*************
Kali ini anggota Rexie sedang berkumpul di markas. Markas mereka tak lain dan tak bukan adalah bangunan sederhana yang memiliki halaman luas, tak lupa dengan lapangan basket, taman mini, dan kolam renang. Mereka membangun bangunan itu dengan usaha mereka sendiri. Dan tentunya dengan patungan. Kebersamaan Sangat di junjung dalam geng itu.
Setelah berkelahi atau lebih tepatnya mereka tawuran dengan sekolah musuh, beberapa anggota yang terluka di bawa ke rumah sakit. Dan yang luka ringan hanya di obati di markas, termasuk kelima anggota inti Rexie, kecuali Anggara.
" Gilaaa pala gue tadi kena timpuk sama balok kayu anjir, mana lawan gue badan nya kek atlit binaraga"
Ucap Ferdi sambil memperagakan kejadian dimana kepala nya di pukul balok kayu oleh musuh.
" Lah mending itu mah, lah gua... Kena Rantai anjir, Untung muka gua yang ganteng ini nggak kenapa-kenapa. Lecet dikit nggak ngaruh".
Kali ini Chandra yang bersuara, lelaki tampan itu merapikan rambutnya dan menaikan alis nya seperti menggoda.
Teman-teman nya yang melihat itupun seperti ingin muntah melihat raut wajah Chandra yang sok kece.
" Najis"
Tukas Ferdi dengan tatapan Sinis.
" Jie tangan Lo gak papa?"
Tanya Coky yang melihat luka sayatan di tangan ketua Geng Rexie itu.
" Nggak papa, lecet dikit"
Ucap Ajie santai sembari memakan makanan ringan yang tersedia di Markas itu.
" Anggota yang luka udah di bawa ke RS semua?"
Tanya nya.
" Iya, udah ada Gibral yang atur"
Tambah Coky.
" Jiee, bukannya Lo tadi bareng Nata ya? Nata nya kemana sekarang? Tadi Lo sendirian pulang nya"
Ucap Coky yang baru ingat bahwa ada satu mahluk yang ikut bersama mereka tadi.
Aji yang menyadari itu membulatkan matanya sekejap. Kemudian kembali datar. Dia lupa kalau tadi Nata membuntuti nya.
" Gue lupa, tadi jugak dia nggak ada, paling balik duluan tu anak, nggak kuat liat orang gelut".
Ucap Aji santai sambil memakan camilan nya.
" Tapi itu kan daerah pinggiran, dan jarang di lewati, mana mungkin dia tau, apa lagi dia cewek, kalok kenapa-kenapa gimana!".
Saut Chandra menggebu-gebu, jujur dia kawatir sekarang, apa lagi tadi banyak musuh nya yang melarikan diri, takutnya malah Nata yang menjadi sasaran.
" Ya udah biarin aja sih, itung-itung pelajaran buat dia biar nggak nempelin gue terus, risih jugak lama-lama sama dia"
Ucap Aji sarkas tanpa menyaring perkataan nya.
" Jangan gitu Jie, dia ini pacar Lo"
Ujar Chandra masih tak percaya dengan apa yang di ucapkan oleh lelaki itu.
" Setatus dia emang pacar gue, tapi gue nggak bakal anggep dia pacar" .
Ucap Aji yang masih kepalang santai.
" Kalok nggak lu anggep pacar kenapa nggak lu putusin aja si Nata?"
Degggg
****************
Pagi ini di aula SMK BMR tampak semua murid dari semua jurusan di kumpulan menjadi satu. Terlihat juga anggota OSIS yang kewalahan mengatur para siswa dan siswi untuk duduk dengan tenang di tempat yang sudah di sediakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
JIEENATA [ END ] √
FantastiqueAjie Ramazidhan Maheswara. Semua orang juga tau selama ini Ajie Sangat membenci Nata yang notabene nya adalah kekasih nya sendiri dan malah mementingkan mantan nya, Siffa. Hingga suatu fakta terungkap yang membuat nya seperti kehilangan sesuatu di h...