Keajaiban Di Tengah Hutan

6 1 0
                                    

   Angin berhembus kencangnya.Awan gelap sudah terlihat dari kejauhan bergerak bersamaan menutupi bentangan langit.Pancaran kilat sesekali menyambar dada langit dan kemudian menghantar guruh yang memekakkan telinga.sayup-sayup,jauh sekali kedengaran suara kicau burung yang melengking nyaring berterbangan bersamaan bertingkah dengan bunyi hujan yang turun dengan lebat.

    Dari balik hutan yang rimbun dan indah,muncul satu susuk tubuh  remaja lelaki dengan keadaan basah kuyup.Dia berlari tergesa-gesa sambil menggenggam erat beg kecilnya itu dari terkena air hujan.Dari hujung matanya, dapat dia menangkap imej sebuah rumah dua tingkat sedang diisi dengan terangnya lampu.Sekilas dia bergegas pergi menuju rumah itu.

   Suara ketukan pintu terdengar.Tok!tok! “Daren...buka pintu” panggil Luke dengan suara yang menggeletar kesejukan.“ya, sekejap!”.Daren pun membuka pintu.Dia terkejut melihat Luke dengan keadaan basah kuyup dan menggigil kesejukan.“lagi-lagi kau balik lambat”ujar Daren.

   “maaflah...aku tertidur tadi” jawab Luke tersenyum bersalah.“Dahlah, cepat mandi...”.Luke meletakkan beg itu di atas meja.Kemudian bergegas pergi menuju ke kamar mandi.Setelah menyantap makan malam,kedua sahabat   itu sekilas menaiki tangga yang menghubungkan tingkat bawah rumah tersebut dengan tingkat atasnya.

    Hujan telah pun reda.Dengan suasana sunyi sepi kemudian diisi ulang oleh suara nyaring merdu cengkerik.Luke terdiam sejenak mengingat mimpi anehnya setelah tertidur di hutan itu.Dia menoleh ke sebelah kanan.Daren berusaha untuk tidur dengan menutup kedua-dua matanya.“pelik betul lah! Sudah 2 hari aku mimpi sama terus menerus.” Luke berkata dalam hati kehairanan.Lambat laun dia mula tertidur lena.Angin berhembus kencangnya.Sinaran bulan menyinari bumi malam.

   Walaupun Sudah tidak ada hujan, dentuman guruh Yang membingitkan telinga tetap terdengar.Langsir itu berkibar ketika ditiup angin bayu.Tidak jauh dari rumah tersebut.Satu susuk tubuh berambut panjang lebar sambil memegang dua bungkusan plastik hitam.Dia berjalan lurus lalu mencampakkan bungkusan itu ke dalam tong sampah.

                         ***********************

                   

Sementara itu...

 

   Sebuah negara di utara yang bernama Mori dahulunya terkenal dengan keramahan dan keharmonian di negara itu.Namun,kini sudah tercemari dengan suasana ketakutan dan juga sunyi sepinya akibat dari ancaman perang dari negara Floneur.Seorang lelaki berjaket hitam menyelubungi tubuhnya dengan hud di kepala.Dia berdiri kukuh dan senyap menghadapkan diri di sebuah bangunan di hadapannya.Dua tiga orang berpapasan dengannya.Sekilas mereka menundukkan kepala sambil menyapa hormat.

   Seorang dari mereka bertiga pun berkata“kenapa tuan tak masuk lagi... bukankah sudah masanya pertemuan para petinggi negara dimulai”.Tanpa berkata sepatah katapun lelaki itu berjalan dengan tangan yang tenggelam di poket jaketnya.Langkahan kakinya begitu lambat hingga takungan kecil air pun dilintasinya.Dua pengawal penjaga pintu masing-masing berada di tempatnya.

   Dengan ramah dan sopannya mereka membukakan pintu kepada lelaki berjaket itu sekilas mereka berdua pun menundukkan kepala dengan hormat dan kembali menautkan daun pintu.Didalam sana sudah ada keempat-empat petinggi negara Mori.Semua kerusi telahpun ditempati oleh mereka namun ada satu kerusi yang tidak diisi.Kerusi itulah yang akan diduduki oleh si lelaki berjaket.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 26, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Keajaiban Di Tengah HutanWhere stories live. Discover now