BAB 20****"**
Suasana di kafe tampak senggang dan sepi.hanya ada beberapa penikmat kuliner yg memenuhi sebagian meja makan.terlihat yechan memasuki sebuah ruangan makan di lantai dua dan mencari seseorang yg ingin di temuinya.
Di kejauhan terlihat seorang wanita muda srkitar 40 an melambaikan tangannya ke arah yechan." eomma...tumben ngubungin aku...". yechan mengawali percakapan saat dia sudah menjejalkan pantat nya di kursi.dia menyapa wanita itu yg ternyata adalah ibunya.
Wanita itu hanya tersenyum sambil meneguk secangkir gelato hangat sambil berujar
" we...?. apa aku tidak boleh menghubungi mu sekarang anakku?!". suara ibunya yechan terdengar lembut santun dan berkelas.cocok dengan penampilannya sekarang yang tampak lebih modis, elegan,dan berwibawa namun di mata yechan terkesan arogan.mungkin karena sekarang status ibunya yang sudah berubah.srkarang dia wanita karier yg sukses karena menikah dengan pria duda kaya raya pemilik perusahaan properti di Korsel.
Mendengar ibunya berkata yechan hanya mengangkat bahunya sambil menyunggingkan senyum sinis.
" yechana...kau tahu kenapa aku menelponmu?"
" bagaimana aku tahu kalau kau tak mengatakan nya?!"
" bisakah kau bicara sopan terhadap aku ibumu!!"
" kau sendiri tahu alasan kenapa aku membencimu!!"
" sayang....aku minta maaf..jika keputusan meninggalkan mu salah tapi ibu tidak punya pilihan lain nak!!"
" jikapun saat itu kau punya pilihan kau tidak akan memilih kan?"
Ibunya menelan ludah....dia menyeruput minuman gelato nya yg mendadak terasa hambar.
" sampai kapan kau membenciku?!"
" aku tidak membencimu...!"
" lalu..?"
" aku hanya kecewa padamu!!!"
" ibu sudah minta maaf apa itu belum cukup?"
" maaf..??!!!"
" maafkan aku yechan..."
" cih...maaf kata itu bosan aku dengarkan terlebih itu dari mu.apa dengan maaf bisa mengembalikan keutuhan keluarga? "
" yechan...aku melakukan ini karena terpaksa..."
" terpaksa?!... tapi akhirnya kau menikah dengan srlingkuhanmu!!! .cih...". kali ini yechan benar-benar geram
" yechan... hentikan...!!"
" kenapa aku harus berhenti.kau takut hal ini diketahui oleh suamimu?. kau takut aku adalah anakmu sementara kau mengaku masih gadis?"
" laki laki bodoh macam apa yang tidak bisa membandingkan wanita itu masih gadis atau sudah beranak.... Ha...ha...".
" yechan...aku mohon hentikan... jangan sampai kau melewati batas!!!"
" batas apa yg kita punya nyonya?.. hubungan kita sudah berakhir sejak kau memilih meninggalkan keluargamu!!!"
" sudah aku katakan ...kesalahan itu karena ayahmu yang tidak bisa memenuhi tanggung jawab nya sebagai seorang suami "
" tanggung jawab apa... tanggungjawab seperti apa yang kau mau?. Ayahku kerja keras siang dan malam untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.tapi kau ....kau...yg tidak bisa memenuhi tanggung jawab mu sebagai istri dan ibu.kau selalu ingin tampil mentereng dengan arisan sosialita bodohmu itu ... hingga terjebak hutang sampai perusahaan ayah bangkrut.lalu seteleh semua habis kau pergi begitu saja meninggalkan keluargamu!!!. apa kau tidak ingat itu?!!". bentak yechan penuh amarah.
" kau tidak tahu apa-apa...kau masih kecil... siapa yg mengatakan semua itu? ayahmu? bukan... laki laki itu yg sudah mencuci otak mu hingga membuat kau membenciku!!!"
"Jangan berlagak seperti lutung yang duduk di pelepah pisang... karena aku tahu betul seperti apa dirimu..wanita yg meninggalkan anaknya hanya ingin hidup mewah itu bukan seorang ibu...tapi bajingan...!!!
