selamat membaca:)
•••lisa berdiri di belakang segerombolan murid-murid yang sibuk memperhatikan papan pengunguman. mereka sedang mencari nama mereka untuk mengetahui di mana letak kelas mereka, ini adalah tahun ajaran baru dan tahun terakhir mereka di SMA ini.
lisa memfokuskan pandangannya ke seulgi yang berusaha keluar dari grombolan murid-murid, seulgi nampak kesusahan dan wajahnya merah seperti menahan sesuatu
"gue di kelas mana?" tanya lisa setelah seulgi berhasil keluar dari kerumunan itu
"huuuhh gilaa!, ketek siapa sih bau banget anjir, mau pingsan gue" seulgi berjalan menjauh dari kerumunan itu, di ikuti lisa di sampingnya yang penasaran dengan jawaban seulgi
"gimana gi, eelaahh.. gue penasaran nihh"
"kayak nya kita emang jodoh lis"
"maksudnya? "
"tahun ini kita sekelas lagi, kelas ips 1, jodoh gak tuh. tiga tahun berturut-turut kita sekelas terus, emang kayaknya kita gak bisa di pisahin. ayook dah kita nikah"
"najiss, gak mau gue sama lo. gue pemilih orang nya"
"sok kecakepan"
"bodo amat, dah yuk kantin. laper banget gue" ucap lisa, seulgi berdecih tapi langkahnya tetap mengikuti lisa yang jalan mendahuluinya
mungkin karena jam kosong, kantin jadi ramai. tapi untunglah masih ada meja kosong, lisa dan seulgi menempati meja kantin yang kosong di pojokan, mereka memilih duduk dulu dan memainkan ponsel.
"kita boleh pulang gak sih, males banget kalo jam kosong kek gini. mending gue bantuin bunda jaga toko" keluh lisa, matanya masih fokus sama ponsel miliknya
"gak boleh kayak nya, kita di suru pembersihan dulu sebelum pulang. mungkin juga kelas kita udah rame sama anak-anak yang mau bebersih kelas" ucap seulgi
"hedeh.. entar aja ke kelas. kita makan dulu" ucap lisa
"biar gue yang pesen, lo kayak biasa ya?" ucap seulgi, lisa mengangguk sambil memberikan uang dan seulgi pun pergi menuju stand mie ayam
setelah 5 menit berlalu, seulgi memebawa nampan berisi makanan mereka berdua
"ngeliatin apa sih? gak patah apa tulang lo sampe miring-miring gitu" ucap seulgi, tangannya menyodorkan mangkuk mie ayam dan es teh milik lisa
"cepet banget, padahal lagi rame" ucap lisa mengalihkan pembicaraan, kepalanya sedikit mendongak melihat ke arah stand mie ayam langganan nya
"kekuatan orang dalam, mwehehehe"ucap seulgi cengengesan
•••
"lo yakin mau ikut bantuin juga?, jujur aja gue males banget" ucap lisa, dia menatap malas ke arah teman-teman sekelasnya yang sedang membersihkan kelas. mereka keliatannya sudah memperkenalkan diri masing-masing, semuanya keliatan akrab
"udalah, kita di sini aja. biar mereka aja yang bebersih" ucap seulgi yang lagi duduk si samping nya, mereka berdua duduk di bangku paling belakang di dekat tembok
lisa menghela nafas, kemudian merebahkan kepala nya di atas meja dan tangannya memainkan ponsel. tidak ada yang menarik saat ini selain ponselnya, hingga..
"anjing!! lo bisa ngepel gak sih bangsat! "
kelas yang awalnya berisik seketika menjadi hening, semua murid memperhatikan orang yang tadi teriak dan mengupat. termasuk lisa yang kini menegakkan tubuhnya, dia penasaran sama apa yang terjadi
KAMU SEDANG MEMBACA
RARE - JENLISA
General Fiction"lo tau kan kalo gue gak suka sama orang tukang bohong" jennie "untung gue tukang bolu" lisa