Touch your Heart

6.

Malam hari,jungkook tiba dirumah orang tuanya, dengan rasa kesal,tanpa basa basi dia masuk tanpa memperdulikan pelayan yang datang menyambutnya.

"dimana ayahku?"

" tuan ada diruang kerja..."pelayan seperti menunduk ketakutan

"ah....jungkook anakku ..,kau sudah pulang .."  seorang wanita paruh baya datang berlari kearahnya,mencoba memeluk pemudaitu

"eomma...." jungkook membalas pelukan ibunya

"apa terjadi sesuatu??tidak biasa nya kau kembali kerumah disore hari" wanitu itu memperhatikan setiap bagian tubuh pemuda itu.dia merasa sedikit cemas.

"tidak ada,aku hanya sedang malas untuk berkumpul bersama teman temanku..." jungkook menjawab pertanyaan ibunya,akan tetapi matanya terus memandang ke arah pintu ruang kerja ayahnya.

"apa yang terjadi....?jangan bilang kalian bertengkar lagi??"  ternyata si ibu sedari tadi memperhatikan gerak gerik anak semata wayangnya itu

namun jungkook hanya diam ....

"aku akan segera kembali.."dia berjalan pergi menuju ruangan dimana ayahnya berada

                                    *******

"kau sudah pulang....?" sang ayah ternyata sadar akan kedatangan jungkook,meskipun matanya terus melihat file file diatas meja...

"Ayah....."

"kebetulan kau datang kemari,ayah perlu bicara denganmu...."

"kau tau kau sudah bersikap tidak sopan dengan datang mengganggu pekerjaan ayahmu dirumah sakit tadi"

"aku tau aku sudah bersikap tidak sopan...,tapi aku ingin ayah menghentikan membantu mereka"

"apa alasanmu ..."

"karna kalian melibatkan gadis itu..."

"apa kau dekat dengannya..,?

"aku rasa lebih dari itu" jungkook terus menjawab tanpa ragu

"kau tahu aku ini bagian dari tugasku,ayahmu ini hanya berusaha membantu mereka yang ingin mendapatkan keturunan"

"aku tidak peduli dengan yang lainnya,aku hanya tidak suka kalian memanfaatkan gadis itu.."

"kami tidak sembarangan melakukan ini, gadis itu sendiri yang setuju untuk ikut membantu"

"ayah pasti bisa menggantinya dengan gadis lain bukan...?

"aku tidak bisa melakukannya ,karna pasien kami yang memilih sendiri calonnya"

"ayah ..."

"mengapa tidak kau sendiri saja yang bicara pada gadis itu,aku tidak bisa mempertaruhkan pekerjaanku sebagai dokter hanya demi permohonan  konyolmu itu"

"masalahnya gadis itu benci padaku! ah sudahlah,aku malas bicara dengan ayah..."

"pergi saja sana,kau memang tidak pernah membutuhkan ayah ataupun ibumu..." tuan jeon merasa kesal

jungkook membanting pintu, tak lama nyonya jeon datang menghampiri suaminya

"yeobo,mengapa selalu bertengkar setiap bertemu anakmu sendiri"

"inilah akibatnya kau selalu saja memanjakan dia,kepalaku sakit setiap memikirkannya..."

"sabarlah,dia masih muda untuk memahami orangtua seperti kita"

"entahlah,lebih baik kau bawakan aku secangkir teh,kepalaku pusing sekali"

"tentu...tunggulah aku akan membawakannya....."