Part 26

61 11 0
                                    

Aku mencintaimu Amira

Kalimat itu selalu menghantui Amira hingga sampai di apartmentnya Ji Eun. Sudah sejam lebih ia menatap TV yang menyala tepatnya dua jam ia sampai dari Daejeon, tetapi pikirannya mengingat apa yang terjadi tadi di pantai.

Ia berharap teriakan Yoongi di pantai adalah kesalahan pendengarannya tetapi bukan. Yoongi malah memperjelasnya bahwa ia benar-benar mencintai Amira, tidak ada pembicaraan selama perjalanan pulang.

Ceeeklek..

Suara pintu terdengar tetapi tidak membuat Amira sadar siapa yang datang.

"Aamiiiraaa, aku pulang," teriak Ji Eun yang baru saja pulang, entah darimana.

Tidak ada jawaban yang diterima Ji Eun, ia masuk mencari sahabatnya itu tetapi tau-taunya sahabatnya sedang melamun di ruang tv.

"Amira," sapa Ji Eun. Tidak dijawab lagi olehnya.

Ji Eun akhirnya duduk di samping Amira, lalu menepuk bahunya. "Hei Amira,"

"Astagfirullah Ji Eun," Amira sangat-sangat terkejut seraya ia mengelus dadanya.

"Dari tadi aku memanggilmu, kamu sedang melamun ya? Kenapa? Apa ada masalah atau belum dapat informasi tentang keluargamu?" tanya Ji Eun yang menyerang Amira dengan berbagai pertanyaan.

Amira menggelengkan kepalanya. "Aku udah dapat informasinya tadi ketika aku sama Yoongi oppa makan, ada yang mengenal keluargaku," jawab Amira.

"Lalu?" Ji Eun melepaskan tas dan aksesoris yang digunakannya.

"Wehalmoni dan weharaboji sudah pindah ke busan tapi ahjumma pemilik restoran itu sudah memberikan alamatnya padaku," jelas Amira.

"Bagus dong, terus ngapain kamu melamun? Kamu udah kesana?"

"Aku belum kesana, tapi ada sesuatu yang terjadi ketika pulang tadi," ujar Amira seraya menatap Ji eun.

"Kejadian apa?" Ji Eun pensaran, ia menghentikan aktifitasnya terlebih dahulu. Amira menceritakan semua kejadian yang dia alami selama di pantai dan ungkapan Yoongi padanya.

"Oh My God, kamu serius Amira?" Ji Eun tebelalak ketika Amira mengatakan ungkapan cinta Yoongi padanya. Ia tak percaya bahwa ada seorang idol yang suka sm fans-nya sendiri.

"Terus Bagaimana? Kamu jawab apa?" sambung Ji Eun.

"Aku gak jawab apa-apa. Setelah itu, aku minta pulang. Dalam perjalanan pulang kita juga diam-diaman. Ini mimpikan Ji Eun? Ayo bangunkan aku dari mimpiku!" ujarnya.

Ji Eun sontak mencubit Amira sesuai perintahnya. "Aww sakit Ji Eun," pekik Amira seraya mengusap-usap lengannya yang dicubit.

"Kamu gak mimpi itu nyata Amira,"

"Bagaimana dong?" Ucap Amira bingung.

"Kalo aku jadi kamu udah, aku terima," Ungkap Ji Eun.

"Jangan aneh-aneh deh, aku sm Yoongi oppa beda jauh. Kami banyak perbedaan. Dia idol aku fans, dia kaya aku ya begitulah, terus ..." jelas Amira terpotong.

"sudah sudah, kalo masalah itu Yoongi oppa gak akan mempermasalahin Amira," sela Ji Eun.

"Tapi ada yang lebih gak bisa Ji Eun," tatap Amira sedih.

"Apa?" tanya Ji Eun yang menatap Amira balik.

"Agama kami,"

*****

Di lain tempat tepatnya Dorm Bangtan.

"Hyung akhir-akhir ini jarang di dorm, hyung kemana?" tanya Jungkook yang duduk di ruang tengah bersama Yoongi yang sedang bergelud dengan kertas serta penanya.

Fairy of Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang