Beri Penghargaan Kepada Penerjemah dengan klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.
'Suara.'
Itu mengingatkan aku pada halusinasi pendengaran yang dipenuhi kebisingan.
'Tidak, itu bukan halusinasi pendengaran.'
"......Ya, saya mendengarnya."
Bill mengangkat alisnya.
"Sebenarnya saya ingin menanyakan sesuatu pada anda. Menurut saya suara itu adalah...."
"Bagaimana kamu bisa masuk? Kamu tidak bisa masuk ke sana!"
Saat itu, terjadi keributan di luar ruang tamu.
Bill, dengan ekspresi kesal di wajahnya, membuka pintu.
"Apa yang terjadi, sungguh merepotkan!"
Seorang tentara swasta dan seorang wanita paruh baya berdiri di luar.
"Maaf, Count. Wanita ini diam-diam memasuki mansion......"
"Bagaimana caramu menangani masalah ini!?"
Meski dalam situasi sulit, wanita itu tidak peduli dan menatap Bill dengan mata sungguh-sungguh.
"Co...Count.....Ketika terakhir kali anda bilang....."
"Itu berisik. Usir dia sekarang!"
Aku bangkit dan berjalan menuju pintu.
Sementara itu, seorang wanita terhuyung ke arah Bill.
"Count.....Tolong, saya menanyakan ini dengan sungguh-sungguh. Anak saya......"
"Wanita ini telah menggangguku sejak terakhir kali!"
Seru Bill dengan kesal dan mengangkat tangannya ke arah wanita itu.
"Berhenti."
Tanyaku sambil memegang tangan yang diayunkan Bill.
"Anda sedang apa sekarang?"
Bill menjawab seolah itu sudah jelas.
"Ini membuat wanita bodoh ini sadar."
"Katakan saja pada tentara untuk mengirim dia keluar."
Aku mengerutkan kening.
"Lagipula, ini terjadi karena apa yang dikatakan Count, kan? Anda harus menepati apa yang anda katakan."
"Mengapa saya harus melakukan itu?"
Bill mengetuk wanita itu dengan ujung sepatunya.
"Dia seharusnya berterima kasih karena telah menyadarkan orang-orang bodoh ini."
Orang ini lebih gila dari yang kukira.
Aku teringat informasi tentang Bill.
Anak keempat dari keluarga Count. Kehidupan dimana dia selalu merasa minder dengan saudara-saudaranya yang diatasnya.
Aku menatapnya dengan tatapan kosong.
"Apakah menurut anda anda adalah orang yang lebih baik dari wanita ini?"
"Bukankah sudah jelas! Tidak masuk akal untuk membandingkannya."
Lucunya, Bill tampaknya sangat memercayai hal itu.
Aku terkekeh.
"Anda memperlakukan orang lain seperti serangga dan menganggap anda pintar."
Seseorang yang telah lama menderita rasa berhak dan rendah diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menikahi Pemeran Pria Novelku
Любовные романыNOVEL TERJEMAHAN || Novel di tl sendiri jadi harap maklum.