⪼10⪻

16.3K 620 24
                                    

⪼ mᥲs mᥲrk ⪻

⪼ mᥲs mᥲrk ⪻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








Disinilah Mark berdiri menanti dengan rasa cemas, sejak tadi ia tak berhenti mondar-mandir di depan ruang pemeriksaan pasien.

Semua ini berawal saat Mark baru saja pulang sekitar pukul dua siang. Perasaan Mark yang awalnya gembira karena baru saja membelikan Haechan satu set alat lukis langsung berubah 180°.

Dimana ia mendapati sang istri yang tengah menangis di kamar mandi. Gadis cantik itu menangis pilu dengan bibir yang begitu pucat. Bahkan Haechan beberapa kali mengeluh pusing dan sakit.

Dengan segera Mark membawa Haechan ke rumah sakit terdekat. Ia takut semestanya mengalami sesuatu yang menyakitkan, dan ia harap pikiran negatifnya salah.

Pikiran kalut Mark mendadak buyar ketika dokter yang menangani Haechan memanggilnya untuk segera masuk ke dalam ruangan.

Sebenarnya Mark ingin menemani Haechan saat diperiksa namun sesuai prosedur rumah sakit ini tidak memperbolehkan hal tersebut. Maka dengan kesal dan sedikit mengumpat Mark terpaksa menunggu di luar. Padahal ia ingin sekali berada di sisi Haechan saat itu.

Mark duduk di hadapan sang dokter, sesekali menengok ke arah Haechan yang masih berbaring di belakangnya. Gadis itu hanya tersenyum tipis.

Oh ada apa ini, Mark jadi takut dan tak siap dengan hasil pemeriksaannya.

"Baik pak, sebelumnya saya mohon maaf, seharusnya bapak lebih memperhatikan-"

"Saya minta maaf dok karena semalam saya melakukan hubungan intim dengan istri saya sedikit kasar."

Mungkin itu kan penyebab sang istri kesakitan seperti tadi? Mark pikir ia sedikit kelewatan semalam.

Penjelasan Mark setelah memotong ucapan dokter membuat Haechan di belakang sana mendelik tak percaya. Kenapa Mark harus menjelaskan bagian itu?! Lagi pula kan dokter belum memintanya untuk berbicara, bahkan dokter saja belum menjelaskannya sampai akhir!

⪼Mas Mark⪻ :: MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang