cinta ke tiga bintang raksasa biru chapter 12 (gl)

56 1 0
                                    

Perhatian
Bagi para pembaca untuk tidak meniru adegan adegan random di dalam cerita.
🔞 bagi yg gak suka skip aja.
Sekali lagi adegan jangan di tiru.
Terimakasih dan selamat membaca.

"Hmmmm, enak sekali masakan Majors"
Ucap Aurel dengan centil
(Hawa kebohongan).

"Mau nambah gak?"
Tanya Majors dengan Ramah.

"E-engak, udah cukup"
Tolak Aurel.

Majors"Yakin?"
Aurel"i-iya"
(Asin banget nih masakan, bisa-bisa gw obesitas).
(G nyangka gw makan beginian kek sampah).
Batin Aurel menatap jijik ayam Krispy tersebut.
Majors"saya tinggal dulu ya, jangan tidur terlalu malam.
Aurel"i-iya"
Setelah Aurel selesai makan malam ia pun langsung beranjak menuju kamar Rigel dan pergi tidur.

Kini ia terbangun di malam hari, menatap sayu atap kamar Rigel.kemudian melirik Rigel yang sedang terlelap. Ia mulai menatap heran tubuh Rigel, kancing kemejanya terbuka 4 inci. Aurel pun kini di penuhi nafsunya dan di dorong oleh rasa heran.

"Kalo gw raba gimana ya?"
Tanya nya di batin.
"Ah g usah, g asik lagian tubuh gw kan lebih bagus"🗿
Aurel merangkul tubuh Rigel dengan hangat.
" Eh kok tubuh Rigel rasanya panas banget"
Aurel pun panik dan mengecek detak jantung Rigel. Detak jantung nya normal.. Namun... Tubuhnya terasa panas.

Aurel yang sedang bego-begonya, langsung melontarkan kancing kemeja Rigel.Aurel pun kaget karena ia menemukan bahwa Rigel melapisi dirinya dengan banyak pakaian.

"Jadi ini alasan kenapa tubuhmu selalu terlihat agak gemuk"
Batin Aurel

Tanpa sadar Rigel terbangun tepat ketika Aurel menatap sayu tubuhnya sembari melepas semua kancing kemeja Rigel.

"Aurel, kamu lagi ngapain?"
Gertak Rigel Kemudian menutup bagian bajunya yang terbuka.

"G kok tubuhmu panas banget jadi gw buka dikit"
Ucap Aurel.

"Ih jangan main buka-buka!"
Tanya Rigel menatap lugu Aurel.
"Masa si dia mau nyentuh gw, dia aja perempuan, amit-amit"
Pikir Rigel dengan menahan rasa geli.

"Udah lah, aku mau sambung tidur jangan ulangi lagi"
Ucap Rigel.

Aurel pun hanya diam.

Pagi pun tiba:D(ohayo)
-
-
-
-

Kini Rigel mulai berjalan menuju bawah dan segera membersihkan tubuhnya.
Setelah itu Rigel pun pergi sarapan, rumah yg sepi, ia tau pasti kedua orang tua nya telah pergi bekerja.

Tap tap

Seseorang melangkah menghampiri Rigel dari belakang. Menutup matanya dan mengendus surai Rigel yang masih basah.itu adalah Aurel yang sedang terobsesi oleh Rigel.

"Aurel belum berangkat?"
Tanyanya sembari melepas tangan Aurel.

"Hmmm, lagi jam 5.30"
Ucap Aurel sembari memainkan kaca mata Rigel.

"Eh, Rigel kamu tau g, kamu itu pembohong ya, kacamata mu aja g min
Artinya kamu pura-pura, badan mu aja g segendut itu."
Ucap Aurel memainkan surai Rigel yang nampak lembut, basah, nan wangi.

"Ja-jangan,aku mohon jangan bilang ke siapa-siapa ya"
Pinta Rigel memohon Ke Aurel.

"Ya udah deh, tapi kalo lo udah g betah di bully, Berubahlah.

Mendengar pinta Aurel Rigel pun hanya bisa terdiam menatap Aurel.
mereka pun berangkat ke sekolah bersama.
-
-
Sesampainya:D
Mereka berjalan di lorong dengan santai. Tiba-tiba

please, stop it(dalam proses) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang