Dua minggu berlalu, ayah kembali menanyakan kabar Rony, dan apakah Rony serius untuk menikahi anaknya. Ayah bertanya kepada Salma, tapi ia pun tidak tau keadaan Rony saat ini. Sebabnya, setelah malam itu Salma sama sekali tidak mengabari Rony begitupun sebaliknya.
"Ca, Rony baik ya, ganteng lagi, ayah suka."
"Kapan kamu nikah sama dia?"
"Ayah aja yang nikah kalau ayah suka."
"Yee ga gitu Ca."
"Gimana kabarnya sekarang? sehat dia?"
~ deg.
"Em-m se-hat yah, cuma akhir akhir ini dia lagi sibuk."
"Ohh yasudah."
Setelah mengobrol dengan ayahnya, Salma pun kepikiran dengan kabar Rony. Tapi, ia juga gengsi untuk menanyakan kabar Rony.
"Ron."
Salma berani melawan gensinya, karena ia tidak mau membuang uang 10 jutanya secara sia sia.
3 jam berlalu masih tidak ada balasan dari Rony
"Ron?" pesan Salma untuk kedua kalinya.
Sampai keesokan harinya pun Rony tidak membalas pesan dari Salma. Saat bangun dari tidurnya, Salma bergegas untuk kembali mengirimi Rony pesan.
"Ron. Lo kemana sih? mau kabur lo ya? setelah lo ngomong kayak gitu kemaren ke bokap gue maen ngilang aja." omel Salma.
Setelah menunggu berjam jam, akhirnya ada balasan pesan dari Rony yang membuat Salma sedikit lega.
"Kenapa Sal? gue lagi kerja."
"Gue mau ketemu hari ini." pinta Salma.
"Gue gabisa Sal, lagi banyak meeting."
"Ah elah paling alesan doang meetingnya. Lo mau kabur kan? jujur."
"Yaudah datang ke tempat ini." sambil mengirimi Salma lokasi terkini Rony.
Salma pun menuruti Rony. Karena balik lagi, ia tidak mau rugi. Ia akan mengatur strategi selanjutnya dengan Rony. Entah strategi untuk lanjut ke pernikahan atau strategi untuk putus dengan Rony.
Salma berjalan mendekat ke arah Rony. Betul, memang Rony sedang meeting bersama beberapa kliennya. Rony tidak pernah membohongi Salma selama ini, perkataannya selalu jujur kepada Salma.
"Terimakasih atas meeting hari ini pak Rony." ucap klien Rony sambil berjabat tangan.
"Terimakasih kembali pak." ucap Rony.
Rony pun menyadari akan kehadiran Salma, ia mendekat ke arah Salma.
"Masih gapercaya?" tanya Rony.
"Iya percaya." jawab Salma singkat.
"Lagian so sibuk banget jadi orang." lanjutnya.
"Kan emang sibuk Salmaaaa" kesal Rony.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beauty Flower's and Love
RomansaSalma Gracia Putri Wijaya adalah seorang gadis pemilik toko bunga terbesar di Yogyakarta, bertemu dengan seorang duda kaya raya bernama Rony Putra Panduwinata pemilik perusahaan ternama di Jakarta. Mereka tidak sengaja bertemu saat Salma menghadiri...