang yang berada di ruang keluarga tersebut langsung tertawa karena tingkah laku Phillip yang langsung kabur tanpa mempedulikan orang sekitarnya.
"Woah, aku belum memeluk kalian, kembar Tomlinson"kini Pearl beralih pada dua anak lelaki yang berusia beberapa tahun dibawahnya dan berniat memeluk kedua anak tersebut. "Wait, yang mana Oliver dan yang mana Logan?"
Oh sial, anak-anak ini memakai soft lensa berwarna hijau yang sama.
Kedua anak kembar itu tertawa jahil, "tebak dulu, baru kau boleh memeluk kami"kata salah satu dari mereka yang memakai kaos v-neck berwarna putih.
"Hmm.. baiklah"Pearl terlihat berpura-pura berpikir, sebenarnya ia sudah tau mana yang Oliver mana yang Logan, karena warna baju yang mereka pakai. "Kau pasti si mata biru.."kata Pearl sambil menunjuk yang berbaju hitam, "dan kau pasti anak aunt Eleanor"
Logan dan Oliver mendecak sebal. "Kenapa kau selalu bisa menebak kami, Pearl?"tanya Oliver yang memakai kaus berwarna hitam, malas.
"Naluri anak kembar"jawab Pearl sambil tertawa kecil. "So, hug me, twin!"sejurus kemudian ia merentangkan kedua tangannya yang langsung disambut oleh si kembar Tomlinson yang kini ada di pelukannya. "Omong-omong, kemana Brooks?"
Logan dan Oliver saling melempar pandangan, kemudian tersenyum jahil. "uhm.. kakak sedang kencan"jawab Logan.
"What?! Kencan dengan siapa?!"mendengar jawaban Logan langsung membuat Pearl terkejut dan membulatkan matanya. "Ma-maksudku kencan dengan siapa?"ia mengulang pertanyaannya dengan lebih tenang.
"Tentu saja kekasihnya"kata Oliver santai.
Mata biru Pearl kembali membulat, "What?! Kekasihnya?!"
"Kenapa kau terkejut? Cemburu, eh?"
"A-aku? Cemburu? Mana mungkin aku cemburu dengan lelaki idiot itu.. ha.. ha.."kata Pearl yang langsung tertawa, namun terdengar sangat hambar dan dipaksakan.
Senyuman jahil diwajah kedua anak kembar nan tampan itu makin melebar, "Oh benarkah?"mata mereka menyipit yang semakin membuat Pearl salah tingkah. "Tapi di dahimu ada kertas yang bertuliskan 'aku cemburu' ,Pearl"
Pearl langsung memegang dahinya dengan kedua tangannya yang bersamaan dengan pecahnya tawa dari Oliver dan Logan. Sepasang anak kembar itu juga langsung ber-high five ria, "Gotcha! Kena kau, Georgie. Hahaha"mereka berdua langsung mengambil langkah seribu meninggalkan wajah Pearl yang mulai memerah karena keisengan adik dari lelaki idiot-nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hertz // g.c and a.b
FanficSeberapa besar frekuensi yang tercipta, tak peduli, Hertz selalu menyertai di belakangnya, menjadi satuan pendamping setianya. "Seberapa besar perubahan yang kau buat -demi kebaikan tentunya-, maka semakin besar hasil memuaskan yang akan kau petik"...