" plak....". tamparan keras mendarat di pipi yechan.tampak airmata berurai dari sana
" apa ayahmu mengajarkan semua kata itu?". kali ini ibu yechan membentaknya
Yechan tampak geram.terlihat jelas kedua mata yechan terbersit amarah yang tidak bisa di bendung dengan kata kata.
" ayahku bahkan sekali saja tidak pernah menyebutkan namamu di hadapan ku.bagaimana bisa dia menjelekkan wanita jalang seperti mu yang rendahan?"
" yechan.... jangan sampai kesabaran ku hilang....". hardik ibunya sambil melayangkan tangan ke arah yechan hendak menamparnya lagi.yechan berusaha mengelak.belum sempat tangan ibunya menamparnya tangan itu di genggam kuat oleh seseorang...
" jangan lagi menyakiti yechan yg sudah terluka dengan masa lalunya.". kata orang itu tegas.tapi yechan hapal betul pemilik suara itu.samvil mengerjapkan matanya yg basah karena menangis dia melihat orang itu.tepat seperti perkiraannya orang itu adalah jaehan...kekasihnya....sejenak yechan terkejut sekaligus heran kenapa hanhan nya bisa ada di sana...." siapa kau...?!!". kata ibunya ketus
" kau tidak perlu tahu siapa aku cukup anakmu saja yang mengenalku!"
"Siapa dia yechan ah...."
" kau tidak perlu tahu siapa dia cukup aku saja yang tahu..!!"
" cih...anak jaman sekarang tidak ada sopan sopan nya di depan orang tua.apa begini cara kalian hidup?"
" kau tidak perlu mencari tahu bagaimana cara kami...anak adalah cerminan gambaran orang tua mereka."
" cih.... jangan turut campur...ini bukan urusanmu...ini masalah keluarga ku!!"
" aku tidak perduli urusan keluarga atau bukan...tapi satu yg kutahu kau telah menyakiti yechan ku". kali ini jaehan bicara bahkan dengan nada tinggi tapi penuh penekanan membuat yechan tertegun.ini pertama kalinya yechan melihat jaehan seperti itu.
" apa hubungan mu dengan yechan?"
" bukan urusanmu...tapi satu hal yang pasti...yechan adalah orang yang paling berharga untukku.jadi jangan pernah menyakiti nya!!!"..
kembali yechan tertegun.mendengar itu hatinya yang semula mendidih menjadi hangat.entahlah....perasaan apa yang sedang berkecamuk..dia sendiri tidak bisa meraba kehangatan itu.
" kau kekasihnya?"
" tidak....sejak kapan kau jadi gay....aku tidak setuju...yechan ... jangan melangkah terlalu jauh...!!"
" kenapa? kau tidak bisa menerima? ". kali ini giliran yechan yang bicara
" bangsat...kau apakan anakku sampai menjadi gay...ah...". pekik ibunya yechan sambil mencengkram leher bajunya jaehan tapi segera di halangi yechan.
" jangan salahkan dia...dia bukan bagian dari masalah ini...aku adalah aku...dan kau adalah kau... terserah..kau mau atau tidak...itu bukan urusanku.bagiku aku hanya numpang lahir dari rahimmu jadi kau tidak punya hak untuk menentukan hidup ku..."
Yechan menghempaskan tangan ibunya sambil berkata lagi
" jangan pernah untuk menemui ku lagi jika ujungnya kita hanya berdebat.masa lalu tetaplah masa lalu jika ingin memperbaiki keadaan bukan begini caranya.". ujar yechan sambil mengamit tangan jaehan hendak mengajaknya pergi.
" tunggu yechan... dengarkan ibu dulu " apa lagi maumu sekarang?. tanya yechan
" sampai kapanpun aku tidak akan pernah setuju kau menjadi gay..dan ibu akan melakukan berbagai cara agar bisa membuat mu tinggal bersama ku"
" terserah.... aku tidak perduli.jangan salah kan orang lain karena kau gagal nantinya!!". seru yechan sambil berlalu pergi.meninggalkan tatapan mata ibunya yang penuh amarah dan ambisi yg hanya di ketahui oleh dirinya sendiri.melihat kepergian yechan ibunya pun duduk kembali.namun suara dering hp nya membuat dia menunda keinginan nya.
" aku ingin tahu perkembangan hubungan mu dengan anakmu itu!!". suara sebrang telpon terdengar kesal
" beri aku waktu... percaya lah aku sedang berusaha memperbaiki keadaan "
" aku tidak mau tau usahamu.yg aku inginkan keberhasilan bukan kegagalan.kau tahu sendiri aku orang yang benci gagal jadi ingat.... jangan sampai gagal...jika kau gagal maka bersiaplah kau menjadi janda untuk kedua kalinya!"
" sayang.... jangan bicara seperti itu...beri aku waktu....sayang bagaimana pun aku masih istrimu sekarang...aku sangat mencintaimu...kau tahu sendiri seberapa besar cinta ku padamu bahkan aku rela meninggalkan keluarga ku hanya demi dirimu "
" terserah...itu keputusanmu dulu untuk meninggalkan keluarga mu sekarang keputusan ku tergantung usaha mu.kau sudah membohongiku jadi apa salahnya jika kau manfaat kan kemampuan berbohong mu pada mereka lagi?"
" kurang ajar.. berani sekali kau bicara pada ku istri mu "
" istri...? kau sudah bukan istri ku lagi saat aku tahu kebusukan mu itu..orang yang sudah ada anak aja berani kau tinggalkan apalagi aku yg tidak bisa memberimu anak.selain uang apalagi yang ada dalam hidup mu?. kau harus ingat...jika kali ini kau gagal maka kau aku ceraikan tanpa harta sepeserpun.tapi jika ini berhasil maka status mu tetaplah istri ku tapi hanya status tanpa cinta.jika suatu saat aku bosan padamu maka kau harus setuju aku menikah lagi!"
" sialan....kau benar-benar kejam!"
" aku tidak sebodoh mantan suami mu ahn so hee...kau menggigit ku sekali maka aku akan membalas mu dengan mencabik cabikmu.sampai kau tidak sanggup lagi menahannya "
" baik...aku akan lakukan semua permintaan mu tapi ingat jika aku berhasil maka kita tidak jadi cerai "
" baiklah...selamat bekerja... semoga berhasil...ha ha ha..".
" cih....dasar monster...". gerutunya sambil mematikan handphone nya.dia menyesal menikah dengan pria ini.dia hanya tertarik dengan uang nya saja tapi manusia mana yg mau di manfaatin saja?. tidak ada di dunia ini.... bukankah ini karma nya?... dia menikah dengan tujuan tidak baik jadi jika berakhir buruk bukankah itu hasilnya?.
" aku harus membujuk yechan agar mau tinggal denganku.agar aku bisa memanfaatkannya.tujuannya jika yechan mau tinggal dengannya dia akan membujuk bahkan memaksa yechan menikah dengan anak gadis rekan bisnis suaminya.tentu saja keuntungan yang dia dapatkan berlipat ganda.selain suaminya tidak akan menceraikannya sekaligus setengah harta suaminya akan menjadi miliknya.dan juga orang yg akan jadi besannya juga berjanji akan memberikan lima cabang deptstore terkemuka di Korsel bayangkan lima..Lo ..bukan satu deptstore.keserakahannya telah menutup mata hatinya.dia benar benar melupakan jati dirinya sebagai seorang ibu yang harusnya melindungi anaknya bukannya memanfaatkan anaknya...Bagaimana keadaan yechan setelah nya...????...
KAMU SEDANG MEMBACA
*Romansa cinta*
Short Storyyechan siswa SMA swasta favorit di kota Seoul Korea.bersikap dingin, cuek dan terkesan arogan.walaupun dia adalah idola sekolah karena ketampanannya membuat siswa cewek maupun cowok mengejarnya.namun tak satupun bisa menarik perhatiannya.hingga seor...