Our Story: 03

1.3K 164 32
                                    

"Jimin, mana belanjaan mu.?" Tanya Hanum dan Aluna

Jimin hanya menunjukkan paper bag yg ada di tangan nya, pemberian dari Yoongi.

"Hanya itu.?" Tanya Aluna memastikan, dan di angguki oleh Jimin

"Oh Tuhan, kenapa hanya itu.? Kau bisa mengambil apa saja yg kau suka, jangan permasalahkan soal harga" kata Aluna

Jimin hanya mengangguk dan tersenyum, sebelum seseorang ikut berbicara kepadanya.

"Kau tidak ingin membeli baju atau tas.?"

"Tidak perlu, ini saja sudah cukup, terimakasih Mr. Alexander"

Berbeda dengan Hanum dan Aluna yg membawa begitu banyak paper bag di kedua tangan nya, namun Yoongi tidak perduli dengan hal itu, karena saat ini yg lebih menarik perhatian nya adalah gadis yg sedang berdiri dihadapan nya, ia menatap Jimin dengan intens, Yoongi benar-benar kagum padanya.

"Oh iya, setelah dari sini kita akan makan ditempat biasa"

"Tidak bisa lun, aku harus segera pulang, banyak pekerjaan yg belum aku selesaikan" jawab Jimin dengan cepat

"Sayang sekali, kalau begitu aku akan mengantarmu pulang terlebih dahulu" kata hanum

"Biyar aku yg mengantarnya, kebetulan aku juga harus kembali ke perusahaan" tawar Yoongi

Jimin terkejut dengan ucapan pria itu, saat Jimin akan mengeluarkan suara, Aluna dan Hanum sudah lebih dulu menyetujui tawaran Yoongi, akhirnya Jimin hanya bisa pasrah dengan kecanggungan yg pasti sudah akan terjadi.

~~~~~

Suasana hening menyelimuti mobil sport mewah milik Yoongi, tidak ada yg memulai pembicaraan di antara mereka berdua, hanya terdengar deru suara mesin dan nafas mereka yg saling bersautan.

Sesekali Yoongi melirik kearah Jimin dan itu membuat Jimin sedikit tidak nyaman.

"Maaf, apa ada sesuatu di wajahku.? Hingga membuat fokus mu pada jalanan jadi teralihkan padaku"

"Ya, wajahmu seperti magnet"

Jimin sama sekali tidak menduga dengan jawaban yg pria itu lontarkan.

"Dasar pria genit" gumam nya, jimin tidak perduli jika yoongi mendengar nya

Namun setelahnya Jimin dikagetkan dengan Yoongi yg tiba-tiba tertawa cukup keras.

"Apa ada yg salah.?" Jimin mengerutkan kening nya

"Tidak, kau sangat menggairahkan.!" Yoongi mengedipkan satu matanya

"Lebih menggairahkan Aluna daripada aku"

"Ya, kau benar.!"

Saat ini mobil milik Yoongi berhenti di halaman dorm yg ditempati oleh Jimin.

"Terimakasih atas tumpangan nya"

Jimin segera membuka pintu mobil, namun secara tiba-tiba tangan nya di tarik dengan sangat kencang oleh Yoongi, hingga secara spontan pintu mobil tertarik kembali oleh Jimin hingga tertutup rapat

Sangat mengejutkan ketika tiba-tiba Yoongi malah menarik tengkuk Jimin dan mencium bibir ranum miliknya wanita itu, Jimin yg shock dengan perlakuan itu pun hanya bisa membelalakkan matanya, merasa tidak ada respon dari Jimin, Yoongi menuntut atas ciuman nya, Jimin sangat manis.!! Sangat, Yoongi sangat tergila-gila dibuatnya.

Beberapa menit kemudian, Jimin tersadar dengan apa yg Yoongi lakukan padanya ketika ia merasakan rematan Yg cukup kuat dibagian pinggang nya, Jimin mulai memberontak dan memukul dada Yoongi begitu kencang, namun sayang nya Yoongi tidak memperdulikan nya.

Our Story (Yoongi,JiminGs) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang