27_Kemenangan?

58 17 0
                                    

Berhubung karena lagi gak ada kerjaan, jadi hari ini mendingan di update sampai END aja, gimana?

Jawab dikolom komentar!
Yuk!

🔮🔮🔮

"Apa ini?"tanya Vania kesal. Kenapa mereka harus satu kereta dengan Delvin Amor? Sangat menjengkelkan melihatnya dipesta ulang tahun. Kenapa sekarang mereka masih satu kereta?

"Saya rasa kakak ipar tidak suka dengan saya?"ucap Delvin dengan nada menggoda.

"Jangan menggoda istri saya. Atau anda tak akan sanggup menerima akibatnya"ancam Revan tak suka.

"Anda terlalu serius kakak, bagaimana jika kakak ipar lari karena alasan ini?"lagi-lagi Delvin menggodanya. Vania yang kesal mendengar ocehan Delvin, akhirnya memilih memasukkan sarung tangannya kedalam mulut Delvin. Delvin yang diperlakukan kasar oleh kakak iparnya tertegun sebentar, sebelum tertawa lepas. Delvin juga diam-diam berpikir bahwa ungkapan jodoh cerminan diri sendiri ternyata benar.

"Berhenti tertawa, kita sudah sampai. Lalu ibu anda berada dilantai 2"jelas Revan, sambil menuntun Vania pergi.

"Terima kasih kakak"bisik Delvin yang masih bsia didengar Revan dan Vania.

"Anda terlihat akrab dengan Delvin. Lalu apa Delvin bukan musuh?"tanya Vania penasaran.

"Saya akan menjelaskan nanti, disini bukan tempat aman"Vania mengangguk setuju dan mengikuti Revan ketempat kerjanya.

❤❤❤

"Jadi Delvin di ancam menggunakan ibunya, dan untuk berpartisipasi dalam perebutan posisi Duke?"tanya Vania yang telah mendengar cerita keseluruhan dari Revan.

Ternyata Delvin dan ibunya awalnya tinggal diluar negeri. Mereka hidup dengan sederhana disana. Meskipun  tidak kaya, mereka berdua hidup bahagia disana.

Tetapi suatu hari Kenzo menculik ibunya dan memaksanya untuk mengakui identitas yang selama ini dibuangnya. Identitasnya sebagai putra Duke Amor yang tersembunyi.

Delvin akhirnya tak punya pilihan selain menyetujui mereka, jika tidak maka ibunya akan dalam bahaya.

Untung saja Revan mengetahui rencana Putra Mahkota dari salah satu mata-matanya dan akhirnya Revan bisa membawa ibu Delvin kembali.

Setelah ini, Delvin mungkin akan kembali keluar negeri bersama ibunya, untuk memulai hidup barunya.

"Itu benar, Delvin hanya anak malang yang menginginkan hidup tenang dengan ibunya tanpa ganguan apa pun"jelas Revan.

"Kebetulan saya punya bisnis diluar negeri yang cukup damai. Bagaimana pun Delvin saudara tiri mu. Bagaimana jika kita atur mereka hidup disana, dan juga mereka berdua bisa kerja sebagai pegawai saya?"tanya Vania menawarkan.

"Anda punya bisnis?"tanya Revan ragu. Vania sepertinya lupa memberitahu Revan tentang kenyataan bahwa dirinya memiliki bisnis yang banyak. Bisa dikatakan Vania adalah orang terkaya dikekaisaran ini.

"Yah, bisnis yang cukup bagus"ucap Vania dengan senyum cangung.

"Kenapa anda berbisnis? Anda tak akan kabur dari saya kan?"tanya Revan ketakutan.

"..."Vania kebingungan cara menjawabnya. Karena memang niat awal bisnisnya dibuat adalah dengan niatan hidup tenang dan bahagia setelah bercerai dengan Revan.

Vania menghembuskan napasnya pelan, akhirnya memutuskan menceritakan semua yang di alaminya. Lagi pula, hubungan suami istri harus disertai dengan kejujuran.

Revan pun dengan tenang mendengarkan cerita Vania. Mulai dari Vania yang terdampar kedunia ini, kebenaran yang di ungkapkan Rosse bahwa dirinya bereinkarnasi sebanyak 3 kali, mengetahui ingatan Tania dan Revan dikehidupan terdahulu, bahkan kenyataan bahwa dirinya adalah orang terkaya di kekaisaran ini. Semua yang telah Vania alami, di ceritakan dengan perlahan, dan Revan dengan tenang mendengar kisah itu.

"Anda melewati banyak hal, tapi terima kasih karena tetap memilih saya"bisik Revan sambil memeluk Vania.

"Em... Tentu"

"Tapi karena istri saya adalah orang terkaya di kekaisaran. Saya tak perlu bekerja kan? Istri ku, Vania akan menampung biaya hidup saya. Apa anda keberatan istri?"ucap Revan dengan nada menggoda.

"Jangan menggoda saya"bisik Vania menahan malu.

"Semua orang pasti akan iri pada saya, karena saya hanya perlu berbaring di lengan Vania, dan Vania akan menyelesaikan semuanya"lagi-lagi Revan tak berhenti menggoda Vania. Vania yang digoda, wajahnya semerah tomat yang matang.

❤❤❤

Bersambung

Terjebak dalam Novel "My Beast" - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang