SM 1

8.9K 263 4
                                    

Seol city.

"Selamat pagi Ibu dan Ayah...." Sapa gadis cantik itu kepada orang tuanya yang sudah menunggu dia untuk sarapan bersama.

"Selamat pagi sayang...." Kompak Ayah dan ibunya menyapa sang anak.

Gadis itu terkekeh kecil "Kompak sekali..."

"Ayo sarapan dulu! Nanti kamu bisa terlambat..." Potong sang ibu menyiapkan sarapan untuk suami dan anaknya itu.

Gadis itu mengangguk "Ayah... Bagaimana keadaanmu? Apa sebaiknya periksakan kondisi ayah di rumah sakit, hm?"

Pria paruh baya itu menggeleng "Ayah baik-baik saja, tidak perlu khawatir" sembari mengusap puncak kepala Putri semata wayangnya itu.

Suasana sarapan di keluarga mereka setiap paginya penuh canda dan tawa. Pasangan dari Ha Yoon Cheol dan Ha Ji Hyun melahirkan seorang anak perempuan yang diberi nama Jennie R. Jane, gadis yang saat ini berusia 20 tahun yang sedari kecil di didik untuk mandiri oleh orang tuanya. Satu keluarga sederhana yang tidak terlalu miskin ataupun kaya. Kesederhanaan yang membuat keluarga ini rukun dan harmonis.

Jennie melirik jam yang sudah terpakai di pergelangan tangannya "Astagaaaaa....." Ucap gadis tersebut yang terburu-buru mengambil bekal yang sudah disiapkan oleh sang ibu.

"Ayah... Ibu... Aku berangkat!" Ucap Jennie tergesa-gesa, tapi tetap sempat menciumi pipi dan tangan kedua orang tuanya kemudian berlalu pergi menggunakan kendaraannya.

Pak Ha tersebut hanya menggelengkan kepalanya dengan tingkah putrinya yang setiap pagi selalu terburu-buru. "Anak itu sudah beranjak dewasa, apa sudah waktunya kita harus memberitahukan rahasia ini, sayang?"

"Hm, sebaiknya jangan dulu! Biarkan dia menikmati kebebasan di masa mudanya..."

Ha-yoon tersenyum penuh arti "Sayang, kenapa semakin hari dirimu semakin cantik saja, aku tidak melihat keriput diwajahmu..."

Ji-hyun yang sedang fokus dengan makanannya tiba-tiba tersedak kala mendengar pujian dari sang suami "Sangat pandai memuji orang!"

Ha-yoon terkekeh "Aku memuji istri ku sendiri, kamu sangat awet muda..." lalu mencium sekilas pipi sang istri yang berada disampingnya.

"Berhenti menggodaku!" Ucap Ji-hyun mencubit pinggang suaminya dan langsung membawa piring kotor ke dapurnya.

"AKU BERUNTUNG MENDAPATKAN MU!" Teriak Ha-yoon kepada sang istri dengan senang.

Ji-hyun tersenyum melihat tingkah suaminya "AKU LEBIH BERUNTUNG MENDAPATKAN MU!"

⬇️⬇️⬇️

Setelah 15 menit perjalanan kini Jennie tiba ditempat ia bekerja. Kemandirian membuat ia tak pernah sedikitpun merepotkan kedua orangtuanya.

"Pak Lim sudah menunggumu di ruangannya, ini makanannya sudah aku siapkan kecuali kopinya..." seru Irene teman bekerjanya itu.

"Terimakasih,hm..." ucap Jennie yang tengah membuat kopi, lalu bergegas keruangan bosnya tersebut.

⬇️⬇️⬇️

Seorang pria berada di lantai paling atas sebuah gedung dan berdiri di tepi jendela dengan memasukkan tangannya ke dalam saku celananya, ia pun memandangi keindahan kota Seoul di pagi hari.

Tok... Tok... Tok...

"Masuk!"

Gadis itu meletakkan nampan yang berisi makanan dan minuman ke meja di tempat ia meletakkannya.

"Mohon maaf pak, saya terlambat, ada kecelakaan kecil di jalan yang membuat macet..." Gugup Jennie dan tak berani melihat bos besarnya itu walaupun hanya punggungnya saja.

"Oh...." balas pria tersebut.

"Silakan keluar jika tugasmu sudah selesai!" Tegas pria tersebut dan langsung duduk dan menyantap makanan yang dibawa oleh karyawannya itu.

Jennie R. Jane bekerja di perusahaan ternama salah satu cabang LM Group yang berada ditengah kota Seoul. Ia sempat ditawarkan untuk menjabat posisi Asisten diperusahaan ini, namun Jennie menolaknya. Ia pikir lebih enak dimulai dari bawah sembari mengenal perusahaan tersebut. Jadi ia mengambil posisi menjadi Office Girl.

⬇️⬇️⬇️

"Ada apa? Sesuatu terjadi diruangannya?" Tanya Irene yang melihat temannya itu masuk kepantry dengan muka kusut.

"Hah! Apa dia itu tidak diajarkan oleh orang tua nya mengucapkan kata TERIMAKASIH pada orang!" Gerutu Jennie mengambil peralatan kebersihan.

"Hahahaha... Mukamu sangat lucu..." ejek Eunwoo salah satu Office Boy tersebut.

"DIAMLAH! Sebaiknya kau kembali bekerja!" Marah Jennie yang langsung bangkit dari tempat ia duduk dan keluar dari pantry tersebut.

BUGH!

"AW!!!"

Bagaimana? Apa ceritanya tidak membosankan? Mohon masukannya untuk para Readers dan fan Jenlisa ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagaimana?
Apa ceritanya tidak membosankan?
Mohon masukannya untuk para Readers dan fan Jenlisa ini....

Terimakasih yang sudah memberikan Vote dan Comment....

I'm For You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang