THE KING'S ASSASSIN

T.K.A/PROLOG

Music tari menari menggema di aula

Sang Raja duduk di atas singsana melihat rakyat nya berbahagia dari kerusi kebanggaan nya

Si "dia" pula hanya berdiri di sebelah Raja dan berdiam diri walaupun "dia" sedar bahawa banyak pasang mata melihat ke arah diri nya

"Sungguh indah tarian putri mu itu duke Rion" sang Raja berkata kepada Duke tetapi matanya memandang ke arah perempuan yang menari di tengah aula..

"Terima kasih atas pujiannya Raja" Duke Rion berkata sambil menunduk kan kepala nya sedikit kepada Sang Raja tanda bahwasanya Dirinya menghormati Sang Raja

Si "Dia" hanya diam dan mendengarkan sahaja percakapan Raja dan Duke itu

Si "Dia" melihat kearah ayah nya yang sedang bersembang dengan raja terdahulu yang bermakna ayah kepada Raja sekarang

Ayah si "Dia" juga melihat ke arah nya dan tersenyum sama juga dengan ibu nya dan adik beradiknya yang sedang bersama ayah nya itu

Si "Dia" pun menundukkan sedikit kepala nya kepada ayah dan keluarga nya untuk membalas senyuman mereka

Si "Dia" bukan tidak mau membalas senyuman juga tetapi dirinya ini memakai topeng.. topeng untuk menutup identitas dirinya yang selalu berada di sebelah Raja

Si "Dia" melihat putri dari Duke rion datang ke arah Duke yang sedang bersembang dengan Raja

"Salam kepada matahari nya kerajaan Permata Biru" Putri itu menundukkan badan dan memberi salam kepada Raja

"Ya.. terima kasih atas salam nya" Sang Raja tersenyum kepada putri dari Sang Duke itu

Ratu kepada Sang raja datang ke arah Sang raja dan memeluk tangan Sang Raja

"Indah sekali tarian mu putri kayrin" Ratu berkata sambil tersenyum lembut

"Terima kasih atas pujiannya Ratu" putri kayrin tersenyum dan menundukkan sedikit seperti tadi

"Jikalau boleh tanya..anda siapa ya?" Putri kayrin melihat ke arah si "Dia" dan bertanya sambil melihat si "Dia" atas bawah dengan pandangan yang tidak bisa dijelaskan

Si "Dia" hanya diam dan memandang ke depan..sudah jelas bahwa si "Dia" tidak mempedulikan soalan putri kayrin itu tetapi putri kayrin tetap bertanya

"Siapa diri mu!? Jikalau ada sesiapa bertanya maka jawab soalan nya itu..apakah keluarga mu tidak pernah mengajar tata karma yang benar hah!?" Putri kayrin geram kerana dari tadi soalannya tidak terjawab

"TIDAK BISAKAH KAU JAWAB SOALAN KU RAKYAT RENDAHAN!?" putri kayrin menjerit dan ingin menampar muka si "Dia" seperti Putri Kayrin lupa di mana dia berada dan lihat lah banyak pasang mata sudah melihat ke arah nya

Belum sempat tangan Putri kayrin ingin menghinggap di pipi si "Dia"

Si "Dia" sudah menangkap dan menggenggam dengan kuat tangan Putri kayrin

"Anda siapa? Siapa anda untuk memerintah saya? Dan atas kekuasaan apa anda ingin menampar saya?" Si "dia" berkata dengan suara yang tenang tapi tegas

Semua orang yang melihat putri kayrin tadi tiba tiba mengalih kan perhatian kepada si "Dia"

Mereka semua diam.. mereka benar-benar diam sampai semua orang bisa dengar bunyi burung... sungguh sepi aula itu selepas si "Dia" bercakap

Putri kayrin menarik tangan nya dan berundur ke belakang dan terus pergi meninggalkan aula sambil menarik tangan Duke Rion yang belum sempat ingin meminta maaf kepada Sang Raja

"Apa yang kau lalukan Bodoh!?" Ratu melihat ke arah si "Dia" dengan pandangan marah

"Diam Bella!!! Tidak usah kau membentak dia!!" Sang Raja menengking ratu dan menyuruh semua orang bubar

Mereka semua pun bergegas meninggalkan aula dan kembali ke rumah Mereka

"Haish..terus saja menyimpan jalang ini Alex!! Kau memang tidak pernah memikirkan perasaan ku! Setiap hari hanya dia saja yang selalu berada di sisi mu walhal kau punya istri kau punya Ratu!! Tapi tetap dia yang kau minta berada di sisi mu!!" Ratu menjerit kemarahan

"Dan kau jalang.. walaupun aku tidak kenal siapa dirimu dan identitas mu tetapi aku bisa menghancurkan mu.. tunggu saja balasan ku!!" Ratu menampar pipi si "Dia" dan berjalan pergi

si "Dia" menghela nafas saat melihat Ratu sudah pergi meninggalkan aula

"Apa kau baik baik saja?" Sang Raja bertanya kepada si "Dia"

"Ya..aku baik baik saja..tidak usah lah sang raja risau kepada diri ku ini" si "Dia" berkata

"Kau? Sudah kubilang panggil aku dengan nama ku sahaja.. panggil aku Alex ataupun Andrew!" Sang Raja meninggi kan sedikit intonasi sambil melihat muka si "Dia" dengan tajam

"Baiklah Andrew..dan ku rasa apa yang ratu kata kan itu benar..kau sepatutnya-"

belum sempat si "Dia" menghabis kan ayat nya sang Raja sudah menghunus pedang ke arah leher si "Dia"

"Sudah kubilang dari awal lagi apa yang ratu katakan itu tidak pernah benar dan siapa diri mu untuk mengatakan apa yang perlu ku lakukan!! Kau itu hanya perlu menurut kepada ku "Zana".. menurut lah kepada ku..hanya aku yang bisa memerintah mu paham!?" Sang Raja meninggi kan suara nya yang garau itu..suara nya menggema di aula..

Zana terlonjak kebelakang kerana Raja Andrew meninggi kan suara nya yang garau itu

Zana terus bergegas melutut dan memohon maaf kepada Raja Andrew

Raja Andrew pun menyimpan balik pedang nya dan berlalu pergi meninggalkan Zana yang sedang berlutut itu

Manakala di hujung pintu masuk aula ada dua pengawal yang sedang melihat ke arah dalam secara senyap-senyap

"Dia... perempuan itu adalah assassin milik sang Raja dan hanya Raja lah yang boleh memerintah perempuan itu" lelaki itu berkata kepada kawan nya yang sedang memandang Zana terus menerus

"Who is she?" Lelaki yang memandang Zana itu bertanya kepada kawan nya yang jelas kan tentang Zana itu tadi

"The king's assassin" lelaki itu berkata dan menelan ludah yang berada di tenggorokan nya Kerana melihat mata Zana yang sedang melihat ke arah dirinya dan kawan nya dengan pandangan tajam

Terus lelaki itu menarik kawan nya dan menutup pintu aula dan berdiri dengan benar di tempat nya

"Duduk diam Bryan..lupakan apa yang kau lihat tadi" Geo berkata sambil memandang ke depan

Bryan yang ingin bertanya pun tidak jadi kerana melihat muka pucat Geo yang seperti mengatakan bahwa bahaya sedang mendekati mereka berdua

______________________________________

HELLO MY MY STAR ⭐✨

DON'T FORGET TO

VOTE

FOLLOW

&

ADD TO LIBRARY

TQ MY STAR ⭐✨