𝐊𝐚𝐭𝐚𝐫𝐢𝐧𝐚 | 𝐭𝐡𝐞 𝐜𝐮𝐫𝐬𝐞 𝐠𝐢𝐫𝐥 [𝐄𝐍𝐃]

𝟐𝟎 - 𝐌𝐢𝐬𝐬𝐢𝐧𝐠 𝐲𝐨𝐮

"Di mana Katarina?" Jeano bertanya dengan suara tegang, baru saja menerima laporan bahwa Katarina menghilang. Kejadian ini membingungkannya, terutama setelah pingsan. Dia mencoba merangkai apa yang sebenarnya terjadi

Edgar mendecak frustrasi. "Kau baru mencarinya sekarang? Lagipula, di mana kau kemarin? Saat kami sangat membutuhkan bantuanmu, kau tiba-tiba menghilang begitu saja"

Jeano merasa dikecam oleh nada Edgar yang penuh kemarahan. Dia tahu betapa besar rasa kecewa teman-temannya. "Sekarang Kate juga menghilang entah ke mana. Seandainya saja kau bisa menghentikan para tetua kemarin, Katarina masih akan berada di sini bersama kita!" Suaranya bergetar menahan emosinya yang tertahan. Jeano merasakan ketegangan itu-dia tahu betul bagaimana rasanya dikhianati oleh waktu dan keadaan yang tidak berpihak

Jaden menghela napas panjang, duduk dengan tenang di atas dahan pohon tempat mereka berkumpul. Pandangannya jauh ke bawah, mencermati kekacauan yang sedang berlangsung. "Sepertinya dugaan aku benar. Kate diculik oleh kegelapan" Hatinya terasa berat, mengetahui bahwa ancaman kegelapan telah mencapai level yang sangat mengkhawatirkan

Aeros mencoba meredakan ketegangan di antara mereka. "Tenanglah, Ed. Jeano pasti memiliki alasan untuk semua ini" Suaranya lembut, berusaha memberikan sedikit ketenangan di tengah-tengah kekacauan yang melanda. "Jika tidak, ketegangan di sini hanya akan semakin memburuk"

Edgar menatap Aeros dengan mata yang penuh kecemasan. "Jika Kate berada di bawah pengaruh kegelapan, kita harus segera bertindak, itu akan sangat berbahaya jika kegelapan memanfaatkan kekuatan milik Kate" Suaranya penuh dengan urgensi dan kekhawatiran yang mendalam

Sementara itu, suasana di sekitar mereka semakin tegang. Setiap anggota kelompok merasakan beban tanggung jawab yang sama besar. Ketidakpastian dan kekacauan menambah ketegangan, dan mereka tahu bahwa setiap keputusan mereka sekarang akan sangat mempengaruhi masa depan Katarina

Di tengah-tengah kebingungan dan kecemasan, mereka semua tahu bahwa hanya dengan bekerja sama, mereka bisa menghadapi kegelapan yang mengancam dan mengatasi semua rintangan yang menghadang mereka. Waktu yang tersisa terasa sangat singkat, dan harapan mereka tergantung pada kemampuan mereka untuk bertindak cepat dan efektif