GIRL FOR RENT 04| Kesal

541 40 8
                                    

"Aku tidak mencintaimu, hanya saja aku merasa marah dan kesal jika orang lain melakukan hal yang sama seperti yang kita lakukan bersama."

---GIRL FOR RENT---

Sore ini geng inti Zaverga sedang berkumpul di rumah Jeffan, ada hal penting yang harus dibahas. Yaa meski ujung-ujungnya tujuan mereka berkumpul adalah untuk main.

Kavin dan dirgam datang dari arah dapur, sibuk membawa makanan yang tentu saja bukan mereka yang buat.

Dahi Kavin mengernyit kala telinga nya ikut mendengarkan percakapan teman-temannya.

"Menurut gue Jeff, pengeluaran untuk bulan ini terlalu boros. Kita gak bisa terus-terusan gunain nominal yang sama karena pemasukan kita gak sebanyak bulan-bulan sebelumnya." Ujar Eric yang sedang mencatat pembukuan.

"Serius lo Ric?" Dirgam mengambil buku yang dipegang oleh Eric, lalu membaca nya dengan sekilas, "Eh iya bener juga."

Jeffan memejamkan matanya sebentar, mencoba mengingat-ngingat sesuatu, "Konsumsi gimana, masih batas wajar gak?"

Dirgam refleks melihat catatan pembukuan bagian konsumsi lalu mendelik, "Masih batas wajar, tapi memang akhir-akhir ini pengeluarannya melebihi batas yang seharusnya."

"Oke, untuk bagian itu bisa kita ganti dengan memakai bahan yang lebih murah tapi masih dengan gizi yang sama." Semua yang ada di sana mengangguk tanpa terkecuali.

Selesai dengan tugasnya tentang membuat laporan, Mars memberikan file dokumen untuk agenda mereka yang berikutnya. Lalu, ia merebahkan dirinya di sofa dan melepas kacamatanya.

Ketika di depan layar monitor, Mars memang suka memakai kacamata. Berbeda dengan teman-teman lainnya yang tidak minus seperti dirinya.

"Duh, sakit gila!" Rascall berteriak ketika Dirgam memukul tangannya.

"Ya elo siapa suruh nyomot makanan duluan?!" Tanya Dirgam lebih galak, ia berusaha menahan tangan Rascal yang mencomot makanan mereka.

Kavin menggeleng, berdecak, "Gorengan abis lima gak cukup buat lo Call?"

"Gimana enggak? Baru makan satu gigit udah di ambil sama nih kambing!" Sahut Rascall nyolot sambil bibirnya ia moncongkan ke arah Dirgam.

Baru saja Dirgam ingin membalas perkataan Rascal, namun aksi nya terhenti ketika mendengar Eric sedang menelepon seseorang dari sebrang.

"Iya sayang, jangan lama ya!"

Semua yang ada disana hanya melengos, seperti nya sudah muak melihat temannya bucin.

"Mau pergi lagi Ric?" Tanya Mars setelah Eric menutup telepon.

Eric berdeham, dengan rasa tidak enak ia mengangguk, "Boleh gak? Kara minta temenin."

Mereka saling memandang satu sama lain,

"Kita baru rapat sebentar loh, setidaknya makan dulu gitu disini." Sahut Kevin yang ada benarnya.

Eric terdiam, ia menjadi bingung sendiri. Tubuhnya refleks menatap Jeffan meminta persetujuan, "Gue makan sama Kara aja, boleh Jeff?"

GIRL FOR RENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang