Dilarang plagiat ‼️
Bahasa baku dan non baku.
kamu itu definisi dari 'kamu yang menyakiti, kamu juga yang menyembuhkan'.
-y/n (yourname)-
maaf dan terima kasih.
-Jeon Jungkook-
Mengingatkan, ini hanyalah khayalan guys jadi maklumi kalo gak masuk aka...
Tandai typo Janlup tekan tombol bintang dipojok bawah kiri dan komen.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oppa lihatlah" teriakmu seraya menghampuri Jungkook yang sedang rebahan di kasur Hotel setelah acara selesai.
"Apa sayang" dengan tidak minat Jungkook menjawab dan menatap mu.
Kamu menyodorkan Ponselmu padanya yang memperlihatkan sebuah trending di Korea Selatan.
"Memang tidak ada yang mengetahui keberangkatan oppa ke jepang?" Tanya mu seraya duduk disamping Jungkook yang masih rebahan.
"Sengaja supaya tidak ramai di bandara nanti" ujarnya pelan masih menatap Ponselmu.
"Ah begitu, tapi hebat sampai tidak bocor begitu".
"Tentu saja" sombong Jungkook membuatmu memutar bola mata sebagai jawaban.
Di Korea Selatan saat ini sedang trending no. 1 언제 일본, mereka para Army tidak mengetahui keberangkatan Jungkook yang tau-tau sudah ada di Jepang saja.
"Oppa mana Ponselku" pinta mu pada Jungkook.
"Sebentar sayang" jawabnya tanpa menatap padamu.
"Apa yang sedang oppa lihat sebenarnya, lama sekali hanya untuk melihta trending" kamu menaiki kasur menghampiri Jungkook melihat apa yang sedang dia lakukan di Ponselmu.
"Oppaaa" rengekmu dengan kesal ketika melihat apa yang dilakukan oleh kekasihmu itu.
"Sabar sayang, setelah selesai aku akan mengembalikan Ponselmu".
"Tidak mau, kembalikan Ponselku" kamu berusaha mengambil Ponselmu yang sedang Jungkook pegang.
Namun, sayang nya Jungkook tidak membiarkan mu mengambilnya dengan mudah. Dia sengaja menjauh kan nya dari jangkauan mu yang membuat mu terus mencoba mengambilnya.
"Oppa jebal" kesalmu masih berusaha meraih Ponselmu yang diangkat tinggi oleh tangan nya.
"Tunggu selesai dulu".
"Untuk apa oppa memindahkan poto-poto ku pada ponsel oppa".
"Hanya ingin, kamu tidak akan mudah memberikan poto mu padaku jika bukan aku yang mengambilnya diponselmu".
"Tidak mau, pokoknya hapus poto-poto aku yang ada di ponsel oppa".
"Tidak akan pernah".
"Oppaa" kesalmu yang akhirnya berhenti meraih Poneslmu.
"Akan aku hapus dengan satu syarat" Jungkook berusaha bernegosiasi denganmu.
"Apa syaratnya?" Sebenarnya kamu sengaja berhenti supaya dia lengah dan kamu bisa mengambil Ponselmu.
"Beri aku ciuman pada bi irku yang lama" ujarnya dengan menghoda mu.
"Hish tidak mau, belum tentu juga ketika aku mengikuti apa keinginan oppa, oppa akan menghapus poto ku" cibirmu kesal.
